Sukses

Viral Video Uang Rp 94 Juta Berhamburan di Jalan Raya Bali, Ini 5 Faktanya

Sejumlah orang mengembalikan uang yang berceceran di jalanan Bali.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu sebuah video viral memperlihatkan uang kertas berhamburan di jalan raya. Ratusan lembaran uang itu tercecer di antara mobil-mobil yang berhenti.

Sontak kejadian itu pun membuat heboh para pengguna jalan raya. Dalam video itu terlihat pula sejumlah pria sedang sibuk mengumpulkan uang-uang tersebut. Mereka dengan cekatan meraup uang kertas yang berhamburan. 

Menurut akun Instagram @ndorobeii yang mengunggah video itu, rekaman tersebut diambil dari daerah Bedugul, Baturiti, Jalan Raya Singaraja, Denpasar, Bali. Viral di media sosial, polisi pun menyelidiki video tersebut. Saat ini, polisi sedang memastikan lokasi kejadian sebab berdasarkan video yang viral dan laporan warga ada perbedaan lokasi.

Berikut ini Liputan6.com rangkum 5 fakta viralnya uang Rp 94 juta yang berhamburan di jalanan Bali, dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (26/12/2020).

2 dari 6 halaman

1. Uang Rp 94 Juta Berhamburan di Jalanan

Berdasarkan video yang viral, uang tercecer ditemukan di jalan Denpasar-Singaraja. Namun menurut laporan warga kejadian itu di wilayah Banjar Abianbalung, Tabanan Bali. 

Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani, mengatakan abhwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/12/2020). Di hari yang sama, ada warga melapor uangnya senilai Rp 94.188.000 terjatuh, tepatnya pukul 09.30 WITA.

"Ada melapor ke kita, kita terima pelaporannya kita kembangkan. Kita cari saksi, kita konstruksikan dan memang saksi membenarkan uang jatuh," kata AKP Fachmi, dikutip dari Merdeka.

3 dari 6 halaman

2. Uang Berhamburan dari Tas

Saat itu, pelapor diketahui bernama Kadek Redi Areni bersama anaknya, Putu Suci Septiani. Mereka berangkat dari rumah di kawasan Kabupaten Buleleng, Bali, menggunakan motor menuju Denpasar. Uang itu dia simpan di tas warna hitam. Uang itu ada di tas ransel yang dibawa anaknya dan akan disetor ke sebuah perusahaan di Kabupaten Badung, Bali.

Namun, anak pelapor lupa menutup atau mengunci kembali tas gendong itu usai berhenti di wilayah Bedugul .Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju Denpasar.

Setibanya, di wilayah Banjar Abianluang, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, pelapor disalip truk warna merah. Sopir truk itu menyampaikan pada pelapor bahwa uang di dalam tas telah berjatuhan di jalan.

"Mendengar pemberitahuan dari sopir truk itu, pelapor kemudian berhenti dan mengecek isi tasnya dan ternyata benar uang yang ada di dalam tas sudah tidak ada lagi," imbuh AKP Fachmi.

4 dari 6 halaman

3. Akibat Lupa Menutup Tas Ransel

Pelapor pun berbalik arah dengan maksud mengecek uangnya yang terjatuh di jalanan. Namun, sudah tidak menemukan uangnya lagi yang berhamburan di jalan. Pelapor itu shock dan lemas tetapi ditolong oleh warga Banjar Abianluang bernama Bapak Lina.

"Kemudian, karena panik pelapor langsung menuju kantor perusahaannya di daerah Darmasaba Luluk Badung, untuk melaporkan kejadian itu kepada perusahaannya. Namun, saran dari perusahaannya agar pelapor melaporkan kejadian itu ke Polsek Baturiti. Untuk kerugian Rp 94.188.000," jelas Fachmi.

AKP Fachmi menambahkan, awalnya uang itu dipegang sama si pelapor. Namun saat di perjalanan mereka sempat membeli buah dan mengisi BBM.

"Kemudian (tas itu) dipegang sama si anak dan di sekitar shortcut kilometer (Bedugul), dia (anaknya) mau mengambil topi karena sempat selfi dan sebagainya. Kemudian, (anaknya) lupa menutup resleting itu tas, si tas ini dalam posisi terbuka digendong di belakang itu," ungkapnya.

5 dari 6 halaman

4. Uang Dikembalikan Sejumlah Orang

Kapolsek Baturiti Tabanan, Bali, AKP Fachmi Hamdani menyampaikan, ada sejumlah warga yang mengembalikan uang yang tercecer di jalanan wilayah Banjar Abianluang, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Sabtu (19/12/2020).

"Kalau, jumlah orang yang mengembalikan (uang) tepatnya belum tahu ada berapa. Cuma, uang yang terkumpul dikembalikan itu sekitar kurang lebih Rp2.480.000 ribu," dikutip dari Merdeka.

"Mungkin, warga merasa bukan miliknya dan si pelapor itu juga kembali ke TKP. Akhirnya, (warga) yang mengumpulkan uang-uang itu baru dikembalikan ke pelapor," tambahnya.

Polisi juga akan menelusuri beberapa masyarakat yang sempat melihat dan ada yang mengambil uang tersebut. Sehingga, bisa diketahui dan masyarakat yang mengambil uang tersebut diminta untuk mengembalikan.

6 dari 6 halaman

5. Diduga Tercecer Sejauh 200 Meter

Viral di media sosial, polisi pun terus menelusuri kasus tersebut. Sementara dari hasil pengembangan, diduga uang korban itu tercecer di jalanan sekitar 100 hingga 200 meter. 

"Sekitar 100 atau 200 meter saja diduga tercecer itu. Dia (korban) disalip oleh kendaraan diberi tahu bahwa uangnya tercecer, akhirnya dia berhenti dan kembali ke TKP. Harapannya, (bagi orang yang mengambil uang itu) ada empati, orang lagi kena musibah kayak begini," lanjut AKP Fachmi.