Sukses

16 Kuliner Semarang yang Terkenal dan Wajib Dicoba, Bikin Ketagihan

Kuliner Semarang sangat beragam dan patut dicoba.

Liputan6.com, Jakarta Kuliner Semarang wajib Anda dan keluarga coba ketika sedang berkunjung ke kota ini. Untuk menjangkau beragam kuliner Semarang yang terkenal relatif mudah. Ragam kuliner Semarang sendiri sebenarnya tidak lepas dari budaya dan sejarah panjang kota ini.

Semarang adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Letak Kota Semarang ada di utara Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu tempat wisata yang terkenal di Kota Semarang yaitu Lawang Sewu, di mana bangunan ini merupakan bangunan bersejarah sejak zaman Belanda dan sangat terkenal.

Agar tidak membuat penasaran apa saja ragam kuliner Semarang yang bisa dicicipi berikut Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Senin (23/11/2020).

2 dari 5 halaman

Kuliner Semarang

1. Tahu Gimbal Pak Eddy

Kuliner Semarang ini sudah bisa ditebak, yaitu berbahan dasar tahu. Tahu tersebut digoreng, lalu diberi bakwan goreng yang terdapat udang di dalamnya. Kemudian disiram dengan kuah khas untuk menambah citarasa tahu gimbal ini. Lalu apa arti kata gimbal? Gimbal adalah Bahasa Semarang yang berarti udang. Tidak heran, karena makanan ini menggunakan udang didalamnya.

Apabila ingin mencicipi Tahu Gimbal Pak Eddy ini, Anda bisa ke Jalan Menteri Supeno, Mugassari, Kota Semarang. Tahu Gimbal Pak Eddy buka cukup lama, dari jam 10.00 pagi hingga jam 23.00 malam hari.

 

2. Toko Oen

Toko Oen adalah toko yang menjual beraneka ragam es krim hingga makanan berat. Toko Oen awalnya berdiri di Kota Yogyakarta tahun 1910 dan berkembang hingga Semarang pada 1935. Toko ini kental akan nuansa era kolonial. Menu di sini juga cukup legendaris, seperti bistik lidah sapi dan nasi goreng.

Tapi pamor Toko Oen semakin menyebar karena es krim yang dibuat menggunakan mesin legendaris dari Italia yang di produksi tahun 1920-an. Jika ingin mengunjungi toko es ini, Anda bisa menuju ke Jalan Pemuda No.52, Bangunharjo, Semarang Tengah.

 

3. Bebek Goreng Pak Thori

Lokasi kuliner Semarang ini ada di Desa Wisata Kandri, Gunungpati, tepatnya di sebelah selatan SMA Semesta. Tapi tidak hanya menu olahan bebek yang ada disini, ada juga menu olahan ayam, lele, burung dara dan gongso.

Kalau Anda penggemar hidangan olahan bebek, maka Bebek Goreng Pak Thori harus dimasukkan ke daftar destinasi kuliner selama di Semarang. Pasalnya, tekstur daging bebek di sini sangat lembut dan empuk. Daging lembut dan empuk kemudian dibalut kulit krispi. Semakin lengkap dengan pendamping sambal merah dan sambal hijau yang menggugah selera dan membuat ingin tambah nasi lagi.

 

4. Nasi Ayam Bu Sami

Kuliner Semarang yang ini juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Selain menu nasi ayam, ada menu pelengkap seperti ceker, ati ampela, sate usus, sate babat, telur muda, dan lain sebagainya. Untuk menikmati kuliner Semarang yang satu ini, Anda bisa langsung menuju ke daerah Simpang Lima yang menjadi ikon dari Kota Semarang.

3 dari 5 halaman

Kuliner Semarang

5. Babat Gongso Pak Karmin

Babat gongso adalah kuliner Semarang yang dibuat dari babat dan jeroan seperti hati, paru, atau limpa. Seluruh jeroan tersebut diolah dengan campuran bumbu kecap dan cabai rawit.

Babat Gongso Pak Karmin adalah salah satu warung babat gongso yang terkenal karena kelezatannya. Kuliner Semarang ini berdiri sejak tahun 1971. Apabila ingin berkunjung, Anda bisa menuju ke kawasan Jembatan Mberok, Kota Lama Semarang. Tepatnya di Jl. Pemuda, persis di pinggir Kali Semarang.

 

6. Soto Bangkong

Semarang punya soto yang terkenal, yaitu soto bangkong. Nama “Bangkong” diambil dari asal lokasi soto tersebut. Lokasinya di Jalan Bangkong, saat ini jalan tersebut berubah nama menjadi Jalan Brigjen Katamso.

Kuah Soto Bangkong cenderung cokelat. Kuliner Semarang ini didalamnya da ayam dan bihun serta sedikit sayuran seperti tomat dan taoge. Untuk menambah kelezatannya, tersedia berbagai lauk tambahan yang disediakan di meja, seperti ayam goreng, berbagai jenis sate, kerupuk, dan lain sebagainya.

 

7. Nasi Gandul Pak Memet

Asal dari kuliner Semarang ini sebenarnya dari Pati, Jawa Tengah. Tapi, di Semarang juga ada nasi gandul yang cukup terkenal yaitu Nasi Gandul Pak Memet.

Nasi gandul ini punya ciri khas yaitu nasi hangat yang diberi lauk daging sapi atau jeroan sapi. Kemudian diberi campuran kuah santan yang menambah gurih makanan ini.

Yang lebih unik adalah saat penyajian digunakan daun pisang. Daun pisang ini dipercaya bisa menambah aroma wangi dari nasi gandul tersebut.

Kalau ingin mencicipi Nasi Gandul Pak Memet ini, Anda bisa menuju ke Jalan Dokter Cipto No. 12, Bugangan, Semarang Timur. Tapi jangan kaget ketika melihat antriannya, karena rumah makan ini terkenal ramai dikunjungi pecinta kuliner.

 

8. Asem-asem Koh Liem

Kuliner Semarang selanjutnya adalah Asem-asem Koh Liem. Rumah makan ini menyediakan masakan asem-asem sebagai menu utamanya. Jika dilihat sekilas, asem-asem ini terlihat seperti soto, tapi rasanya lebih asam. Isian Asem-asem Koh Liem yaitu daging sapi yang dipotong dadu.

Selain asem-asem, rumah makan ini menyediakan lontong cap go meh, bandeng, serta kikil lombok ijo. Apabila tertarik, Anda bisa langsung menuju ke kawasan Jalan Karang Anyar.

4 dari 5 halaman

Kuliner Semarang

9. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

Kuliner Semarang yang satu ini sangat terkenal dengan kelezatannya. Daging kambing yang menjadi bahan utama memiliki tekstur empuk dan tidak amis sama sekali. Tidak heran jika gulai kambing di sini jadi primadona pecinta kuliner.

Ada lagi yang unik dari menu gulai di sini. Gulai kambing tersebut tidak menggunakan santan, namun masih menggunakan kelapa, di mana kelapa tersebut diparut lalu digoreng, kemudian ditumbuk halus serta dicampur rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis.

Kuliner Semarang ini ada di belakang Gereja Blenduk Kota Lama. Wajarnya Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar buka pukul 08:00-15.00 WIB, tapi kalau gulainya sudah habis bisa tutup lebih cepat.

 

10. Loenpia Gang Lombok

Mendengar kata lumpia identik dengan Kota Semarang. Semarang memang terkenal dengan lumpia. Loenpia Gang Lombok adalah salah satu toko lumpia yang cukup legendaris. Lumpia yang dijual di Loenpia Gang Lombok ini terdapat dua varian, yaitu lumpia kering dan lumpia basah.

Isian lumpia yang dijual di toko Loenpia Gang Lombok tidak hanya rebung, tapi ada udang dan ayam. Lumpia di sini bisa bertahan 3 hari untuk varian goreng, dan 1 hari untuk lumpia basah. Apabila ingin ke Loenpia Gang Lombok, Anda bisa menuju ke Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah.

 

11. Leker Paimo

Jika mendengar kata leker, mungkin yang terbayang adalah kudapan kering dan manis. Tapi jangan salah, Leker Paimo punya menu yang cukup beragam. Salah satunya leker basah dengan pilihan sosis atau tuna. Namun jika ingin beli leker ini ada baiknya datang lebih pagi. Sebab antrean Leker Paimo cukup panjang. Atau Anda bisa memesannya melalui aplikasi ojek onine. Lokasi Leker Paimo sendiri ada di depan SMA Kolese Loyola.

 

12. Tahu Petis Prasojo

Tahu petis Prasojo adalah kuliner Semarang yang cukup terkenal. Usaha tahu petis Prasojo sudah ada sejak 1980. Rasa khas tahu petis ini tetap dijaga mulai awal berjualan hingga sekarang. Bumbu petis yang dijadikan isi dari tahu petis diproduksi sendiri. Maka tidak heran jika rasanya tetap sama.

Petis adalah olahan udang, cumi, serta bumbu-bumbu lainnya. Saking nikmatnya, kuliner Semarang ini dalam sehari bisa menghabiskan hingga delapan kilogram udang serta cumi untuk dijadikan petis. Sedangkan tahu yang digunakan adalah tahu pong atau tahu tanpa isi, karena digunakan sebagai tempat petis.

5 dari 5 halaman

Kuliner Semarang

13. Pisang Plenet Gajah Mada

Plenet artinya pipih, kemudian diadopsi ke nama menu yang dijual di sini. Ciri khas dari kuliner Semarang ini adalah bentuk pisang yang memiliki bentuk pipih.

Proses pembuatannya juga unik, sebab untuk mendapat bentuk pipih tersebut pisang dipipihkan dengan talenan hingga rata. Barulah kemudian pisang yang sudah pipih dibakar. Makanan ini bisa ditemukan di kawasan Jalan Gajah Mada. Tapi jika ingin ke sini harus sore menjelang malam hari, karena tempat ini baru buka pukul 15.00.

 

14. Nasi Koyor

Kuliner Semarang berikutnya adalah nasi koyor. Nasi koyor bisa ditemukan di pusat kota, yaitu daerah Simpang Lima. Nasi koyor dimasak dengan santan dan disajikan dengan nasi hangat. Koyor sendiri merupakan bagian urat sapi. Dengan karakter rasa sedikit manis dan gurih. Kuliner Semarang ini sangat cocok dinikmati sembari santai dan menikmati suasana di malam hari.

 

15. Es Puter Cong Lik

Suhu udara di Semarang terkenal sangat panas. Tidak heran jika kuliner Semarang ini patut masuk ke daftar kunjungan. Es Puter Cong Lik ada di kawasan Pecinan, tepatnya depan Rumah Sakit Telogorejo, serta kawasan Simpang Lima.

Awal mula nama es puter Cong Lik adalah singkatan dari Kacung Cilik atau pembantu kecil. Es puter ini juga disebut dengan es dung dung, sebab bahan yang digunakan juga sama yaitu dengan santan sebagai pengganti susu.

 

16. Bakmi Jawa Pak Gareng

Kuliner Semarang yang terakhir dan tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Bakmi Jawa Pak Gareng. Warung Bakmi Jawa Pak Gareng terletak di Jalan Wotgandul Dalam, No. 171, Semarang.

Menu Bakmi yang dijual ada dua pilihan, yaitu bakmi goreng dan kuah. Selain bakmi, juga ada pilihan menu lain seperti bihun, capcay, maupun nasi goreng.

Jadi jangan sampai Anda melewatkan nikmatnya beragam kuliner Semarang di atas. Selamat mencoba, ya.