Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan pekerjaan memanglah bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Butuh perjuangan dan proses yang panjang demi mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan layak.
Baca Juga
Advertisement
Terlebih lagi ditengah kondisi pandemi seperti ini. Perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan tentu menjadi serbuan para pelamar yang membutuhkan pekerjaan. Seperti yang baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Seorang pengguna media sosial TikTok, membagikan momen ratusan pelamar pekerjaan memenuhi bahu jalan di depan sebuah gerai yang diketahui membuka lowongan pekerjaan.
Dipadati ratusan orang yang mengantre, video tersebut pun langsung mencuri perhatian. Tak sedikit netizen turut membanjiri tanggapan mereka di kolom komentar pengunggah video tersebut.
Ratusan Pelamar Kerja Antre Berdesakan
Dilansir dari akun TikTok @rendra_sekut oleh Liputan6.com, Sabtu (28/11/2020) pemilik akun mengunggah sebuah video yang memperlihatkan ratusan pelamar kerja memenuhi bahu jalan. Mereka mengantre sambil membawa amplop coklat dan berdiri berdesakan di depan sebuah gerai yang kabarnya berlokasi di Serang, Banten.
Banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan saat pandemi Covid-19Â diduga menjadi alasan para pelamar ini sangat antusias. Namun rupanya pembukaan lowongan pekerjaan itu berdampak membuat kerumunan.
"Ini tuh disuruh pulang, maksud gue tuh kalo buka loker tuh dikasih tau ya kuotanya cukup 50 orang gitu. Jangan dipublik, kan kasihan bro yang jauh bro," ucap pengunggah video yang diposting pada Senin (16/11/2020) lalu.Â
Berlanjut ke video lain yang dibagikan pada Sabtu (28/11/2020), ia juga membagikan bagaimana ratusan pelamar tersebut mengumpulkan amplop coklat mereka ke pihak yang membuka loker. Tampak tumpukan berkas lamaran memenuhi meja yang disediakan bahkan sampai ditumpuk di lantai.Â
Advertisement
Tuai Beragam Komentar Netizen
Ramai diperbincangkan, unggahan video pertama bahkan sampai ditonton lebih dari 1,2 juta kali sejak diposting. Selain ditonton, para netizen juga banyak meninggalkan beragam komentar mereka. Ada yang turut sedih karena susahnya mendapatkan pekerjaan di tengah pandemi, ada pula yang mengomentari cara rekrutmen karyawan tersebut.
"Sekarang kan jaman nya dah canggihm pake email atau kirim paket lamaran ga perlu datang. Datang pas panggilan interview saja." tulis Kikoenaktauk.
"Kalau HRD nya profesional biasanya lamaran kirim by email kalau interview pun jamnya beda2 atau interview by online" timpal Ang Ry Nan her.
"Jadi makudku klo kuota 50 yg datang bakalan 50 gitu? ga mungkin." imbuh datz08.
"Bersyukurlah kalian yg masih bekerja berapapun pendapatannya," tulis mas eko aja.