Liputan6.com, Jakarta Menyimak contoh kata depan, akan membuat pemahaman penggunaan kata depan lebih jelas. Kata depan adalah preposisi. Kata depan terletak di posisi depan tepat sebelum kata yang lain.
Kata lain yang dimaksud adalah kata benda, kerja, dan keterangan lain. Kata depan ini akan berfungsi memperkuat makna kata di belakangnya. Dari contoh kata depan, maka fungsi dan aturan penulisannya akan terlihat.
Advertisement
Baca Juga
Jenis kata depan ada banyak sekali. Kata depan yang paling umum digunakan adalah “di, ke, dan dari.” Untuk contoh kata depan ini, jika kata belakangnya menuturkan arah, tempat, tujuan, dan waktu maka penulisannya dipisah.
Sementara contoh kata depan yang sudah lazim dan berimbuhan. Penulisan kata depan ini tetap harus digabung. Misalnya seperti “daripada, kepada, dibawa, dan lain-lain.”
Berikut Liputan6.com ulas contoh kata depan, pengertian, jenis, fungsi, dan aturan penulisannya dari berbagai sumber, Selasa (15/12/2020).
Pengertian Kata Depan
Kata depan memiliki nama lain preposisi. Kata depan adalah memiliki posisi di depan sebelum kata benda, kata kerja, dan kata keterangan lainnya.
Kata depan memiliki banyak sekali fungsi. Menyatakan tempat, arah, asal, tujuan, perbandingan, sebab-akibat, dan lain sebagainya.
Satu hal yang pasti, kata depan berguna untuk menandai hubungan makna dengan kata di belakangnya. Untuk aturannya berbeda-beda.
Advertisement
Jenis-Jenis Kata Depan
- Kata Dasar
Terdiri dari: dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan, antara, demi, hingga, kecuali, tentang, seperti, serta, dan tanpa.
- Preposisi Gabungan
Terdiri dari: kepada, daripada, oleh karena itu, antara… dengan, sejak… sampai
- Kata Berafiks
Terdiri dari: bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, selama, seluruh, bagaikan, terhadap, melalui, dan mengenai.
Aturan Penulisan Kata Depan
1. Kata depan “di, ke, dan dari,” tidak disambung tetapi dipisah dengan kata di belakangnya ketika menunjukkan arah, tempat, waktu, dan tempat. Contoh kata depan ini: “di luar, di sana, di siang hari, ke toko, ke luar, dari belakang, dari Surabaya, dan lain-lain.”
2. Aturan pisah ini dikecualikan untuk kata depan yang sudah lazim seperti “kepada, daripada, dipukul, dan lain-lain.” Begitu juga ketika kata depan bertemu imbuhan dari sebuah kata. Contoh kata depan ini: “dibeli, dibawa, dilepas, keluar, kelepas, kebawa, daripada, dan lain-lain.”
3. Ketika kata depan akan digunakan pada judul, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil. Contoh kata depan ini: “Ada Udang di Balik Batu; Presiden Menyampaikannya Kepada Menteri; dll.”
Advertisement
Fungsi Kata Depan
1. Fungsi kata depan untuk menyatakan tempat berada.
2. Fungsi kata depan untuk menyatakan perbandingan.
3. Fungsi kata depan untuk menyatakan hal atau masalah.
4. Fungsi kata depan untuk menyatakan sebab-akibat.
5. Fungsi kata depan untuk menyatakan maksud atau tujuan.
6. Fungsi kata depan untuk menyatakan arah asal.
7. Fungsi kata depan untuk menyatakan arah tujuan.
8. Fungsi kata depan untuk menyatakan pelaku.
9. Fungsi kata depan untuk menyatakan alat.
10. Fungsi kata depan untuk menyatakan tempat berlangsung.
Contoh Kata Depan
1. Dadang pulang kampung ke Tasikmalaya.
2. Saya pergi ke sekolah dengan bersepeda.
3. Penumpang dipersilahkan naik ke pesawat.
4. Ia berangkat ke kantor menggunakan bis kota.
5. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
6. Penjahat itu dibawa ke kantor polisi.
7. Kita bisa mengunggah foto ke internet.
8. Buat garis lurus dari titik A ke titik B.
9. Berang-berang biasa menyelam sampai ke dasar sungai.
10. Ke rumah siapa kamu pergi saat lebaran?
11. Tari pendet berasal dari Bali.
12. Bis kota berangkat dari terminal.
13. Air mata menetes dari kedua matanya.
14. Dari rumah saya berangkat jam 10.00.
15. Kerjakan tugas dari halaman 11 sampai halaman 13.
16. Kita mulai kerja bakti dari ujung jalan ini.
17. Dari sini ke kantor pos kira-kira 1 kilometer.
18. Dilarang memindahkan buku-buku dari tempatnya.
19. Saya baru saja pulang dari sekolah.
20. Dari stasiun mana kereta api bisnis berangkat?
21. Beliau membawa oleh-oleh untuk kami.
22. Pupuk dikirim untuk para petani.
23. Ayah membeli sepatu untuk ibu.
24. Untuk kepentingan umum.
25. Kami rela berkorban.
Advertisement
Contoh Kata Depan
26. Untuk dia.
27. Uang saja tidak ada artinya.
28. Hadiah dua juta rupiah disediakan untuk karangan terbaik.
29. Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan keluarga.
30. Demi kepentingan pembangunan kami rela berkorban.
31. Saya berjuang demi kebenaran dan keadilan.
32. Diangkatnya batu itu satu demi satu.
33. Seorang demi seorang, secara diam-diam meninggalkan ruang sidang itu.
34. Kertas itu dibakarnya selembar demi selembar.
35. Demi Alloh saya tidak pernah mengambil bukumu.
36. Demi Tuhan saya tidak tahu menahu dengan urusan itu.
37. Demi yang menguasai alam dengan segenap isinya saya bersumpah akan tetap tinggal disini.
38. Pak Andi bekerja di Bandung.
39. Pertandingan sepakbola diselenggarakan di stadion.
40. Dilarang berbicara keras-keras di perpustakaan.
41. Di pasar banyak orang yang berjualan.
42. Di sini semua anak harus bersikap sopan.
43. Kerjakan soal-soal di buku matematika halaman 23.
44. Bu guru menulis di papan tulis.
45. Foto-foto sebaiknya disimpan di album foto
46. Di negara mana terdapat Menara Eiffel?
47. Di rumah siapa kita berkumpul nanti?
48. Belajar di rumah bersama dengan ibu
49. Di mana anak itu tinggal?
50. Dijaga oleh ayah di rumah saat ibunya pergi.