Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kebutuhan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker sangat penting sebagai pencegah penyebaran virus melalui droplet.
Namun, penggunaan masker terkadang memberi sejumlah efek samping bagi kulit. Wajah jadi mudah jerawatan ketika sering menggunakan masker. Kondisi ini dikenal sebagai maskne atau mask acne.
Advertisement
Baca Juga
Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat tapi juga kemerahan iritasi. Efek samping ini cukup umum dan bisa diatasi dan dicegah dengan mudah. Sangat penting untuk tetap memakai masker selama pandemi. Menjaga mulut dan hidung tetap tertutup adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19.
Berikut cara mencegah jerawat akibat sering memakai masker, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Minggu (17/1/2021).
Penyebab jerawat setelah memakai masker
Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat. Kulit sudah memiliki minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Saat menggunakan masker, zat ini bisa menumpuk lebih banyak dan menyumbat pori-pori.
Masker juga memerangkap kelembapan karena pernapasan dan keringat. Ini termasuk faktor risiko penyebab jerawat. Penyebab lain yang mungkin adalah gesekan. Bahan penutup wajah bisa bergesekan dengan kulit, menyebabkan lecet dan iritasi.
Selain itu, bagi pemilik kulit sensitif, jerawat bisa muncul karena alergi akibat bahan dari masker. Beberapa masker telah diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia atau terasa kasar di kulit. Demikian pula, mengenakan masker yang telah dicuci dengan deterjen beraroma dapat menyebabkan iritasi.
Advertisement
Cara mencegah jerawat akibat pemakaian masker
Cuci masker setelah digunakan
Masker kain juga hanya boleh digunakan sekali, lalu harus segera dicuci. Menggunakan masker kain secara berulang tanpa dicuci akan membuat kulit menumpuk banyak kotoran, sel kulit mati, dan memerangkap bakteri penyebab jerawat.
Jangan pernah menggunakan kembali masker kain tanpa dicuci terlebih dahulu. Gunakan deterjen anti alergi tanpa pewangi, kemudian jemur sampai benar-benar kering.
Buang masker sekali pakai setelah digunakan
Jika kamu menggunakan masker medis atau masker sekali pakai, segera buang setelah menggunakannya. Masker sekali pakai tidak bisa digunakan berulang atau dicuci lagi. Ini bisa menyebabkan tumpukan bakteri yang menyebabkan jerawat.
Setelah memakai masker sekali pakai, segera buang masker. Pertimbangkan untuk menyetok beberapa masker jika membutuhkan yang baru.
Cara mencegah jerawat akibat pemakaian masker
Gunakan krim antibiotik
Jerawat bisa disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri yang menumpuk di masker bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu memiliki kulit cenderung berjerawat, menggunakan krim antibiotik bisa jadi pilihan mencegahnya. Krim ini bisa diresepkan oleh dokter.
Untuk mencegahnya, dokter kulit bisa menyarankan untuk mengoleskan krim atau gel antibiotik topikal pada kulit sebelum memakai masker. Penting diketahui, penggunaan krim antibiotik juga harus berdasarkan pertimbangan dokter.
Lepas masker setelah 4 jam
American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk melepas masker selama 15 menit setiap 4 jam. Ini akan membantu membuat kulit bernapas. Kulit juga akan bisa beristirahat dari suasana yang lembap di bawah masker.
Namun, kamu harus melepas masker di tempat yang aman dengan menjaga jarak. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum melepas masker.
Advertisement
Cara mencegah jerawat akibat pemakaian masker
Gunakan pelembap sebelum memakai masker
Pelembap sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Ini mencegah kulit kering yang bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu memiliki kulit kering, masker bisa menyebabkan iritasi.
Menerapkan pelembap nonkomedogenik dapat membantu melembabkan kulit. Pelembap juga bisa menjadi pelindung antara kulit dan masker.
Pilih masker yang tepat
Memilih masker yang tepat juga bisa jadi cara mencegah jerawat. Untuk menghindari masalah kulit, perhatikan jenis masker yang kamu kenakan. Coba pilih masker yang pas, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat. Pilih masker yang memiliki dua atau lebih lapisan kain.
Selain itu, hindari juga masker yang terbuat dari kain sintetetis seperti nilon atau rayon. Bahan-bahan tersebut bisa mengiritasi kulit. Pilih masker kain yang terbuat dari bahan alami yang lembut seperti katun.
Cuci muka setelah memakai masker
Setelah selesai beraktivitas di luar, lepas masker segera. Cuci tangan dan cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Mencuci wajah sangat penting terutama setelah berkeringat saat memakai masker. Lanjutkan menggunakan pelembap untuk melindungi kulit.
Cara merawat kulit berjerawat akibat pemakaian masker
Cuci muka secara teratur
Selama pandemi, terus ikuti rutinitas perawatan kulit rutin untuk menjaga kesehatan kulit. Ini termasuk mencuci muka sekali di pagi hari dan sekali di malam hari sebelum tidur. Cuci muka juga harus dilakukan setelah berkeringat atau memakai masker.
Saat mencuci muka, gunakan air hangat. Tepuk-tepuk kulit hingga kering dengan handuk bersih. Hindari menggosok kulit karena dapat menyebabkan iritasi.
Gunakan pembersih yang lembut
Pembersih lembut dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan bakteri. Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan mempersulit penyembuhan jerawat. Jika jerawat lebih parah, coba pembersih obat dengan benzoyl peroxide atau asam salisilat.
Advertisement
Cara merawat kulit berjerawat akibat pemakaian masker
Gunakan pelembap nonkomedogenik
Setelah mencuci muka, oleskan pelembap untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Gunakan produk nonkomedogenik, yang kemungkinan besar tidak akan menyumbat pori-pori.
Oleskan krim kortison dan pelemba dengan ceramide
Jika sebagian besar masker menyebabkan iritasi, kamu bisa mengoleskan krim kortison ringan ke area berjerawat bersama dengan pelembap yang mengandung ceramide. Ini dapat membantu melindungi kulit dan meredakan gatal dan iritasi.
Berhenti menggunakan makeup
Berhenti menggunakan riasan saat merawat maskne. Produk kecantikan seperti alas bedak, concealer, dan perona pipi dapat menyumbat pori-pori dan memperpanjang penyembuhan.