Liputan6.com, Jakarta Hong Kong mengumumkan adanya penambahan kasus COVID-19 pada Minggu (29/11/2020) sebanyak 115 orang. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Penambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini juga menandakan adanya gelombang baru di Hong Kong.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya pada Sabtu (28/11/2020) jumlah pasien yang telah terkonfirmasi ialah 84 orang. Sedangkan pada 1 Agustus 2020 ditemukan 125 kasus baru dan menjadi hari dengan jumlah tertinggi.
Dilansir Liputan6.com dari Channel News Asia, Minggu (29/11/2020) sejak akhir Januari lalu, sebanyak 6.239 orang telah terkonfirmasi terinfeksi virus corona.
Tempat hiburan ditutup
Hong Kong sendiri telah menutup bar, diskotik dan berbagai tempat hiburan lainnya untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Bahkan, dalam kurun waktu hampir satu tahun terakhir, kebijakan ini telah berlangsung sebanyak tiga kali.
Adanya lonjakan kasus baru COVID-19 ini terpaksa membuat penundaan peluncuran 'Travel Bubble' antara Hong Kong dan Singapura. Sebelumnya peluncuran mengenai perjalanan ini akan dijadwalkan pada 22 November 2020 selama dua minggu.
Pihak berwenang juga diketahui kembali membuka aula perawatan pasien COVID-19 sementara di dekat bandara.
Advertisement