60 Kata-Kata Mutiara untuk Mantan Pacar, Bikin Baper

1. “Katanya cinta itu tidak boleh egois. Bukankah hati akan egois, jika separuh darinya meninggalkan tangis?” - Fiersa Besari

2. “Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.” - Dee

3. “Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja, terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.” - Boy Chandra

4. “Kenapa aku tidak melupakan masa lalu? Karena kenangan-kenangan itu dan aku tidak berubah ketika semua hal lain berubah, termasuk kamu.” - Abhinav Sakalle

5. Banyak orang yang tidak sadar apa yang mereka punya sampai ia kehilangan. Tapi, itu bukan berarti mereka harus mendapatkannya kembali.” - Stephan Labossiere

6. “Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.” - Fiersa Besari

7. “Hei. Masih ingat hal-hal bodoh yang kita lakukan berdua? Konyol banget. Kita dulu begitu lugu. Enggak ada takut-takutnya. Kangen, ya? Sama. Banget.” - Fiersa Besari

8. “Selalu ada hari baru untuk setiap napas. Selalu ada kesempatan baru untuk kembali tersenyum. Patah hati tidak harus selamanya, kan?” - Fiersa Besari

9. “Aku merindukanmu lebih dari matahari merindukan langit di malam hari.” - Taylor Swift

10. “Beberapa dari kita berpikir bertahan membuat kita kuat, tetapi kadang-kadang yang membuat kita kuat adalah melepaskannya”. - Herman Hesse

11. “Kematian meninggalkan sakit di hati yang tak tersembuhkan. Cinta meninggalkan kenangan yang tak bisa dilupakan.” - Richard Puz

12. “Cukup sekali saja aku pernah merasa betapa menyiksa kehilanganmu. Kau tak terganti, kau yang selalu kunanti.” - Raisa

13. “Aku dan dia pernah membangun mimpi bersama. Kami akan mmewujudkan mimpi itu bersama juga, kan? Iya, seharusnya.” - Dwitasari

14. “Harus kuakui meski rasanya menyebalkan. Dunia tanpa dirimu di sisiku menjadi terlalu sepi.” -Lemony Snicket

15. “Orang bisa lebih memaafkan daripada yang bisa kamu bayangkan. Tapi, kamu harus memaafkan dirimu sendiri. Lepaskan apa yang pahit dan lanjutkan”. - Bill Cosby

16. “Dan sudah pernah diketahui bahwa cinta tidak tahu kedalamannya sendiri sampai saat perpisahan”. - Khalil Gibran

17. “Memang harus kuakui, aku sangat merindukanmu. Dunia ini terasa begitu sepi tanpa adanya dirimu di dekatku.” - Lemony Snicket

18. “Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.” - Fiersa Besari

19. “Dia tak akan pernah kembali, bisik pikiranku. Harusnya ia kembali, jerit hatiku.” - Rupi Kaur

20. “Sangat aneh, ketika kamu sudah lama tak berbicara dengan seseorang tapi masih sering memikirkannya.” - Anurag Prakash Ray

21. Hanya cinta yang menyatukan kita, dan jarak yang selau memisahkan kita, tapi rasa rindu ini yang selalu menguatkan kita.

22. Aku tak tahu masa depanku bakal seperti apa. Tapi aku selalu berharap kau ada di dalamnya.

23. Teringat selalu akan hal-hal dulu bersamamu, sekarang semuanya bersemi kembali, dan akupun ingin hal-hal itu kembali lagi.

24. Perasaan ini takkan pernah hilang karena hati ini pernah kamu tempati sebagai lambang jalinan cinta kita.

25. Aku tidak memaksa untuk kau menyayangi ku lagi, tapi aku menuntunmu untuk kembali menyayangiku seperti dulu, tapi sepertinya sia-sia.

26. Dulunya kita saling mempertahankan, sampai pada akhirnya kita harus saling melepaskan.

27. Kuharap jangan kamu biarkan seseorang yang telah meninggalkanmu, sehingga membuat dirimu menjadi sedih.

28. Kau cintaku meski aku bukan di benakmu lagi. Dan kuberuntung sempat memilikimu.

29. Aku tak akan mampu membencimu, karena rasa sayang ini lebih besar dari apapun.

30. Seandainya aku bisa, aku akan mencintaimu untuk kembali kepadaku sekarang juga.

31. Semakin keras aku melupakanmu, semakin aku menyadari betapa aku sungguh menginginkanmu kembali.

32. Kadang aku berusaha sangat keras untuk menemukan jawaban yang sebenarnya tentang mengapa kita dulu harus berpisah.

33. Aku merindumu seperti ini, seperti seekor kupu kupu yang terbang ke sana kemari, mencari kelopak bunga matahari, namun tak jua ditemui.

34. Berhentilah menyebrangi lautan untuk orang yang bahkan tak mau melompati genangan air untukmu.

35. Bagaimana aku bisa membuang kenangan, lantas dirimu selalu ada dalam bayang ingatan.

36. Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu. Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.

37. Kamu adalah alasan mengapa hati ini tidak bisa menerima siapapun.

38. Karena bagiku, mencintaimu saja adalah hal istimewa.

39. Dahulu kita saling mempertahankan, sampai pada akhirnya kini kita harus saling melepaskan.

40. Sebagian orang bilang, sangat menyakitkan menunggu seseorang. Sebagian lagi bilang, menyakitkan itu ketika harus melupakan. Tapi yang paling sakit adalah ketika kau tidak tahu, apakah harus menunggu atau melupakan.

41. Mungkin salahku sudah melepaskanmu. Sebagai permintaan maaf, maukah kamu kembali ke pelukanku?

42. Bertahun aku jalani kehidupan ini sendiri, ternyata belum juga menemui pengganti dirimu.

43. Meski banyak wanita diluar sana selama kita berpisah, aku tidak pernah menemukan wanita yang bisa mengalihkan fokusku seperti dirimu.

44. Jika memang ini saat terakhir aku bisa menemuimu, aku cuma mau mengatakan, bahwa kenangan tentang kita masih tersimpan dengan sempurna di dalam otakku.

45. Aroma khas parfum milikmu membuatku kehilangan akal dan tujuan, meski sudah berusaha untuk melupakanmu.

46. Suatu waktu aku pergi ke suatu tempat, tempat dimana kita pernah menghabiskan waktu bersama, bercanda tawa dan berbicara mengenai masa depan, meski akhirnya harus kandas di tengah perjalanan.

47. Aku masih ingat makanan kesuakaanmu, aku masih ingat warna favoritmu, aku masih ingat suara tawamu. Tapi, apa kamu masih ingat diriku?

48. Saat itu waktu menunjukkan pukul 9 malam. Seharusnya aku sadar, kalau ego telah mengalahkanku, hingga akhirnya berujung pada kehilangan dirimu.

49. Mungkin masih menjadi penyesalan terberatku, ketika harus merelakanmu pergi dengan pilihan orang tuamu.

50. Kalau memang mimpiku menjadi kenyataan, maka aku akan bersiap untuk menyambutmu kembali ke dalam pelukku, wahai mantanku.

51. Kadang, kita memang harus melepaskan orang yang kita cintai. Demi menjaga hati agar tetap bisa bertahan tanpa rasa sakit.

52. Aku tersenyum di depanmu, bukan berarti aku tidak mau terlihat rapuh, tapi aku hanya ingin kamu tenang melihatku tampak sudah move on.

53. Aku tetap tidak menyesal walau seperti ini akhirnya. Aku ditinggalkan olehmu. Karena dulu, mencintaimu adalah pilihanku.

54. Kangen? Iya. Kangen banget malahan. Tapi nggak bisa apa-apa. Selain dipendam dan dipendam.

55. Suatu hari nanti, hatiku tak akan sakit saat mendengar namamu.

56. Jika kamu bahagia bersamanya aku rela, tapi saat kamu menangis olehnya, ingat! Aku orang yang pertama menghapus air matamu.

57. Berjalanlah ke mana pun hatimu mau, jika hatimu lelah dan tak menemukan hati yang kamu cari, lihatlah ke belakang, ada aku yang masih setia menantimu.

58. Kamu yang dulu begitu aku banggakan, yang begitu aku puja, ternyata sekarang kau yang menoreh luka dalam.

59. Kita memang tak lagi sejalan, namun kenangan kita yang takkan mungkin bisa terlupa. Kenangan itulah yang membuat ku masih merindukanmu sampai saat ini.

60. Tuhan, jika dia bukan buatku, berikan aku penggantinya yang lebih baik, setidaknya yang bisa menghapus luka ini.