7 Cara Merawat Rumput Gajah Mini, Perhatikan dengan Seksama

Cara merawat rumput gajah mini yang pertama dengan diperhatikan proses penyiramannya. Cara menyirami rumput gajah mini menggunakan gembor atau semprotan halus yang memiliki lubang-lubang kecil. Apakah boleh menggunakan gayung? Jangan, penggunaan gayung sangat tidak disarankan untuk menyirami rumput gajah mini.

Sebab, hal ini bertujuan ketika proses penyiraman, tidak akan terbentuk genangan air yang bisa membuat tanahnya menjadi becek. Anda bisa melakukan proses penyiraman sebanyak dua kali sehari.

Untungnya, ketika datang musim penghujan, Anda tidak perlu sering menyiram rumput gajah mini. Sebab pasokan air dari hujan sudah sangat cukup untuk menjaga kondisi rumput gajah mini tetap subur.

Selain proses penyiraman, perlu juga memperhatikan cara merawat rumput gajah mini ini. Rumput gajah mini yang sudah ditanam selama 20 hari bisa diberi pupuk dasar seperti pupuk urea atau pupuk NPK.

Pemberian pupuk pada rumput gajah mini akan menunjang pertumbuhan. Sebab pupuk menjadi salah satu sumber nutrisi yang penting bagi tanaman. Jenis pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk tunggal yang memiliki campuran satu unsur hara seperti pupuk TSP, urea atau KCL. Atau, Anda bisa juga menggunakan jenis pupuk majemuk yang tercampur beberapa unsur hara seperti NPK.

Pertumbuhan dari rumput gajah mini tersebut bisa kembali terpacu dan berjalan dengan baik apabila dilakukan proses pemupukan tersebut. Cara ini juga bisa menambahkan unsur hara tanah yang diperlukan supaya rumput gajah mini tidak layu.

Sebenarnya, proses pemangkasan rumput bisa dilakukan 1 atau 2 kali dalam sebulan, karena rumput gajah mini sendiri merupakan jenis rumput yang tidak tumbuh lebat dengan cepat. Cara merawat rumput gajah mini tersebut juga dikenal dengan proses edging atau pembatasan pertumbuhan rumput. Proses edging sebenarnya dilakukan supaya saat rumput tumbuh lebat, daunnya tetap tertata rapi serta terlihat layaknya karpet.

Cara merawat rumput gajah mini dengan menggemburkan tanah juga perlu dilakukan. Waktu penggemburan tanah bisa kembali dilakukan ketika rumput ini sudah tumbuh subur. Sebab, saat rumput tumbuh subur biasanya tanah akan kering dan mengeras.

Langkah penggemburan tanah bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu garpu tanah. Dengan melakukan cara ini, maka bisa membantu dalam permudah penyerapan air dan aerasi udara di dalam tanah yang padat dan kering.

Gulma merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa menghambat asupan nutrisi rumput gajah mini. Dalam rangka mengatasi hal ini, Anda bisa bersihkan atau siangi rumput liar agar gajah mini tumbuh lebih subur.

Mungkin cara merawat rumput gajah mini ini juga berlaku untuk segala jenis tanaman. Jika ingin menghilangkan hama atau penyakit pada rumput gajah mini, maka Anda bisa menyemprotkan cairan pestisida.

Sebenarnya hama seperti ulat pemakan daun sangat jarang ditemukan pada rumput gajah mini, namun bisa saja terdapat jamur yang tumbuh di bagian akarnya. Hal tersebut karena pengaruh penggunaan pupuk seperti pupuk kandang yang mungkin kurang steril.

Cara merawat rumput gajah mini yang terakhir dengan melakukan peremajaan rumput. Biasanya, rumput gajah mini yang usia tumbuhnya sudah cukup lama akan berubah warna menjadi kekuningan.

Itulah mengapa, agar warna hijaunya kembali, diperlukan proses peremajaan. Anda bisa memotong seluruh bagian rumputnya hingga tersisa sedikit batangnya. Kemudian tunggu hingga daunnya tumbuh lagi. Lalu daun yang baru tumbuh bisa menimbulkan warna hijau yang segar kembali.

Sebenarnya cara merawat rumput gajah mini tidak sulit. Namun dibutuhkan ketelitian dan kesabaran agar rumput gajah mini senantiasa tumbuh dengan baik. Selain itu, pengaruh dari lingkungan di mana rumput ditanam juga bisa berpengaruh terhadap baik tidaknya pertumbuhan dari rumput gajah mini tersebut.