Sukses

7 Gejala Infeksi Varian Baru Virus Corona, Jangan Abaikan

Kenali gejala baru mutasi genetik COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Virus corona atau COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Bahkan, baru-baru ini ditemukan adanya varian baru atau mutasi virus Corona COVID-19.

Bukan hanya ditemukan adanya mutasi baru saja. Akan tetapi beberapa gejala baru pun muncul pada pasien yang terkena COVID-19. Dilansir Liputan6.com dari Times of India, Kamis (24/12/2020) National Health Service (NHS) membeberkan adanya gejala baru yang mulai muncul dan dialami oleh pasien terkonfirmasi COVID-19. Namun, gejala-gejala tak selalu sama di masing-masing pasien.

Seorang Professor Epidemiologo Genetik di King's College London, Tim Spector mengungkapkan jika gejala-gejala baru tersebut muncul karena adanya mutasi pada pada virus COVID-19.

Hal ini juga dipicu terkait adanya lonjakkan kasus COVID-19 varian baru di Inggris. Bahkan, beberapa pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 jenis baru ini telah menyebar di luar Inggris. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejala infeksi COVID-19 varian baru yang ditemukan pada pasien, Kamis (24/12/2020).

2 dari 3 halaman

Gejala Baru COVID-19

Beberapa gejala baru ditemukan pada pasien COVID-19, beberapa gejala tersebut langsung keluar secara bersamaan. Meski begitu, gejala yang dialami dapat berbeda pada masing-masing pasien. Berikut ini beberapa gejala infeksi varian baru COVID-19:

1. Kelelahan

Mudah lelah diketahui menjadi salah satu gejala COVID-19 jenis baru. Pasalnya, virus corona yang diketahui menyerang sistem imun tubuh ini dapat membuat badan mudah merasa lelah.

2. Kebingungan atau Delirium

Delirium menjadi salah satu gejala baru muncul pada pasien COVID-19. Menurut MayoClinic, delerium ialah gangguan serius pada kemampuan mental yang mengakibatkan kebingungan berpikir, kurang kesadaran terhadap lingungkan ataupun berhalusinasi. Gejala delirium ini biasanya cukup cepat terlihat saat seseorang terinfeksi COVID-19.

3. Kehilangan selera makan

Sebelumnya, para pasien COVID-19 memiliki gejala hilangnya indra penciuman. Namun, kini seseorang yang terinfeksi COVID-19 dapat kehilangan selera makan. Hal ini dapat memperburuk sistem imun tubuh pasien.

 

3 dari 3 halaman

Gejala COVID-19

4. Sakit Kepala

Seseorang yang terinfeksi COVID-19 juga diketahui kerap merasakan sakit kepala. Pasalnya, virus satu ini juga mempengaruhi sistem saraf pusat dan menghasilkan neurokognitif. Hal ini pulalah yang menyebabkan seorang pasein COVID-19 mengalami sakit kepala.

5. Diare

Seseorang yang menderita diare selama beberapa hari juga memiliki kemungkinan terinfeksi COVID-19. Pasalnya, virus corona yang telah bermutasi ini semakin kompleks dalam menyerang sistem imun tubuh. Maka dari itu, gejala satu ini patut diwaspadai.

6. Ruam pada kulit

Meski tak semua pasien mengalami gejala yang sama saat dinyatakan postif. Namun beberapa diantaranya muncul ruam pada kulit. Munculnya ruam di kulit pada pasien COVID-19 ini terbilang cukup jarang. Hal ini dipengaruhi pada sistem imun tubuh serta kondisi pasien.

7. Nyeri Otot

Nyeri otot ataupun pegal-pegal pada tubuh juga masih menjadi tanda akan adanya virus corona dalam tubuh. Bahkan, para varian baru virus corona, gejala satu ini pun tetap ada.