Sang Anak Ambil Boneka di Pantai, Keluarga Wanita Ini Diikuti Makhluk Halus

Kisahnya berawal ketika ia sekeluarga berwisata di tepi pantai. Saat itu anak sulungnya menemukan sebuah boneka dan membawanya pulang tanpa memberitahu dirinya. Ketika pulang, anak sulungnya terus menyimpan boneka tersebut di dalam kotak mainan, dan tanpa disadari benda tersebut telah mengundang musibah kepada Zulaikha sekeluarga. Beberapa hari kemudian, ketika sedang menonton TV Zulaikha mendengar anaknya yang duduk di depan pintu rumah seperti tertawa dan sedang bermain dengan seseorang.

"Pada awalnya saya acuh saja. Tetapi setelah beberapa menit, saya dengar dia menangis dan ketika menengoknya, saya lihat ada seorang anak perempuan berusia sekitar 5 tahun berdiri di depan pintu," jelasnya.

"Dia memakai baju belang hitam dan putih serta mengenakan rok pendek... Meski hati saya tidak enak, saya memintanya pulang ke rumah karena waktu itu sudah malam," lanjutnya.

Kemudian di hari yang sama sekitar pukul satu pagi, suami Zulaikha masih terjaga karena harus menyelesaikan tugas kantor. Kemudian tiba-tiba pintu rumah diketuk seseorang. Namun anehnya, ketika dibuka tidak ada seorang pun di depan pintu. Suaminya menyangka jika rekannya sengaja mempermainkannya.

Pasalnya teman suami Zulaikha sering bertamu ke rumah mereka walaupun sudah tengah malam. Lalu saat suaminya kembali menutup pintu, tiba-tiba ia mendengar suara seorang anak sedang menangis di dalam rumah. Merasa takut, sang suami pun membangunkan Zulaikha.

"Karena merasa seram, suami masuk ke kamar membangunkan saya. Dia meminta saya memeriksa sekiranya ada hal aneh dalam rumah kami," jelasnya.

Dalam kondisi masih setengah mengantuk, Zulaikha bangun dan terkejut ketika melihat anak perempuan yang bermain dengan anaknya tadi sedang berdiri di sudut kamar tidur mereka. Namun kali ini wujud anak tersebut sangat menakutkan. Hidung dan bajunya berlumuran darah. Ia menjerit meminta haknya dikembalikan.

"Saya tidak paham apa yang ia maksud dengan meminta haknya dikembalikan. Saat saya tanya, makhluk halus itu hanya menangis dan mengulang kata-kata yang sama sebelum menghilang begitu saja," katanya.

Malam itu Zulaikha tak dapat memejamkan mata karena memikirkan kata-kata makhluk halus tersebut. Keesokan paginya, barulah ia mendapat cerita dari anak sulungnya.

"Saya terkejut karena tak tahu mengenai boneka yang ia ambil saat di pantai itu. Saya langsung membuang boneka itu dan Alhamdulillah, tidak ada lagi gangguan dari makhluk tersebut," ujarnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Zulaikha mengimbau agar tidak mudah mengambil sesuatu di sembarang tempat. Dikhawatirkan benda itu adalah milik makhluk halus.