Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona berdampak pada hampir semua sektor, termasuk pariwisata. Anjuran pemerintah untuk di rumah saja dan menghindari kerumunan guna memutus penyebaran COVID-19, membuat orang-orang menghindari bepergian ke tempat wisata.
Menyiasati situasi ini, pengelola Ekowisata Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat gebrakan baru yaitu dengan menyediakan program wisata virtual Nglanggeran.
Baca Juga
Inisiasi program ini dilakukan oleh Tim Pemasaran Gunung Api Purba dengan Pirtual Projek Universitas Padjajaran.
Advertisement
“Virtual Tour dibuat agar wisatawan tetap bisa menikmati wisata Gunung Api Purba dari rumah secara visual,” ujar Ketua Pokdarwis Nglanggeran, Mursidi.
Wisata virtual Nglanggeran ini pertama kali dilaksanakan pada 3 Mei lalu melalui aplikasi Zoom.
Tak kalah seru dari berwisata secara langsung
Sugeng Handoko, Pengelola Desa Ekowisata Nglanggeran, Gunungkidul DIY mengatakan lewat wisata virtual Nglanggeran ini para wisatawan akan mendapatkan sensasi seperti sedang wisata di Yogyakarta. Melalui Zoom mereka seolah dijemput di stasiun Tugu Yogyakarta yang menjadi titik kumpul.
"Itu seperti tombo kangen yang ingin datang ke Nglanggeran tapi mereka di rumah saja," kata Sugeng.
Melalui wisata virtual ini kamu diajak melihat suasana di lokasi wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Tak cuma itu, pengelola wisata juga menyediakan foto destinasi sekitar.
"Kita juga pakai Google untuk menyiapkan foto destinasi wisata virtual Nglanggeran," jelasnya.
Jangan khawatir kegiatan wisata virtual ini akan membosankan. Pasalnya, saat wisata virtual berlangsung para wisatawan akan dipandu oleh satu orang pemandu wisata.
Berkat kemampuannya memberikan gambaran dan penyampaian yang baik, wisata virtual ini pun jadi hidup. Kamu bakal bisa merasakan sensasi perjalanan yang tak kalah menyenangkan dari berwisata secara langsung.
Selayaknya berwisata dan didampingi pemandu, para wisatawan yang menikmati wisata virtual ini juga boleh mengajukan pertanyaan.
"Kita ada sesi diskusi lewat interaksi video dan audio. Kita ada tiga titik diskusi, dan diskusi cukup hidup karena sebagian besar belum pernah ke Nglanggeran," terangnya.
Menariknya, wisatawan virtual Nglanggeran akan mendapatkan paket wisata seperti biasanya.
"Ini seperti menjalani wisata dua hari satu malam di Yogyakarta," ujarnya.
Setiap wisatawan akan dibawa menuju spot khusus yang sudah disiapkan. Spot Nglanggeran menjadi destinasi pertama dengan beberapa titik wisatanya.
Datang ke gunung api purba, tracking ke pos satu, ke puncak gunung Nglanggeran, ke Griya Coklat, menikmati suasana air terjun kedung kandang dan kegiatan di persawahan.
Program ini tentu sangat membantu kamu yang sudah kangen liburan, namun tetap di rumah saja dan menghindari kerumunan.
Advertisement
Cukup banyak peminat
Buat menikmati wisata virtual Gunung Api Purba Nglanggeran kamu enggak perlu merogoh kocek dalam-dalam kok. Harga wisata virtual ini terhitung cukup terjangkau. Kalau mau harga yang lebih murah, kamu bisa ajak teman-temanmu biar dapat harga spesial grup.
"Ada listnya misal kalau daftar sendiri Rp50 ribu kalau grup Rp20 ribu itu ada," ungkap Sugeng.
Kalau kamu enggak punya teman yang mau diajak wisata virtual ini jangan khawatir, peminat wisata ini lumayan banyak kok. Setidaknya sudah ada 65 orang pernah tergabung dalam wisata virtual Gunung Api Purba Nglanggeran pada Mei lalu. Jadi, kamu enggak sendirian nantinya.
Peserta yang ikut dalam wisata virtual Nglanggeran ini pun dari berbagai daerah dan berbagai kalangan. Ada beberapa dari kalangan pemerhati wisata.
Meskipun inovasi wisata virtual ini termasuk terobosan baru, namun memang tak bisa mengurangi rasa suka cita berkunjung ke tempat wisata secara fisik. Menghirup udara segar, dan melihat indahnya pemandangan alam Gunung Api Purba Nglanggeran di depan mata secara langsung memang tidak bisa diganti.
Selain itu, untuk menikmati kegiatan wisata virtual in tentu saja jaringan koneksi internet harus bagus dan stabil. Belum lagi, wisata virtual ini tidak diselenggarakan setiap hari.
Menurut Sugeng, bagi calon wisatawan virtual Nglanggeran bisa mencari tahu kapan pelaksanaannya via media sosial resmi Gunung Api Purba.