Liputan6.com, Jakarta Arti kedutan mata kiri atas kerap dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu. Kedutan mata terasa seperti kejang otot ringan yang berulang di kelopak mata. Banyak yang percaya bahwa kedutan memiliki arti tersendiri, begitu juga arti kedutan mata kiri atas.
Arti kedutan mata kiri atas dipercaya merupakan pertanda akan adanya keberuntungan. Namun, arti kedutan mata kiri atas tersebut hanya berdasarkan mitos atau primbon dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Advertisement
Baca Juga
Di balik mitos-mitos tersebut, arti kedutan mata kiri atas sebenarnya bisa dijelaskan secara medis. Mengetahui arti kedutan mata kiri atas secara medis bisa membantumu memahami masalah yang terjadi. Berikut arti kedutan mata kiri atas baik secara mitos maupun medis, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (7/1/2021).
Arti kedutan mata kiri atas menurut primbon
Kelopak kiri
Arti kedutan mata kiri atas yang satu ini dikaitkan dengan pertanda seseorang akan mengalami peristiwa yang membuat hati terluka. Kesedihan yang diterima bisa berbagai hal, seperti perpisahan yang tak diinginkan hingga rasa kehilangan yang menyebabkan sakit hati.
Alis kiri
Kedutan juga bisa dirasakan di alis kiri. Kedutan di bagian ini menurut primbon Jawa merupakan pertanda baik. Siapapun yang merasakan kedutan di alis kiri maka akan mendapatkan sebuah keberuntungan. Keberuntungan yang didapat bisa dari berbagai hal, misal mengenai harta, orang yang dicintai, dan lain-lain.
Advertisement
Arti kedutan mata kiri atas menurut primbon
Sudut mata kiri atas
Arti kedutan mata kiri atas ini juga dianggap sebagai pertanda baik. Menurut primbon Jawa, kejadian ini dapat diartikan seseorang akan bertemu dengan sanak saudara jauh yang telah lama berpisah.
Bola mata kiri
Selain alis, bola mata juga bisa merasa kedutan. Menurut primbon, ini juga merupakan pertanda baik. Konon, ini merupakan ertanda akan datang kabar bahagia. Pertanda bahagia ini akan didapat dari mana saja, misal terkait dengan harta benda maupun bertemu dengan seseorang yang dicintai.
Kedutan mata menurut medis
Dilansir dari Healthline, dalam istilah medis, kedutan mata disebut dengan myokymia. Kedutan mata adalah kejang otot kelopak mata yang berulang dan tidak disengaja. Kedutan biasanya terjadi di kelopak mata atas, tetapi bisa juga terjadi di kelopak mata atas dan bawah. Kedutan bisa dirasakan di satu mata atau keduanya.
Bagi kebanyakan orang, kejang ini sangat ringan dan terasa seperti tarikan lembut pada kelopak mata. Kejang biasanya terjadi setiap beberapa detik selama satu atau dua menit.
Episode kedutan kelopak mata tidak dapat diprediksi. Kedutan dapat terjadi terus menerus selama beberapa hari. Kemudian, seseorang mungkin tidak akan mengalami kedutan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Kedutan tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, tetapi mungkin bisa mengganggu. Kebanyakan kedutan akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kejang kelopak mata dapat menjadi tanda peringatan awal dari gangguan gerakan kronis, terutama jika kejang tersebut disertai dengan kedutan wajah lainnya atau gerakan yang tidak terkendali.
Advertisement
Penyebab kedutan mata secara medis
Kejang kelopak mata dapat terjadi tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi. Terkadang, aktivitas listrik di otak menyebabkan sel saraf mengirimkan sinyal ke otot, yang menyebabkan kejang. Kedutan mata yang tidak disertai gejala lain, bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Berikut penyebab kedutan yang tidak berbahaya:
Kafein
Konsumsi kafein merangsang otot tubuh menjadi tegang. Ketika kafein masuk ke dalam tubuh, zat ini akan merangsang sistem saraf pusat, yaitu otak. Kafein yang diminum terlalu banyak bisa menyebabkan otot tubuh mengejang dan berisiko menimbulkan kedutan mata kiri atas atau sisi satunya. Minum kafein pada malam hari bisa menyebabkan susah tidur yang juga bisa menyebabkan mata kedutan.
Kelelahan
Penyebab kedutan yang ringan selanjutnya adalah kelelahan dan kurang tidur. Setelah seharian menggunakan mata untuk belajar atau bekerja, mata tentunya akan kelelahan. Ketika mata tidak segera diistirahkatkan, ia akan lebih mudah mengalami tegang dan kejang. Akibatnya mata akan kedutan saat kurang tidur atau kelelahan.
Penggunaan gadget
Penggunaan gadget juga bisa menjadi arti kedutan mata kiri atas atau sisi lainnya. Seharian menatap layar komputer atau gadget menjadi salah satu penyebab lelahnya otot mata. Apalagi jika kamu memiliki mata kering, risiko mata berkedut akan lebih besar.
Rokok dan alkohol
Alkohol mengandung kafein dan asap rokok mengandung ribuan zat kimia yang bisa memengaruhi saraf tibuh. Kemungkinan besar senyawa pada rokok dan alkohol bisa memicut terjadinya saraf kelopak mata menegang.
Obat tertentu
Arti kedutan mata kiri atas atau sisi lainnya juga bisa karena konsumsi obat tertentu. Obat antiepileptik dan antipsikotik memengaruhi saraf dan otot, sehingga menyebabkan otot menegang dan tremor (tubuh gemetaran).
Penyebab kedutan mata karena penyakit
Meski jarang, kedutan juga bisa menandakan adanya sebuah penyakit. Ini terjadi jika kedutan dirasakan secara presisten dengan berbagai gejala lain. Berikut arti kedutan karena penyakit:
Blepharospasm
Bentuk yang paling umum dari kedutan kelopak mata kronis adalah blepharospasm esensial jinak dan spasme hemifasial. Blepharospasm esensial jinak adalah kelainan neurologis langka yang menyebabkan kejang dan kontraksi otot di sekitar mata.
Awalnya mungkin tampak mirip dengan kedutan kelopak mata dasar, tetapi dapat memburuk jika tidak ditangani. Dalam beberapa kasus, kejang menjadi cukup parah dan harus menutup kelopak mata selama berjam-jam. Kedutan yang disebabkan oleh blepharospasm juga biasanya dirasakan oleh kedua mata sekaligus. Otot lain di wajah juga bisa mengalami kejang.
Kejang hemifasial
Kejang hemifasial juga merupakan kondisi langka, tetapi tidak disebabkan oleh kerusakan struktur otak bagian dalam. Sebaliknya, para peneliti percaya bahwa kejang hemifasial disebabkan oleh iritasi pada saraf wajah. Iritasi ini bisa terjadi jika pembuluh darah di sekitarnya memberi tekanan terlalu banyak pada saraf. Kejang hemifasial cenderung konsisten dalam intensitas.
Bell’s palsy
Bell’s palsy merupakan suatu kondisi yang menyebabkan satu sisi wajah terkulai ke bawah. Gangguan ini menyebabkan kelumpuhan sementara pada satu sisi wajah akibat peradangan atau trauma pada saraf wajah.
Dystonia
Dystonia merupakan kondisi yang menyebabkan kejang otot yang tidak terduga dan bagian tubuh di area yang terkena terpelintir atau berubah bentuk. Ada banyak jenis dystonia, tergantung bagian otot mana yang bermasalah. Salah satu gejala yang umum terjadi pada Dystonia ini adalah kedutan yang kadang mata akan tertutup dan tidak bisa dibuka.
Advertisement
Penyebab kedutan mata karena penyakit
Multiple sclerosis (MS)
Multiple sclerosis (MS) merupakan penyakit pada sistem saraf pusat yang menyebabkan masalah kognitif dan pergerakan, serta kelelahan.
Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson dapat menyebabkan anggota tubuh gemetar, otot kaku, masalah keseimbangan, dan kesulitan berbicara.
Sindrom Tourette
Sindrom Tourette ditandai dengan gerakan tak sadar dan tics verbal.
Sindrom Meige
Sindrom Meige adalah kelainan neurologis langka yang melibatkan kejang simultan di pipi, mulut, lidah, dan leher.
Tardive dyskinesia
Tardive dyskinesia adalah gangguan gerakan yang ditandai dengan menggeliat tanpa disengaja pada lidah, mulut, atau bibir, serta peningkatan kecepatan berkedip. Kebanyakan kasus berkembang sebagai efek samping dari penggunaan obat antipsikotik jangka panjang.