Cara Mengunyah Makanan yang Benar dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Cara mengunyah makanan yang benar akan memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Ungkin kamu pernah dengar kalau mengunyah sebaiknya dilakukan sebanyak 32 kali. Walaupun bukan angka yang baku, mengunyah 30-an kali memang disarankan agar makanan lebih mudah diserap tubuh. Hal ini tentunya juga tergantung pada jenis makanan yang kamu makan.

Mengunyah adalah langkah pertama yang penting dalam proses pencernaan. Mengunyah dengan benar dapat memperbaiki kesehatan sistem pencernaan karena akan memecah makanan ke dalam partikel-partikel kecil, sehingga meminimalkan stres pada perut.

Cara mengunyah makanan yang benar perlu kamu terapkan. Apalagi, jika kamu tidak mengunyah makanan dengan baik akan menyebabkan dispepsia dan konstipasi, terutama pada orang-orang dengan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/12/2020) tentang cara mengunyah makanan yang benar.

2 dari 4 halaman

Cara Mengunyah Makanan yang Benar

Mengunyah makanan dengan baik dan secara perlahan akan memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, kamu bisa menerapkan cara mengunyah makanan yang benar setiap harinya. Berikut cara mengunyah makanan yang benar:

- Ambil makanan secukupnya. Jangan sampai sendok, garpu, atau tangan kamu untuk menyuap penuh dengan makanan.

- Saat makanan sudah berada di mulut, tutup bibir dan mulai mengunyah. Pindahkan makanan dari satu sisi ke sisi lainnya dengan lidah agar tidak satu bagian gigi saja yang mengunyah.

- Kunyah makanan secara perlahan sebanyak 32 kaki. Hal ini tergantung pada jenis makanannnya. Kamu mungkin perlu mengunyah dalam jumlah lebih besar tergantung pada jenis makanan. Jika mengonsumsi makanan lunak seperti bubur, tentu membutuhkan jumlah kunyahan yang lebih sedikit. Sementara untuk steak atau kacang, mungkin bisa lebih dari 40 kali kunyahan sebelum ditelan.

- Saat tekstur makanan telah melunak, kamu bisa menelannya.

3 dari 4 halaman

Manfaat Mengunyah dengan Perlahan

Membantu Turunkan Berat Badan

Manfaat mengunyah makanan dengan perlahan dapat menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak diberikan kesempatan untuk memberitahu otak bahwa kamu sudah merasa kenyang saat makan terlalu cepat.

Sebuah penelitian yang dimuat di BMJ Open menyebut bahwa mengubah kecepatan makan menjadi lebih lambat berhubungan dengan penurunan risiko obesitas sebesar 42 persen.

Menghindari Tersedak

Mengunyah makanan secara perlahan juga membuat kamu terhindari dari risiko tersedak. Saat makan dengan terburu-buru, atau bahkan sambil mengobrol, membuat kamu tidak dapat mengunyah dengan baik. Hal ini tentunya membuat risiko tersedak semakin besar. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memperhatikan kunyahan saat makan agar tidak tersedak.

4 dari 4 halaman

Manfaat Mengunyah dengan Perlahan

Menyehatkan Gigi dan Mulut

Manfaat mengunyah makanan secara perlahan juga berpengaruh terhadap kesehatam gigi dan mulut. Air liur berfungsi untuk membunuh bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Mengunyah secara perlahan akan menstimulasi produksi air liur, sehingga ikut meminimalkan risiko kekurangan air liur. Tidak hanya itu, mengunyah makanan secara perlahan juga akan menguatkan rahang.

Menghindari Risiko Keracunan Makanan

Enzim dalam air liur akan membunuh bakteri dan mengurangi beban bakteri pada perut, yang kemudian menghasilkan asam lambung pembunuh patogen. Makin banyak kamu mengunyah, maka makin banyak pula air liur yang dihasilkan. Itulah mengapa mengunyah dengan benar akan meminimalkan risiko kamu keracunan makanan.

Lebih Menikmati Makanan

Manfaat mengunyah makanan yang benar juga membuat kamu lebih menikmati makanan. Dengan mengunyah makanan secara benar dan perlahan, kamu akan lebih menikmati rasa, tekstur, dan wangi makanan yang dikonsumsi. Makanan pun jadi terlihat lebih menarik.