13 Wisata Kuliner Bandung Malam Hari, Wajib Banget Dikunjungi

Bebek Ali Borromeus

Bebek Ali Borromeus, atau sering juga disebut Bebek Borme. Ali merujuk pada nama sang pemilik warung, sementara Borromeus adalah nama rumah sakit yang menjadi penanda lokasi warung kaki lima ini.

Bebek Borromeus buka dari jam 5 sore hingga malam hari. Baru buka saja biasanya tempat ini sudah diserbu pembeli, dan akan bertambah ramai jika sudah memasuki jam makan malam.

Roti Bakar Madtari

Roti Bakar Madtari berada di Jalan Rangga Gading No 12 Bandung. Menu yang ditawarkan seperti roti bakar, aneka olahan pisang, dan Indomie. Semua dilengkapi dengan keju yang melimpah.

Madtari juga menyediakan minuman hangat yang pas buat menghangatkan udara Bandung yang dingin di malam hari. Di sini juga menyediakan shisha bagi kamu yang menyukai. Tempat ini juga tak pernah sepi pengunjung apalagi para pengunjung muda.

Sate Hadori

Sate Hadori Bandung berada di Jalan Stasiun Timur Bandung tak jauh dari Perkedel Bondon. Lokasinya dekat dengan pintu Stasiun Lama Bandung. Kuliner dengan bahan utama daging paha belakang kambing betina muda ini disajikan dengan pilihan bumbu kecap atau bumbu kacang yang gurih nan lezat. Ada pula menu lain seperti sate sapi dan sate sinereut.

Sate Hadori ini ternyata begitu melegenda dan kerap disambangi para petinggi negara termasuk presiden. Sate Hadori telah dirintis sejak tahun 1940. Di sini pengunjung juga bisa melihat pengolahan sate mulai dari pemotongan daging, pembumbuan, hingga pembakaran.

Ronde Alkateri

Wisata kuliner malam tak lengkap dengan minuman hangat. Wedang Ronde Alkateri ini bisa sambangi di Jalan Alkateri Bandung saat malam hari. Lokasinya berada di dekat alun-alun Kota Bandung, cocok bagi Anda yang bersantai menikmati indahnya kota Bandung.

Ronde Alkateri terdiri dari perpaduan hangat jahe dan manisnya gula jawa, ditambah bulatan ronde hangat yang kenyal dengan isian kacang tanah yang gurih dan renyah di mulut. Ronde ini bahkan menjadi ronde paling legendaris di Bandung dengan banyak penggemar. Ronde Alkateri cocok untuk menemani bersantai di antara diginnya kota Bandung.

Nasi Kuning Pungkur

Jika biasanya nasi kuning disantap pada pagi hari untuk sarapan, di Bandung nasi kuning hadir sebagai kuliner malam. Nasi kuning pungkur buka mulai pukul 21.30 hingga 3 dinihari. Satu porsi nasi kuning pungkur bisa dinikmati mulai dari harga Rp 10.000.

Nasi kuning pungkur berbeda dengan nasi kuning lainnya. Satu porsi nasi kuning ini selain berisi irisan telor dadar, kering tempe, sambal, ditambah pelengkap gorengan yang dicampur bumbu kacang, seperti risol, bala-bala (bakwan), gehu (tahu isi), batagor dan lainnya.

Perkedel Bondon

Perkedel ini hanya hadir pada malam hari ini diibaratkan seperti kupu-kupu malam yang hanya keluar saat matahari telah tenggelam. Keunikan lain dari perkedel ini adalah adonan perkedel kentang masih digoreng menggunakan tungku tradisional yang memberinya cita rasa khas.

Perkedel Bondon berlokasi di Jalan Kebun Jati No.42, Kebun Jeruk, Bandung. Satu perkedel sekarang dihargai seribu rupiah. Perkedel Bondon sangat nikmat disajikan hangat-hangat dengan cocolan sambal terasi yang menggugah selera.

Nasi Uduk Cinta

Nasi uduk cinta berada di Jalan Doktor Rajiman No 97, Bandung. Tempat ini sangat ramai dikunjungi karena ayam bakar madunya yang terkenal nikmat dipadukan dengan nasi uduk.

Selain itu, pesona dari sambal yang kian menambah cita rasa pada makanan ini. Tidak hanya ayam, pengunjung pun bisa memesan cumi bakar madu, kol goreng, tahu, tempe dan masih banyak lagi, lho.

Warung Ceu'mar

Makanan khas Sunda dan dengan konsep prasmanan, ya Warung Ceu'mar namanya. Warung Ceu'mar ini terletak di Jalan Banceuy, tepatnya sebelum belokan ke Braga. Warung makan ini buka mulai jam 6 sore sampai jam 4 dini hari.

Warung Ceu'mar menawarkan nasi rames dengan berbagai pilihan sayur dan lauk pauk. Menu favorit tempat ini adalah Gulai Sapi dengan potongan-potongan daging yang empuk dan kuah gulai yang gurih dan nikmat.

The Stone Cafe

Kuliner malam di Bandung tentu tak lengkap tanpa bertandang ke kafe yang menyajikan pemandangan city lights. Dan kamu bisa berkunjung ke The Stone Cafe yang ada di daerah Dago Atas. Tak hanya menyajikan pemandangan yang memanjakan mata, makanan di sini juga tak kalah nikmatnya.

Nasi Kalong

Sesuai namanya, rumah makan ini buka dari jam 19.00 sampai jam 03.00 dini hari. Nasi kalong merupakan nasi berwarna hitam yang terbuat dari nasi merah dan dimasak dengan campuran kluwek.

Nasi kemudian ditambahkan bumbu rempah yang memperkaya cita rasa. Nasinya yang gurih dan enak ini bahkan tetap nikmat meski disantap tanpa lauk.

Nasi Kalong ini bisa dinikmati dengan lauk seperti Ayam Bakar Madu hingga aneka sambal menggoyang lidah. Nasi Kalong ini bertempat di Jalan RE Martadinata (Riau) No 102 Bandung, Jawa Barat.

Seblak Oces

Selain batagor, cuanki, atau cilok, kuliner Bandung yang khas lainnya adalah seblak atau kerupuk yang dimasak menggunakan kuah. Kamu bisa mencoba Seblak Oces yang berada di Jalan Dipati Ukur.

Ada 2 jenis seblak di sini yaitu seblak basah dan seblak kering. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 12.000 tergantung dengan pilihan topping.

Kalpa Tree Cafe

Ingin menikmati udara Bandung yang sejuk sambil bersantai sejenak menikmati kopi nikmat? Coba saja datang ke Kalpa Tree Cafe yang ada di Jalan Kiputih, Ciumbuleit.

Di sini pemandangan utama nan instagramable yang ditawarkan adalah kolam renang yang terletak di tengah restoran. Bila kamu berkunjung ke sini, jangan lewatkan pula untuk memesan menu andalan seperti Nasi Goreng Kalpa.

D'Moners Home

Kafe ini nampaknya khusus diciptakan bagi pecinta karakter Doraemon. Tak hanya dipenuhi dengan boneka atau pernak-pernak si kucing lucu ini, namun desain ruangannya juga dirancang khusus seperti kamar Nobita.

Makanan yang disajikan pun dibentuk lucu dengan hiasan Doraemon di sana-sini. Wah, tentu saja sayang sekali jika kamu tidak memotretnya. Itulah sebabnya D'Moners Home jadi salah satu kafe hits di Bandung beberapa waktu belakangan ini.