Sukses

15 Makanan untuk Penderita Ginjal, Perbaiki Fungsinya Secara Alami

Makanan untuk penderita ginjal ini kaya omega-3, rendah fosfor, dan rendah natrium.

Liputan6.com, Jakarta Memperhatikan konsumsi makanan untuk penderita ginjal sangat penting dilakukan. Penderita ginjal harus mulai pilih-pilih makanan. Tentu saja agar fungsi ginjal tidak terbebani dan semakin parah di kemudian hari.

Makanan untuk penderita ginjal ini kaya omega-3, rendah fosfor, dan rendah natrium. Asam lemak omega-3 sangat baik untuk kontrol tekanan darah sehingga ginjal bisa tetap terjaga. Sebab, masalah hipertensi adalah faktor penyebab masalah ginjal yang kerap terjadi. 

Selain omega-3, makanan untuk penderita ginjal juga harus rendah fosfor dan natrium. Ginjal yang bermasalah akan kuwalahan mengeluarkan fosfor dan natrium dalam darah. Jika fosfor dan natrium terus ditambah, fungsi ginjal akan sangat terbebani.

Berikut Liputan6.com ulas makanan untuk penderita ginjal dari berbagai sumber, Kamis (19/11/2020).

2 dari 7 halaman

Makanan untuk Penderita Ginjal

Salmon

Salmon sangat kaya akan asam lemak omega-3 esensial. Ikan ini juga mengandung senyawa astaxanthin. Astaxanthin bermanfaat bagi jantung, otak, sistem saraf, dan kesehatan kulit.

Lemak omega-3 dalam salmon inilah yang membuatnya cocok untuk memperbaiki fungsi ginjal. Lemak ini akan membantu menurunkan tekanan darah dan membuat ginjal tetap terjaga kesehatannya.

Sarden

Produk ikan sarden sangat mudah ditemukan dan kaya nutrisi. Ikan kecil ini dikemas dengan banyak mineral dan vitamin. Ikan sarden termasuk makanan untuk penderita ginjal karena asam lemak omega-3 yang dimilikinya.

Asupan lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan sarden baik untuk mengontrol tekanan darah. Tekanan darah tinggi sangat berdampak pada kesehatan ginjal. Maka dari itu menjaganya akan sangat berdampak pada perbaikan fungsi ginjal.

3 dari 7 halaman

Makanan untuk Penderita Ginjal

Apel

Apel adalah makanan untuk penderita ginjal yang lezat dan mengenyangkan. Hal ini dikemukakan oleh sebuah studi dalam Journal of American Society Nephrology.

Studi yang melibatkan lebih dari 10.000 orang berusia produktif tersebut menemukan, setelah diamati lebih dari 10 tahun, terdapat kaitan antara konsumsi apel dengan penurunan risiko batu ginjal.

Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah sumber lemak yang bebas fosfor. Hal inilah yang menjadikan minyak zaitun cocok dijadikan pilihan baik bagi penderita penyakit ginjal.

Biasanya, yang memiliki penyakit ginjal sulit untuk menjaga berat badan. Hal ini menjadikan makanan sehat dengan tinggi kalori seperti minyak zaitun sangat penting untuk dikonsumsi.

4 dari 7 halaman

Makanan untuk Penderita Ginjal

Putih Telur

Putih telur termasuk salah satu makanan untuk penderita ginjal yang cukup mengenyangkan. Meski kuning telur kaya sumber protein, tetapi putihnya tidak.

Putih telur lebih rendah fosfor dan membuatnya ramah untuk penderita ginjal. Paling tidak, konsumsi dua putih telur berukuran besar (66 gram) yang mengandung sodium 110 mg, kalium 108 mg, dan fosfor 10 mg.

Telur Ikan

Telur ikan mengandung banyak mineral dan nutrisi yang menyehatkan. Mulai dari magnesium, selenium, dan vitamin B-12. Telur ikan juga mengandung cukup tinggi omega-3 dan membuatnya cocok dikonsumsi penderita ginjal.

Telur ini mampu mengurangi kadar lemak dalam darah dan mengontrol tekanan darah dengan baik. Tekanan darah yang normal akan membuat fungsi ginjal terus membaik.

Jus Wortel

Wortel mengandung karoten yang membuatnya cocok dijadikan makanan untuk penderita ginjal. Karoten dapat menghalau racun dan membantu melarutkan logam berat yang dapat membahayakan tubuh.

Selain jus wortel, cukupi juga asupan air putih harian. Paling tidak minum air putih sekitar 8 gelas per hari, membatasi asupan kafein, dan menghindari minuman beralkohol.

5 dari 7 halaman

Makanan untuk Penderita Ginjal

Kembang Kol dan Kubis

Kembang kol sangat baik untuk penderita ginjal. Kandungan nutrisi pada kembang banyak sekali. Mulai dari vitamin C, vitamin K, vitamin B, dan asam folat. Kol juga kaya akan senyawa antiinflamasi dengan sumber serat yang sangat baik bagi tubuh.

Selain kembang kol, kubis juga kaya akan vitamin dan mineral. Sayuran ini merupakan sumber vitamin K, vitamin C, dan vitamin B, dan asam folat. Tak hanya itu, kubis juga menyediakan serat tidak larut yang dapat menjaga sistem pencernaan kamu agar tetap sehat.

Dada Ayam Tanpa Kulit

Mengonsumsi dada ayam tanpa kulit bisa dijadikan pilihan bagi penderita ginjal. Dada ayam tanpa kulit ini bisa memenuhi asupan protein harian tubuh lebih aman. Hal ini disebabkan karena kandungan fosfor, kalium, dan natriumnya lebih sedikit.

Lebih baik lagi jika hindari pengolahan dengan cara dibakar. Metode pengolahan dengan dibakar membuat ayam cenderung mengandung banyak natrium dan fosfor. Fosfor tidak bisa dihilangkan begitu saja ketika ginjal bermasalah hingga akan membuatnya membebani fungsi ginjal.

6 dari 7 halaman

Makanan untuk Penderita Ginjal

Buah Ceri

Buah ceri memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat. Semakin asam ceri, maka kadar sitrat pada buah ini semakin tinggi. Asam sitrat baik dikonsumsi penderita ginjal.

Sitrat mengurangi asam urat dalam aliran darah, sehingga mempermudah fungsi ginjal mengendalikan keasaman dalam tubuh. Selain baik untuk ginjal, buah ceri juga mengurangi terjadinya risiko penyakit asam urat.

Kacang Merah

Kacang merah mengandung omega-3 ALA yang dapat memenuhi kebutuhan harian. Kandungan omega-3 inilah yang membuatnya baik untuk penderita ginjal. Asam lemak omega-3 akan membantu mengontrol tekanan darah dan membuat ginjal tetap terjaga dengan baik.

Selain omega-3, kacang merah juga memiliki vitamin dan mineral cukup tinggi. Begitu juga kaya akan serat sehat yang memoderasi kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan usus besar. Mengonsumsinya sekaligus menjaga ginjal dan pencernaan.

7 dari 7 halaman

Makanan untuk Penderita Ginjal

Bawang

Bawang tak hanya cocok digunakan sebagai penyedap masakan. Rempah yang satu ini baik dikonsumsi penderita ginjal karena bebas natrium. Tak hanya bawang putih, tetapi bawang merah juga.

Bagi yang khawatir dengan kandungan fosfor dalam bawang, bisa dimodifikasi. Bawang bisa ditumis dengan minyak zaitun agar kandungan fosfornya bisa ditekan. Jadi tidak perlu khawatir jika mengonsumsinya akan membuat fosfor membebani fungsi ginjal.

Keju dan Susu Kedelai

Keju dan susu kedelai sangat direkomendasikan bagi penderita ginjal. Hal ini disebabkan karena keduanya ampuh mengurangi fosfor dalam darah. Fosfor adalah senyawa yang akan membebani fungsi ginjal ketika bermasalah karena sulit dikeluarkan.

Maka dari itu tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi keju dan susu kedelai. Nyatanya keduanya mampu memperbaiki fungsi ginjal secara alami. Sekaligus membantu mempercepat pemulihan ginjal tanpa konsumsi obat berlebihan.