Liputan6.com, Jakarta Melakukan investasi emas dengan menabung memang banyak untungnya. Meski demikian, kekurangan tabungan emas pegadaian perlu dijadikan pertimbangan. Jangan asal buka tabungan, ya.
Popularitas menabung emas di pegadaian nyatanya sudah menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Entah itu emas gram kecil seperti perhiasan ataupun emas gram besar berbentuk batangan.Â
Baca Juga
Advertisement
Kelebihan dan kekurangan tabungan emas pegadaian sebenarnya ditentukan dari gram emasnya. Sementara kekurangan tabungan emas pegadaian yang lain dipengaruhi penyimpanan, persediaan, kerawanan, jangka, dan modal.
Berikut Liputan6.com ulas kekurangan tabungan emas pegadaian dan kelebihannya dari berbagai sumber, Kamis (19/11/2020).
Kekurangan Tabungan Emas Pegadaian
Penyimpanan
Emas memang mudah dipindah tangankan. Mudah pula disimpan karena volume yang dimilikinya lebih kecil daripada uang tunai. Jumlahnya pun tidak sebanyak uang tunai.
Hanya saja, tidak menutup kemungkinan tabungan emas akan semakin banyak dan menumpuk bagi beberapa orang. Ketika emas mulai menumpuk, volumenya bisa melebihi uang tunai.
Akhirnya box penyimpanan lebih besar dibutuhkan. Tidak hanya besar, tetapi dilengkapi keamanan ektra agar emas yang disimpan tetap aman. Kekurangan tabungan emas pegadaian adalah perlu menyewa safe deposit box di bank.
Ketersediaan
Menabung emas di pegadaian nyatanya membuat banyak orang kelimpungan dan ingin ikut-ikutan. Mudah dan untungnya berlimpah. Sayangnya ketika banyak orang berbondong-bondong ingin menabung emas, ketersediaannya terbatas.
Emas bisa saja tidak tersedia dalam jumlah gram yang besar di toko atau gerai terdekat. Hal inilah yang terkadang menyulitkan calon penabung emas dipegadaian. Ketika mengalami hal semacam ini, pencarian gerai emas pasti dilakukan dan pasti akan sangat merepotkan.
Beberapa orang mungkin tidak masalah untuk pergi lebih jauh untuk membeli emas untuk ditabung. Lagi-lagi tidak semua orang bisa melakoni dengan mudah dan memiliki banyak waktu luang meski itu untuk investasi. Di sinilah kekurangan tabungan emas pegadaian, barang yang dibutuhkan tidak selalu tersedia.
Advertisement
Kekurangan Tabungan Emas Pegadaian
Rawan Hilang
Faktanya, emas batang kini tidak bisa dimiliki semua orang. Persediaannya juga terbatas dan memungkinkan calon penabung emas di pegadaian memilih emas gram kecil. Memang emas gram kecil lebih terjangkau harganya.
Hanya saja, emas yang gramnya kecil pasti ukurannya juga kecil dan rawan hilang. Kekurangan tabungan emas pegadaian yang satu ini rasanya sudah kerap dialami oleh banyak orang. Tidak hanya calon penabung, tetapi pemilik emas gram kecil kerap mengalaminya.
Tidak Efisien
Mengingat emas dengan gram besar persediaannya terbatas, banyak calon penabung memberanikan diri membeli emas yang gramnya kecil. Padahal menabung atau berinvestasi dengan emas yang gramnya kecil justru tidak efisien sama sekali.
Justru emas dengan gram kecil atau disebut pecahan memiliki harga lebih mahal. Emas yang direkomendasikan ditabung adalah batang berukuran standar 100 gram. Namun kekurangan tabungan emas pegadaian ini memang sulit dihindari.
Kekurangan Tabungan Emas Pegadaian
Rugi dengan Jangka Pendek
Menabung emas di pegadaian akan rugi jika dilakukan jangka pendek saja. Padahal emas lebih menguntungkan untuk jangka panjang. Harga emas bisa berkali-kali lipat lebih tinggi untuk nilai investasi.
Apapun bentuk emas yang ditabung, batang dan perhiasan/kecil tetap menguntungkan jangka panjang. Sayangnya kebutuhan ekonomi membuat banyak orang investasi jangka pendek. Kekurangan tabungan emas pegadaian inilah yang kerap diabaikan.
Modal Besar
Menabung emas sudah pasti menguntungkan, tetapi modalnya juga besar. Mulai dari modal pembukaan rekening, transfer, biaya penyimpanan tahunan, dan pencetakannya. Kekurangan tabungan emas pegadaian selanjutnya, biaya penyimpanan emas biasanya diminta uang muka langsung pertahun, tentu tidak sedikit.
Lalu kekurangan pencetakan. Untuk pencetakannya tidak bisa dilakukan di mana saja. Biasanya hanya bisa dilakukan di bank pertama kali membuka tabungan. Begitu juga tidak semua bank pegadaian menyediakan layanan tabungan emas.
Pencetakan fisik per kepingnya rata-rata Rp 80 ribu sampai Rp 700 ribu. Biaya sangat bergantung dengan ukuran emas yang dicetak. Biaya pencetakan yang mahal ini pun sangat menentukan waktu pencetakan, yakni dengan minimal saldo tabungan 5 gram.
Advertisement
Keuntungan Menabung Emas di Pegadaian
Harga Emas Cenderung Terus Naik
Lain hal dengan investasi saham yang bersifat fluktuatif dan berisiko tinggi, harga emas cenderung naik setiap tahunnya. bahkan diketahui harga emas telah meningkat sebanyak 18% pada januari 2016 hingga Agustus 2016. Emas sangat cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang karena harga emas ditentukan oleh nilai dari emas itu sendiri dan harga pasar internasional.
Mudah Dicairkan
Ketika seseorang menjual emas untuk mendapatkan uang tunai akan lebih cepat karena emas memiliki likuiditas tinggi. Hal ini membedakan investasi emas dengan instrumen investasi lainnya. Bagi investor, likuiditas emas yang tinggi akan memudahkan bisnis ketika tetiba harus membutuhkan uang tunai darurat.
Keuntungan Menabung Emas di Pegadaian
Mudah Dipindahkan
Dibanding emas, uang tunai memiliki volume yang lebih besar. hal ini akan menyulitkan kamu ketika harus memindahkannya. Selain memiliki volume yang lebih kecil dari uang tunai, bentuk emas juga dapat diubah tanpa mempengaruhi nilai emas itu sendiri.
Misal, ketika kamu memiliki emas batangan kamu dapat mengubahnya menjadi perhiasan tanpa mengurangi nilainya. Selain itu, tentunya memindahkan emas jauh lebih mudah dibanding memindahkan uang tunai ratusan juta rupiah.
Rendah Resiko
Berinvestasi uang di bank akan dikenakan biaya-biaya lain seperti biaya administrasi atau biaya perpindahan uang antar bank lain. Secara perlahan biaya tambahan ini tentunya akan mengikis uang simpanan di bank. Hal ini tidak akan terjadi ketika berinvestasi emas.
Â
Advertisement