Liputan6.com, Jakarta Sebelum menggelar acara pernikahan, sudah pasti pasangan akan sibuk mempersiapkan segala macam keperluan. Mulai dari acara, undangan hingga dekorasi lokasi pernikahan. Satu yang tak kalah penting yakni busana pengantin yang akan dipakai.
Baca Juga
Advertisement
Diharapkan menjadi momen sekali seumur hidup, tentunya setiap pasangan ini tampil maksimal saat hari pernikahan. Namun persiapan detik-detik jelang hari pernikahan wanita satu ini justru jauh dari harapannya.Â
Ia dibuat kecewa dengan sikap keluarga kekasihnya. Calon mertuanya mendadak menolaknya usai diketahui dirinya memilih gaun pengantin warna putih untuk acara pernikahan mereka.
Kisah ini dibagikan oleh si pria yang menceritakan bagaimana kekasihnya kecewa dan merasa terhina akan sikap keluarganya. Dibagikan di salah satu situs, kisah ini pun mendapatkan reaksi beragam dari netizen.
Dianggap Tak Perawan
Dilansir dari Daily Star oleh Liputan6.com, Senin (14/12/2020) seorang wanita mengaku kecewa dan merasa dipermalukan di hari menjelang pernikahannya karena dilarang mengenakan gaun pengantin warna putih.
Alasannya, keluarga besar mempelai pria menganggap wanita tersebut sudah tidak perawan lantaran pernah punya pacar sebelumnya. Pria berusia 32 tahun itu mengatakan dia berasal dari keluarga yang sangat religius dengan tradisi yang kuat.
"Saya pun menjawabnya dengan jujur. Saya katakan kepada ibu bahwa dia pernah punya pacar sebelum kenal dengan saya," kata pria yang tak disebutkan namanya itu.
Terlebih lagi setelah mengetahui jika pasangan ini akan menikah dengan busana putih. Keluarga sang pria semakin yakin jika wanita tersebut sudah tak perawan.
Advertisement
Si Wanita Batalkan Pernikahan H-1 Acara
Saat kabar tersebut disampaikan ke calon istrinya, wanita itu kecewa dan merasa terhina. Meski begitu, calon istrinya menerima syarat agar tak pakai gaun putih.Â
"Istri saya sangat kesal ketika dibilang harus mengenakan gaun berwarna pada hari pernikahan kami. Jadi kami memilih gaun pengantin warna biru," lanjut pria tersebut.
Namun setelah mempertimbangkan penghinaan yang diterimanya, calon istri pria itu membatalkan pernikahan tersebut sehari sebelum acara. Si pria pun menerima karena merasa tahu keadaan yang terjadi.
"Sekarang dia bilang tidak mau menikah dengan saya, karena merasa terhina oleh situasi yang ada. Tapi saya memahami keputusannya," kata pria itu.
Postingan di situs web lokal tersebut pun menarik berbagai komentar netizen. Namun sebagian besar justru turut mengkritik kejadian tersebut.
"Ini bukan milik agama atau tradisi tertentu, semua boleh memakai gaun pengantin warna putih terlepas dari status pengantin wanita," tulis netizen.