Liputan6.com, Jakarta Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air, tokoh terkemuka Syekh Ali Jaber mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (14/1/2021). Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah sebelumnya sempat alami kritis saat berada dalam keadaan positif COVID-19.
Kabar meninggalnya pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber diketahui dari unggahan Instagram ustaz Yusuf Mansur. Ayah dari Wirda Mansur mengabarkan kabar tersebut dan sangat merasa kehilangan sahabat terbaiknya tersebut. Yusuf Mansur pun meminta doa kepada masyarakat agar keluarga yang ditinggalkan tabah.Â
Baca Juga
Advertisement
Kondisi Syekh Ali Jaber memang beberapa waktu lalu sempat alami kritis. Namun kondisi kesehatan beliau juga menunjukkan perkembangan positif dengan kabar berangsur membaik sebagaimana keterangan resmi berkala yang diterima pihak keluarga dari dokter dan tim medis pihak rumah sakit.
Kondisi kian membaik nyatanya malah memiliki cerita berbeda setelah pagi hari ini Syekh Ali Jaber dinyatakan berpulang pada usia 44 tahun. Ustaz Yusuf konfirmasi bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan negatif COVID-19. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, fakta Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).
1. Meninggal pukul 08.30 WIB
Syekh Ali Jaber mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.30 WIB di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta. Informasi tersebut dikabarkan dari sahabat mendiang, ustaz Yusuf Mansur melalui postingan Instagramnya. Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber dirawat intensif di ruang ICU di rumah sakit.
"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya. Kenngan bersama Syeikh Ali begitu banyak. Adik, sahabat, keluarga, sekaligus guru dan tempat bertanya... Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan," ujar Ustaz Yusuf.
Advertisement
2. Dalam keadaan negatif COVID-19
Beberapa waktu lalu, kondisi Syekh Ali Jaber kritis karena dalam kondisi positif COVID-19. Mendiang bahkan sempat masuk ruang ICU untuk dirawat secara intensif. Perawatan tersebut membuahkan hasil dengan Syekh Ali Jaber negatif COVID-19.
Namun diluar dugaan, setelah negatif COVID-19, pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber berpulang. Sahabat mendiang, Yusuf Mansur menyampaikan bahwa kondisi Syekh Ali Jaber sebelum meninggal yakni negatif COVID-19.
"Syeikh Ali wafat (pukul) 08.30 sudah dalam keadaan negatif Covid di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta," tulisnya.
3. Ucapan duka Yayasan Syekh Ali Jaber
Kabar duka juga disampaikan oleh Yayasan Syekh Ali Jaber lewat akun Instagram mereka. Mereka menegaskan bahwa guru mereka meninggal dunia dalam keadaan negatif COVID-19. Mereka juga menuliskan agar memaafkan kesalahan mendiang saat masih hidup.
"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 20211 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid. Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tulis @yayasan.syekhalijaber.
Advertisement
4. Warganet berduka
Kabar duka meninggalnya Syeikh Ali Jaber juga dirasakan oleh warganet. Warganet melalui cuita Twitter memberikan ucapan dukanya untuk keluarga yang ditinggalkan. Berikut terangkum ucapan duka dari warganet.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Syekh Ali Jaber menjadi salah satu pendakwah favorit saya. Ceramah beliau selalu menenangkan. Terimakasih Syekh.. selamat jalan. Husnul khotimah. Husnul khotimah. Husnul khotimah," tulis @PrayogoTeguhA1.
"Semoga khusnul khatimah, Syekh Ali Jaber" tulis akun @@xabiruituindah_.
"Innalillahi waa inna ilaihi raji'un. Ya allah syekh. Allah lebih sayang sama syekh ali jaber. Semoga husnul khatimah ya Allah. Alfatihah," tulis akun @Fitriani1491.
"Innalilahi wa innailaihi Raji'un. syekh Ali Jaber telah berpulang ke Rahmatullah. semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT. Al Fatihah Folded handsPalms up together," tulis akun @muhammad_aysar.