Sukses

Jenis Kertas Percetakan yang Sering Digunakan, Ketahui Perbedaannya

Setiap jenis kertas percetakan memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak sekali jenis kertas percetakan yang sebenarnya memiliki fungsi dan peran yang juga beragam. Untuk kebutuhan baca, seni, promosi, proyek, undangan, dokumen, kalender, poster, dan lain sebagainya.

Memahami jenis kertas percetakan akan membuat proses pembuatan sebuah proyek lebih terarah. Pertimbangan ketebalan, kehalusan, ketahanan, kecerahan, dan keawetan bisa benar-benar disesuaikan kebutuhan.

Selain jenis kertas percetakan, ukuran juga perlu disesuikan dengan ISO atau Standar Internasional. Ada tiga macam seri ukuran kertas yang bisa dijadikan patokan, yakni A, B, dan C.

Berikut Liputan6.com ulas jenis kertas percetakan, lengkap dengan ukurannya dari berbagai sumber, Kamis (10/12/2020).

2 dari 7 halaman

Jenis Kertas Percetakan

HVS

Jenis kertas HVS menjadi yang paling umum digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat, baik digunakan untuk kegiatan printing, fotokopi, membuat selebaran, dan lain sebagainya.

Biasanya kertas ini tersedia di perkantoran. Ciri dari kertas ini sudah pasti berwarna putih bersoh dan permukaannya kesat sedikit kasar. Jenis kertas ini di pasaran memiliki berat sebesar 80gsm hingga 100gsm.

Art Paper

Jenis kertas ini memiliki warna putih dan terlihat berkilau. Permukaannya halus dan licin. Sayangnya, kertas ini tidak cocok untuk digunakan menulis. Malahan, jenis kertas ini banyak digunakan untuk flyer, katalog, serta voucher.

Jasmine

Kelebihan dari kertas ini yaitu banyaknya warna yang ditawarkan. Kelebihannya dari segi pilihan warna, maka kertas ini sangat menarik jika digunakan sebagai bahan dasar pembuatan undangan yang menarik.

3 dari 7 halaman

Jenis Kertas Percetakan

Art Carton

Jenis kertas ini serupa dengan art papaer, akan tetapi kertas ini lebih tebal. Bahkan karena ketebalannya, kertas ini cocok digunakan sebagai sampul majalah, katalog, dan buku-buku berkualitas tinggi.

Buram

Kertas ini sebenarnya merupakan jenis kertas daur ulang. Dari segi warna lebih redup dibandingkan kertas HVS. Biasanya kertas ini memang tujuannya hanya digunakan sementara.

Anda bisa menemukan jenis kertas ini di surat kabar dan beberapa buku dengan harga murah. Selain itu, kertas buram biasa digunakan sebaga kertas untuk corat-coret perhitungan matematikan ketika sekolah.

Matt Paper

Permukaan pada jenis kertas matt paper tidak berkilau dan terlihat redup. Kertas ini sangat baik untuk menyerap tinta. Biasanya, majalah-majalah menggunakan jenis kertas ini sebagai bagian isi dari majalah tersebut.

4 dari 7 halaman

Jenis Kertas Percetakan

Linen Jepang

Linen Jepang terlihat lebih redup dan memiliki permukaan kasar. Biasanya jenis kertas ini digunakan sebagai kertas untuk sertifikat dan kertas penting lainnya.

BW Carton

Kertas ini terlihat hampir sama dengan matt paper, akan tetapi berbeda dari ketebalannya. Kertas BW Carton biasa digunakan untuk kalender, kartu nama, poster.

Fancy

Kertas ini dapat dikatakan merupakan kertas dengan harga yang cukup mahal. Kertas ini bisa digunakan sebagai kartu nama dan undangan yang membutuhkan nuansa mewah dan kualitas premium.

5 dari 7 halaman

Jenis Kertas Percetakan

Doorslag

Jenis kertas ini sangat tipis dan cenderung sangat terlihat transparan. Jenis kertas doorslag umumnya digunakan sebagai nota, karena bisa dilapisi karbon agar tulisan dapat tembus ke bawahnya. Namun, kertas ini sudah mulai ditinggalkan dan terganti dengan kertas NCR.

Yellow Board

Selanjutnya, jenis kertas ini sangat baik digunakan sebagai hardcover jilid buku dan undangan pernikahan. Biasanya kertas ini tidak dicetak, namun dipercantik degan cara dilapisi kertas lain yang sudah dicetak, misalnya dilapisi dengan art paper dan matt paper.

Concorde

Pada jenis kertas ini tekstur serat garisnya sedikit timbul tapi terlihat tidak beraturan. Biasanya, kertas ini cocok jika dijadikan media melukis dengan pensil. Sebab kertas ini akan membantu memunculkan kesan artistik dari lukisan.

6 dari 7 halaman

Jenis Kertas Percetakan

Buffalo

Tekstur dari kertas ini sekilas mirip guratan kayu dan permukaannya cukup kasar. Jenis kertas ini sangat banyak menyediakan pilihan warna.

Kertas ini sangat populer digunakan sebagai sampul jilid buku, map, serta berbagai bahan yang akan dijadikan kerajinan dari kertas.

NCR

NCR memiliki fisik yang serupa dengan HVS, akan tetapi pilihan warnanya lebih lama. Kertas ini biasa digunakan untuk kertas buku nota, bukti transaksi, atau kwitansi.

Asturo

Jenis kertas yang terakhir juga tidak kalah populer dari berbagai jenis kertas di atas, termasuk HVS. Kertas astuor memiliki warna yang berbeda di kedua sisinya.

Biasanya satu sisi berwarna putih. Lalu, pada sisi satunya warnanya akan beragam. Jenis kertas asturo biasa digunakan sebagai jilid buku, bahan untuk membuat mading, dan berbagai kebutuhan lainnya.

7 dari 7 halaman

Ukuran Kertas Standar Internasional

Seri A

Seri A biasa digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Ukuran ini merupakan ukuran kertas internasional, ISO 216, berdasarkan standar Jerman DIN 476 standar.

Setiap angka setelah huruf A menyatakan setengah ukuran dari angka sebelumnya. Jadi A1 adalah setengah dari A0 dan demikian seterusnya. Ukuran yang paling banyak digunakan adalah A4.

Seri B

Seri B besarnya kira-kira di tengah antara 2 ukuran seri A, biasa digunakan untuk poster dan lukisan dinding. Ukuran kertas seri B kurang umum daripada seri A. Luas lembar seri B adalah rata-rata geometrik dari lembar seri A yang berurutan.

Meskipun kurang umum digunakan di kantor, Seri B digunakan untuk berbagai aplikasi khusus. Banyak poster menggunakan kertas seri-B atau perkiraan dekat, seperti 50 cm x 70 cm. B5 adalah pilihan yang relatif umum untuk buku.

Seri C

Seri C biasa digunakan untuk map, kartu pos dan amplop. Seri C didefinisikan dalam ISO 269, dan biasanya digunakan untuk amplop. Luas lembaran seri C adalah rata-rata geometris dari luas lembaran seri A dan B dengan nomor yang sama.

Misalnya, luas lembaran C4 adalah rata-rata geometrik dari luas lembaran A4 dan lembaran B4. Ini berarti bahwa C4 sedikit lebih besar dari A4, dan sedikit lebih kecil dari B4.

Penggunaan praktis ini adalah bahwa surat yang ditulis pada kertas A4 pas di dalam amplop C4, dan kertas A4 dan C4 cocok di dalam amplop B4.

Â