Sukses

12 Fungsi Vitamin B1, B6, B12 untuk Kesehatan dan Sumbernya

Fungsi vitamin B1, B6, B12 tidak bisa disepelekan. Simak sumber-sumbernya.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi vitamin B1, B6, B12 penting bagi kesehatan tubuh. Sebagai bagian dari vitamin B kompleks, fungsi vitamin B1, B6, B12 yaitu membantu pertumbuhan, perkembangan, serta mengoptimalkan kinerja tubuh lainnya.

Sebenarnya vitamin B sendiri memiliki peranan yang cukup penting bagi tubuh. Dengan pentingnya manfaat vitamin B bagi tubuh tersbut, maka Anda hendaknya selalu menyertakan zat ini ke dalam pola makan harian agar kesehatan selalu terjaga.

Ada pun fungsi vitamin B1, B6, B12 sebenarnya bisa didapatkan dari beragam jenis makanan sehat. Tapi tetap konsumsi sesuai kebutuhan. Kendati fungsi vitamin B1, B6, B12 sangat beragam, bukan berarti bisa dikonsumsi berlebihan. Pasalnya, konsumsi vitamin ini berlebihan bisa menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap tubuh.

Di bawah ini Liputan6.com sudah merangkum dari berbagai sumber, apa saja fungsi vitamin B1, B6, B12 yang baik bagi tubuh, Jumat (29/1/2021).

2 dari 4 halaman

Manfaat Vitamin B1 (thiamine)

Fungsi vitamin B1, B6, B12 masing-masing tentu berbeda. Pada vitamin B1 sendiri, selain berguna untuk menjaga sistem saraf tetap sehat, konsumsi vitamin ini sangat diperlukan untuk mengubah makanan yang dikonsumsi jadi energi.

Berdasar Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, jumlah kebutuhan vitamin B1 harian pada orang dewasa dengan usia 16 sampai 49 tahun, yaitu berkisar antara 1,1 sampai 1,4 miligram.

 

Berikut fungsi vitamin B1:

1. Tingkatkan fungsi kognitif penderita Alzheimer

Fungsi vitamin B1 bisa bantu perbaiki fungsi otak, terutama pada penderita Alzheimer. Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Vietnamese American Medical Research Foundation di mana melaporkan jika asupan vitamin B1 bisa meningkatkan fungsi kognitif pada pasien Alzheimer.

 

2. Cegah beri-beri

Fungsi vitamin B1 yang cukup dikenal adalah mencegah penyakit beri-beri. Penyakit ini sering terjadi karena tubuh tidak bisa mengubah asupan karbohidrat dari makanan jadi energi. Hal tersebut mengakibatkan penumpukan asam piruvat dalam aliran darah serta menyebabkan beri-beri.

Ada pun gejala penyakit beri-beri seperti penurunan fungsi otot, sesak napas, detak jantung meningkat, kaki bengkak, mual, bahkan sulit berbicara. Penyakit ini kerap kali memicu masalah kesehatan lain, seperti gangguan jantung atau gangguan sistem pencernaan.

 

3. Redakan stres

Vitamin B1 sering disebut vitamin anti-stres. Fungsi vitamin B1 bisa bantu kendalikan suasana hati serta gangguan fisiologis akibat stres. Dengan asupan vitamin B1 yang cukup, maka seseorang yang mudah stres bisa merasa lebih tenang, berpikir positif, serta sanggup melawan stres yang mengganggu.

 

4. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh

Fungsi vitamin B1 dalam bentuk suplemen juga bisa membantu ringankan berbagai penyakit, seperti sariawan, diabetes, stres, mabuk, HIV/ AIDS, katarak, glaukoma atau gangguan penglihatan lainnya, kanker serviks, penyakit jantung serta kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kendati demikian, fungsi vitamin B1 di atas perlu diteliti lebih lanjut.

 

Sumber vitamin B1

Ada berbagai sumber dari vitamin B1, yaitu telur, susu, gandum utuh yang diperkaya vitamin B1 seperti sereal, roti, dan pasta, daging sapi, buah-buahan dan sayuran seperti kembang kol, jeruk, dan kentang, kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, dan nasi.

3 dari 4 halaman

Fungsi Vitamin B6 (pyridoxine)

Pembahasan mengenai fungsi vitamin B1, B6, B12 berlanjut pada jenis vitamin B6. Vitamin ini bantu terbentuknya hemoglobin yang edarkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh.

Fungsi vitamin B6 juga berperan mengubah protein serta karbohidrat dari makanan menjadi energi. Saluran pencernaan, otot, serta beberapa bagian dari sistem imunitas terjaga dengan adanya vitamin B6.

Berdasar Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah kebutuhan vitamin B6 yang harus dipenuhi bayi dan anak-anak yaitu 0,1 sampai 1,0 mg. Sedangkan laki-laki dewasa sebesar 1,3 sampai 1,7 mg, perempuan dewasa 1,3 sampai 1,5 mg, ibu hamil sekitar 1,7 mg, serta Ibu menyusui sekitar 1,8 mg.

 

Berikut fungsi vitamin B6:

1. Kuatkan fungsi otak

Menurut University of Maryland Medical Center, fungsi vitamin B6 untuk membuat neurotransmitter, bahan kimia yang membawa sinyal dari satu sel saraf ke sel lainnya. Neurotransmitter dibutuhkan untuk memroses daya ingat serta meningkatkan fungsi otak.

Ini dibuktikan sebuah penelitian yang mengungkapkan ada keterkaitan risiko penyakit Alzheimer dengan kekurangan vitamin B6.

 

2. Menambah energi

Fungsi vitamin B6 juga bisa bantu memecah protein dan meningkatkan metabolisme tubuh. Saat metabolisme tubuh bekerja lebih cepat, maka energi yang dihasilkan tubuh juga lebih cepat.

 

3. Cegah penyakit jantung

Penelitian mengungkapkan jika kombinasi vitamin B6 serta vitamin B12 bisa bantu mencegah penyakit jantung. Ini karena fungsi vitamin B6 untuk menurunkan kadar homosistein dalam tubuh. Apabila tubuh kekurangan vitamin B6, maka homosistein terus meningkat hingga menyumbat pembuluh darah. Kemudian, hal ini bisa berakibat pada risiko serangan jantung serta stroke.

 

4. Atasi depresi

Otak butuh asupan vitamin B6 untuk hasilkan serotonin, yaitu neurotransmitter yang bisa meningkatkan suasana hati serta pikiran positif. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi Anda yang mengalami depresi.

 

Sumber vitamin B6

Vitamin B6 bisa dengan mudah didapat dari kacang, susu, kentang, ikan, daging ayam, dan pisang.

4 dari 4 halaman

Manfaat Vitamin B12 (cobalamin)

Kemudian, pembahasan vitamin B1, B6, B12 berlanjut ke cobalamin atau Vitamin B12. Vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah, memproses vitamin B9, serta mengubah makanan jadi energi serta menjaga sistem saraf tubuh supaya tetap sehat.

Bagi orang dewasa pada umumnya, asupan vitamin B12 harian yang disarankan kurang lebih sekitar 2,4 mcg, sementara ibu hamil dan menyusui perlu lebih banyak lagi.

 

Berikut beberapa manfaat vitamin B12 bagi kesehatan:

1. Menyehatkan otak

Kurang vitamin B12 bisa memengaruhi kinerja memori serta risiko pikun. Fungsi vitamin B12 juga bisa meningkatkan suasana hati. Sebab, vitamin B12 berperan penting dalam mensintesis serta memetabolisme serotonin yang perannya untuk mengatur suasana hati. Kurang vitamin B12 berkaitan dengan risiko stres serta depresi.

 

2. Cegah Anemia

Kemudian, fungsi vitamin B12 penting untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan pengurangan pembentukan sel darah merah serta mencegah berkembang dengan baik. Dampaknya tubuh kekurangan sel darah merah dan kemudian memicu anemia.

 

3. Jaga kesehatan tulang

Seseorang dengan kadar vitamin B12 yang rendah cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah. Tulang dengan kepadatan mineral yang menurun bisa jadi rapuh seiring waktu, dan akhirnya menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis.

 

4. Meningkatkan energi

Suplemen vitamin B12 mampu meningkatkan energi. Sebab vitamin B12 sendiri memainkan peran penting dalam produksi energi tubuh. Salah satu tanda kekurangan vitamin B12 yaitu kelelahan atau kekurangan energi. Vitamin B12 terlibat dalam produksi energi dalam tubuh.

Kemudian fungsi vitamin B12 juga bisa menyehatkan jantung, penglihatan, bahkan mencegah risiko cacat lahir pada anak.

 

Sumber vitamin B12

Ada beberapa sumber dari vitamin B12 yang bisa dijadikan asupan sehari-hari, seperti salmon, daging, susu, keju, dan telur.

 

Di atas tadi adalah beberapa fungsi vitamin B1, B6, B12 bagi kesehatan tubuh yang sayang dilewatkan. Setelah mengenali fungsi vitamin B1, B6, B12 ini hendaknya Anda selalu mengonsmsi makanan sehari-hari dengan kandungan vitamin tersebut.

Video Terkini