Liputan6.com, Jakarta Setiap hari, kucing paling banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Untuk berbagai jenis kucing apa pun, rata-rata kucing menghabiskan waktu 15 jam per hari hanya untuk tidur.Â
Ya, lebih lama alias dua kali lipat waktu tidur manusia. Tapi pernah enggak sih kamu membayangkan, lagi asyik tidur di tempat tidur kucing, kira-kira sedang bermimpi apa ya?Â
Nggak penting memang, apa yang terjadi di alam bawah sadarnya, tapi hal ini pasti cukup membuatmu penasaran kan? Jadi, dalam tahapan tidur, ada yang namanya REM (Rapid Eye Movement) alias tidur bermimpi.
Advertisement
Pada manusia, REM dimulai 90 menit setelah kamu memejamkan mata. Selama waktu ini, otak menerima sinyal secara random. Sinyal inilah yang bertanggung jawab terhadap terjadinya mimpimu.Â
Ketika otak mencoba menafsirkan sinyal-sinyal tersebut dan menyatukannya, akan menciptakan semacam cerita. Itulah yang dinamakan mimpi. Lalu bagaimana dengan kucing?Â
Studi Kucing Bermimpi
Ya, profesor yang juga pelopor dalam penelitian tentang tidur, Michel Jouvet menjelaskan bahwa kucing juga mengalami tahapan tidur REM. Jouvet membuktikan bahwa gerakan mata dan kondisi otot yang rileks pada kucing saat tidur menunjukkan ciri yang sama terkait REM pada manusia. Dengan kata lain, ada aktivitas yang terjadi di otak kucing selama mereka tidur.Â
Namun menariknya, jumlah tidur REM yang dialami kucing berkurang seiring bertambahnya usia. Jouvet menjelaskan bahwa anak kucing cenderung bermimpi lebih banyak daripada kucing dewasa.Â
Kondisi itu disebabkan karena fakta bahwa anak kucing memiliki lebih banyak hal untuk dipelajari tentang dunia disekitarnya. Itu artinya, anak kucing cenderung memiliki banyak informasi untuk diproses di otaknya.Â
Selain itu, penelitian di Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa kucing mungkin bermimpi tentang hal-hal yang terjadi di hari itu atau di masa lalu. Misalnya, aktivitas tentang dia sedang asyik meringkuk di sofa, berburu tikus atau bermimpi tentang aktivitasnya dengan kucing lain.Â
Oh ya selain bicara tentang mimpi si kucing kesayangan, pastikan juga kucingnya tidak terlalu banyak berdiam diri alias nggak beraktivitas ya! Jadi kalau dilihat, kucingmu akan tidur saja selama lebih dari 15 jam.Â
Nah jika hal ini terjadi, kamu wajib waspada pada bahaya obesitas. Yup, kucing yang kurang beraktivitas, namun banyak makan, tubuhnya hanya akan menyimpan lemak.Â
Oleh karena itu, ada baiknya kamu juga mulai mengatur aktivitasnya dengan mengajak kucing bermain. Selain itu, berikan juga asupan makanan yang berprotein tinggi dan menyehatkan.Â
Â
Jika belum, untuk kucing dewasa, coba berikan Muezza. Ini merupakan brand makanan kucing yang terserifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand. Muezza mengandung protein tinggi, karbohidrat kompleks, taurin, dan ekstrak Yucca Schidigera yang dibutuhkan kucinguntuk menjaga kesehatannya.Â
Menariknya, selain halal, kandungan ekstrak Yucca Schidigera dalam Muezza aampuh mengurangi bau dan membantu kotoran kucing terbentuk menjadi gumpalan, sehingga kesehatan kucing lebih terjamin.Â
Nah ada empat pilihan varian rasa Muezza, seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Dari empat varian itu, kamu bisa memilih rasa yang paling disukai oleh si kucing kesayangan. Jangan ditunda, tentukan pilihan variannya sekarang karena Muezza lagi ada promo bundling yang dijamin bikin hemat kantong.Â
Ada beberapa pilihan bundling hemat. Mulai dari beli dua, tiga, atau empat sekaligus biar lebih hemat. Kamu juga bisa bebas pilih varian lho! Yuk segera beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia.Â
Beli Muezza di ShopeeBeli Muezza di TokopediaÂ
(*)
Advertisement