8 Manfaat Minyak Jahe untuk Kesehatan, Dapat Mengatasi Mual

Jahe menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan dan sudah dipercaya sejak dahulu. Begitu juga dengan manfaat minyak jahe untuk kesehatan. Minyak jahe dapat membantu mengatasi masalah kesehatan dan berbagai penyakit ringan.

1. Dapat Mengatasi Mual

Manfaat minyak jahe untuk kesehatan yang pertama yakni adalah dapat mengatasi mual. Menghirup minyak jahe dapat membantu mengatasi mual dan muntah. Minyak jahe juga dipercaya dapat mengatasi gangguan pencernaan, diare, dan sakit perut dengan cara mengoleskannya seperti minyak angin.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak jahe mampu membantu dalam menangani gejala mual setelah operasi perut. Tingkat mual pada pasien yang menggunakan minyak ini lebih rendah daripada mereka yang menggunakan plasebo.

2. Melancarkan Saluran Pernapasan

Manfaat minyak jahe untuk kesehatan beriktunya yakni dapat melancarkan saluran pencernaan. Bagi kamu yang sedang pilek, menghirup minyak jahe dapat membantu melancarkan pernapasan agar lebih rileks dan hangat.

Sejak dulu kala, minyak jahe digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai infeksi terkait saluran pernapasan seperti pilek, flu, batuk, asma, dan bronkitis. Minyak jahe memiliki aroma hangat dan menenangkan untuk menghilangkan lendir dari tenggorokan dan paru-paru penyebab gangguan pernapasan ringan.

3. Mengatasi Migrain

Dapat mengatasi migrain merupakan manfaat minyak jahe untuk kesehatan selanjutnya yang perlu untuk diketahui. Jika kamu sering mengalami sakit kepala atau migrain, pijatlah bagian dahi, pelipis, dan belakang leher dengan minyak jahe yang telah dilarutkan dengan carrier oil. Kamu bisa melakukan langkah ini satu atau dua kali sehari. Selain mengurangi ketegangan pada kepala, aroma minyak jahe dapat pula menekan rasa mual yang sering menyertai migrain.

4. Mengurangi Nyeri Punggung Bawah

Manfaat minyak jahe untuk kesehatan berikutnya yakni dapat mengurangi nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah ini biasa dialami oleh lansia atau orang yang sudah lanjut usia. Menggunakan minyak jahe untuk pijat sudah diteliti mampu mengurangi nyeri punggungbawah kronis dengan lebih baik.

Dalam suatu riset, para peneliti mencoba membandingkan apakah melakukan pijat Swedia dengan minyak jahe lebih efektif daripada pijat tradisional Thailand. Mereka menguji teori ini pada 140 orang lanjut usia (lansia) dengan nyeri punggung bawah yang kronis. Para peneliti mengatakan bahwa hasil ini ada kaitannya dengan zat zingiban dalam minyak jahe yang memiliki sifat antiperadangan.

5. Mengatasi Infeksi

Manfaat minyak jahe untuk kesehatan berikutnya yakni dapat mengatasi infeksi Kandungan antiseptik alami pada minyak jahe berfungsi untuk membunuh infeksi bakteri atau mikroorganisme. Minyak jahe memiliki potensi untuk mengatasi infeksi akibat bakteri Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus.

6. Mengatasi Stres

Menjadi salah satu jenis minyak esensial, manfaat minyak jahe untuk kesehatan berikutnya yakni dapat mengatasi stres. Banyak minyak aromaterapi yang cukup sering digunakan untuk mengatasi stres, salah satunya adalah minyak jahe. Minyak esensial jahe berperan sebagai aromaterapi dengan aroma yang hangat dan bersifat menenangkan.

Menghirup minyak jahe dipercaya dapat membantu menghilangkan rasa cemas, lelah, dan stres sehari-hari. Minyak jahe juga telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengatasi masalah emosional seperti kecemasan, rasa takut, atau kurang percaya diri.

7. Menjaga Kecantikan Kulit

Manfaat minyak jahe selanjutnya yakni dapat menjaga kecantikan kulit. Penelitian pada tahun 2015 meneliti beberapa minyak atsiri termasuk manfaat minyak jahe sebagai krim antikeriput. Hasilnya, kandungan antioksidan pada minyak jahe memiliki potensi untuk mengatasi keriput, kerutan halus, atau kulit kasar.

8. Efek Antioksidan

Manfaat minyak jahe untuk kesehatan berikutnya yakni dapat memberikan efek antioksidan. Tanaman herbal jahe dikenal sebagai sumber antioksidan alami yang kuat. Antioksidan adalah zat penting untuk melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.

Berdasarkan sebuah penelitian, minyak atsiri jahe memiliki aktivitas antikanker dari kombinasi bahan aktif gingerol dan zerumbone yang potensial. Walaupun demikian, belum ada penelitian medis yang membuktikan manfaat minyak jahe sebagai antikanker alami walaupun efek antioksidannya sangat kuat.

Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang mempunyai manfaat untuk kesehatan. Jahe sudah dipercaya sejak dulu untuk mengatasi beberapa masalah penyakit ringan seperti flu, batu, mual hingga juga dipercaya memberikan manfaat untuk kecantikan kulit.

Berikut ini kandungan minyak jahe, yaitu:

Antiseptik

Antioksidan

Stimulan alami

Antiinflamasi

Terapeutik

Tonik alami

Sementara itu, tanaman herbal jahe mengandung:

Vitamin C

Vitamin B3

Vitamin B6

Magnesium

Fosfor

Zinc

Folat

Riboflavin

Niasin

Zat besi

Kalium

Efek Samping Minyak Jahe

Walaupun mempunyai banyak manfaat, namun untuk beberapa orang minyak jahe bisa saya menimbulkan alergi. Oleh sebab itu, sebelum digunakan ada baiknya kamu mengoleskan sedikit pada tangan kamu. Apabila tidak menimbulkan reaksi berarti kamu cocok menggunakan minyak jahe untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan yang ringan.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), minyak ini umumnya aman untuk digunakan. Hanya saja, kamu perlu hati-hati saat ingin mengoleskan minyak jahe ke kulit. Pasalnya, minyak jahe murni memiliki konsentrat yang tinggi. Oleh sebab itu, minyak ini harus dilarutkan terlebih dulu dengan carrier oil sebelum diaplikasikan ke kulit. Selain itu, kamu juga tidak boleh mengoleskan minyak jahe pada luka terbuka. Pasalnya, pengolesan minyak ini bisa memicu infeksi.