Liputan6.com, Jakarta Jika muncul mata ikan, maka ada baiknya segera diobati. Pasalnya, jika terlanjur parah cara mengobati mata ikan harus melalui jalan operasi. Tentu biaya yang dibutuhkan untuk operasi juga tidak murah.
Baca Juga
Advertisement
Namun, tahukah Anda apa sebenarnya penyebab mata ikan? Penyebab mata ikan sebenarnya erat kaitannya dengan gaya hidup sehari-hari dan jarang disadari. Meski begitu, bukan tidak mungkin penyebab mata ikan karena ada kondisi medis tertentu.
Kondisi ini dalam istilah medis dikenal dengan istilah clavus. Gejala mata ikan mirip dengan kapalan. Bedanya mata ikan memiliki tekstur yang lebih keras, lebih kecil, serta lebih nyeri. Meski terlihat mengganggu, mata ikan sebenarnya tidak berbahaya.
Namun, mata ikan berisiko menyebabkan iritasi. Selain sering muncul di kaki, mata ikan juga biasanya akan muncul di jari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab mata ikan.Â
Berikut ini Liputan6.com melansir berbagai sumber, mengenai apa saja penyebab mata ikan serta bagaimana cara mengobati mata ikan baik dengan bahan alami maupun dengan obat khusus. Simak penjelasannya berikut ini, Rabu (16/12/2020).
1. Ukuran sepatu tidak tepat
Sepatu yang sempit menimbulkan tekanan dan gesekan pada kaki. Jika terjadi terus-menerus dalam jangka panjang, maka jadi penyebab mata ikan.
Selain sepatu sempit, sepatu yang terlalu longgar juga jadi salah satu penyebab mata ikan. Sebab, beberapa bagian kaki akan bergesekan secara berulang dengan sepatu. Itu mengapa, pastikan ukuran sepatu tepat dengan kaki.
Advertisement
2. Tidak mengenakan kaus kaki
Tidak mengenakan kaus kaki juga bisa menyebabkan gesekan antara kaki dengan sepatu secara langsung. Namun, meski sudah mengenakan kaus kaki juga masih berpotensi timbul mata ikan, terutama jika kaus kaki yang dipakai ukurannya tidak tepat dan bahannya kurang nyaman.
3. Jalan atau lari terlalu lama
Meskipun jalan atau lari dapat memberi manfaat sehat bagi tubuh, aktivitas fisik ini bisa menjadi salah satu penyebab mata ikan. Terutama jika frekuensinya terlalu berlebihan, maka dapat memicu mata ikan karena kulit diberi tekanan dan gesekan terus-menerus.
Advertisement
4. Angkat benda yang berat
Ketika Anda mengangkat benda dengan beban berat, secara otomatis tekanan lebih besar akan muncu pada pada kaki. Hal ini menjadi penyebab mata ikan di kaki. Maka dari itu, jika Anda memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan pengangkatan beban berat, perhatikan alas kaki yang akan dikenakan.
5. Memainkan alat musik tertentu
Seperti yang disinggung pada awal artikel, penyebab mata ikan sangat beragam dan bisa saja terjadi tidak hanya di kaki. Bahkan, tangan juga bisa mengalami kondisi ini. Penyebab mata ikan di jari tangan bisa terjadi apabila Anda sering memainkan alat musik tertentu, seperti drum atau gitar.
Sebab, penggunaan alat musik tersebut akan menimbulkan gesekan antara kulit dengan bahan yang digunakan pada alat musik, seperti kayu, nikel, besi, dan lain sebagainya.
Advertisement
6. Kondisi medis tertentu
Selain disebabkan aktivitas sehari-hari, ada beberapa penyebab mata ikan karena kondisi medis tertentu, seperti:
- Tulang yang menonjol dan terbentuk pada sendi bagian bawah ibu jari kaki. Hal ini bisa membuat ibu jari kaki terdorong ke arah jari-jari kaki yang lain (bunion).
- Kelainan jari kaki saat sendi jari kaki menekuk di buku jari tengah (hammer toe).
- Terdapat luka.
- Rusaknya kelenjar keringat.
- Ada kutil di kaki.
Cara Mengobati Mata Ikan
1. Rendam dengan air hangat
Cara mengobati mata ikan yang pertama dengan merendam kaki dalam air hangat selama 20-30 menit. Setelah direndam, keringkan kaki dengan handuk bersih dan lembut. Ketika proses pengeringan, coba perhatikan apakah ada sel kulit mati yang terangkat.
Â
2. Lemon
Air lemon atau minyak lemon bisa menjadi obat mata ikan. Caranya dengan mengolesnya tiga kali dalam sehari. Selama dilakukan dengan rutin, maka akan membantu melembutkan mata ikan agar mudah untuk digosok.
Â
3. Bawang putih
Penggunaan bawang putih merupakan salah satu cara mengobati mata ikan yang dikenal sejak dahulu. Menggunakan bawang putih bisa dibilang merupakan salah satu cara terbaik.
Cara menggunakannya dengan potong bawang putih segar kemudian gosok pada mata ikan. Selain digosok, bisa juga dengan menggunakan perban diisi bawang putih yang sudah dihaluskan.
Â
4. Cuka sari apel
Menggunakan cuka sari apel cukup ampuh untuk melembutkan serta menyingkirkan mata ikan di kaki. Caranya dengan merendam daerah yang terkena mata ikan ke dalam larutan cuka sari apel selama 30 menit. Setelah itu gosok dengan batu apung, kemudian bungkus dengan perban yang sudah dibasahi dengan cuka sari apel. Lakukan rutin selama seminggu agar hasilnya efektif.
Â
5. Pepaya
Menggunakan pepaya ternyata ampuh sebagai cara mengobati mata ikan. Cukup dengan satu sendok teh jus pepaya mentah dan oles ke mata ikan dengan bantuan bola kapas. Lakukan dengan rutin agar hasilnya efektif.
Â
6. Aspirin
Campuran aspirin, air lemon, serta air dapat menyingkirkan masalah mata ikan pada kaki. Caranya dengan menghaluskan enam tablet aspirin, dan beri sedikit air serta air lemon. Kemudian oles ramuan tersebut pada mata ikan dan bungkus kaki dengan kantong plastik serta handuk hangat di sekitarnya.
Selanjutnya, diamkan terlebih dahulu selama 15 menit. Setelah itu, gosok mata ikan dengan bantuan batu apung. Cara mengobati mata ikan ini akan lebih efektif hasilnya jika dilakukan selama tujuh hari berturut-turut.
Â
7. Garam epsom
Selain menggunakan berbagai bahan di atas, merendam mata ikan dengan larutan garam epsom juga membantu melunakkan sel kulit mati pada mata ikan. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mencampur 2-3 sendok makan garam epsom ke air hangat. Kemudian rendam sekitar 20 menit, lalu keringkan dan dengan perlahan kelupas sel kulit mati pada mata ikan.
Â
8. Krim asam salisilat
Kemudian, cara mengobati mata ikan yang terakhir dengan menggunakan krim asam salisilat. Krim ini dapat menghilangkan tumpukan protein keratin yang ada di sekitar tumpukan sel kulit mati. Tapi, penting untuk diingat jika obat mata ikan dengan krim asam salisilat belum tentu cocok bagi semua orang. Apabila menderita diabetes, gangguan sirkulasi darah, atau penipisan kulit, ada baiknya tidak menggunakan jenis obat ini.
Advertisement