Sukses

Wajahnya Sering Dicakar, Kisah Bocah Tetap Rawat dan Sayang Kucing Ini Bikin Haru

Wajah bocah ini rusak karena sering dicakar kucing liar peliharaannya.

Liputan6.com, Jakarta Kucing menjadi hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan banyak orang di rumah. Memiliki tingkah laku yang lucu dan wajah yang menggemaskan, hewan berbulu ini sering menjadi teman manusia.

Meski biasanya kucing sering bertingkah manis dan suka bikin gemas, terkadang kucing juga menunjukkan sifat galaknya. Seperti mencakar barang-barang bahkan si pemiliknya. Seperti yang dirasakan oleh bocah satu ini. 

Bocah bernama Adam ini memelihara seekor kucing liar di rumahnya. Namun kucingnya ini telah membuat wajahnya menjadi rusak akibat cakaran-cakaran yang diterimanya.

Walau banyak bekas cakaran yang cukup besar di wajahnya, sang ibu mengatakan jika Adam tetap menyayangi kucing peliharaannya tersebut. Bahkan Adam tetap memeluk kucing berwarna abu-abu itu.

2 dari 3 halaman

Pelihara Kucing Liar

Pengalaman itu awalnya dibagikan oleh ibunya, Puan Norkamaliah Nordin, lewat akun Facebook miliknya. Semula putranya bernama Adam yang berusia 9 tahun itu sering memberikan makan kucing liar yang kerap datang ke rumahnya.

"Alhamdulillah semakin sehat. Bahkan tidak serik. Ibu mengingatkan Adam bahwa dia memiliki fobia kucing. Pesan dari Abah, jangan dekat dengan kucing. Tapi ia suka dengan kucing," tulis Puan di Facebooknya pada Minggu (10/1/2021).

"Ingat Adam, kucing liar tidak sama dengan kucing yang kita rawat sejak kecil. Bahkan kucing yang kita bela terkadang 'mood' tidak baik." tambahnya.

3 dari 3 halaman

Tetap Sayang Meski Wajahnya Dicakar

Sang ibu juga menuliskan jika Adam Harith Husyazi adalah anak yang luar biasa. Meski wajahnya tergores parah oleh kucing, Adam tetap ingin menyayangi kucing itu.

"Meski sakit, tetaplah memiliki cinta dan kasih sayang untuk kucing." imbuh Puan.

Dikutip dari Siakapkeli oleh Liputan6.com, Kamis (14/1/2021) Adam sempat mengalami cakaran hingga berdarah di area wajah, telinga dan kepalanya. Bahkan bocah 9 tahun itu mendapatkan jahitan oleh dokter di kepalanya.

Meski awalnya Adam takut kucing, kini keluarga itu sudah memiliki 3 kucing peliharaan di rumah mereka.