Liputan6.com, Jakarta Kanker ovarium terjadi karena ada pertumbuhan sel abnormal di indung telur. Meski kerap menyerang wanita yang sudah menopause atau lansia, tetapi ciri-ciri kanker ovarium patut diwaspadai wanita muda juga.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya ciri-ciri kanker ovarium stadium awal sulit dikenali dan mirip dengan masalah kesehatan biasa. Mulai dari kembung, mual, tidak nafsu makan, nyeri panggul dan pinggang, sampai tubuh yang mudah merasa lelah.
Masalah ciri-ciri kanker ovarium yang khas dan patut diwaspadai adalah ketika perut wanita membesar disertai penurunan berat badan drastis. Tiba-tiba mengalami perubahan siklus menstruasi dan merasa nyeri saat berhubungan seksual bagi wanita yang sudah aktif melakukannya.
Pada kondisi yang bisa dikenali dan menunjukkan perubahan tubuh tidak normal, segera lakukan pemeriksaan. Kanker ovarium stadium lanjut akan lebih sulit diobati. Berikut Liputan6.com ulas ciri-ciri kanker ovarium dari berbagai sumber, Selasa (2/2/2021).
Perut Membesar dan Perubahan Siklus Menstruasi
Perut Membesar
Bagi wanita gemuk memiliki ukuran perut yang besar memang terlihat lumrah karena ada banyak tumpukan lemak di sana. Masalah ini menjadi perlu diwaspadai bila terjadi pada wanita dengan berat badan normal atau kurang.
Perut yang membesar bisa menjadi ciri-ciri kanker ovarium bagi wanita. Ukuran perut yang membesar dapat menandakan kanker sudah menyebar ke dalam rongga perut dan mengalami pembengkakan.
Ciri-ciri kanker ovarium ini bagi sebagian wanita sulit dikenali, apalagi untuk yang tidak peka dengan keadaan tubuhnya. Pada dasarnya, pembengkakan terjadi karena adanya penekanan saluran kelenjar getah bening akibat pertumbuhan tumor yang cepat.
Perubahan Siklus Menstruasi
Mengalami perubahan siklus menstruasi bagi remaja memang normal. Sebagian wanita lagi mengalami karena ada ketidakseimbangan hormon dalam tubuhnya. Pemeriksaan terkait organ kewanitaan terkadang perlu dilakukan.
Hal ini disebabkan karena perubahan ini bisa menjadi ciri-ciri kanker ovarium juga bagi wanita. Kondisi ini terjadi karena indung telur merupakan organ reproduksi yang menghasilkan sel telur dan hormon kewanitaan, maka adanya pertumbuhan sel-sel abnormal tentu akan memengaruhi siklus menstruasi.
Advertisement
Masalah Pencernaan
Mudah merasa begah atau kembung, mual, cepat kenyang saat makan, serta rasa terbakar di dada sering terjadi pada penderita kanker ovarium. Masalahnya, ciri-ciri kanker ovarium yang berkaitan dengan masalah pencernaan ini mirip dengan gejala asam lambung naik atau GERD.
Padahal ciri-ciri kanker ovarium terjadi karena ada pertumbuhan massa padat di indung telur yang kemudian mendesak organ-organ saluran pencernaan di sekitarnya. Tentu saja harus dijadikan kewaspadaan bagi setiap wanita terutama yang merasa memiliki masalah maag kronis.
Bisa jadi ciri-ciri kanker ovarium yang dialami disepelekan dan tidak terdeteksi lebih dini. Tidak hanya menyebabkan organ pencernaan yang terdesak. Gerakan usus juga ikut terpengaruh, sehingga tak jarang masalah sulit buang air besar terjadi pada penderita kanker ovarium.
Perubahan BAB, BAK, dan Mudah Lelah
Perubahan BAB dan BAK
Penderita kanker ovarium dapat mengalami perubahan pola buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Ciri-ciri kanker ovarium yang mungkin dialami, yakni susah buang air besar (konstipasi) dan sulit menahan kencing.
Ciri-ciri kanker ovarium ini terjadi karena ada penekanan pada saluran cerna dan kandung kemih oleh massa kanker. Maka dari itu akan berakibat pada terganggunya proses BAB dan BAK.
BAK terjadi karena tumor yang tumbuh menekan kandung kemih dan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam rongga perut. Pada akhirnya akan mendorong urine untuk keluar secara terus-menerus.
Mudah Merasa Lelah
Ciri-ciri kanker ovarium yang kerap disepelekan adalah tubuh wanita merasa cepat lelah. Sel kanker yang tumbuh cepat akan mengambil seluruh nutrisi yang ada di dalam tubuh. Pada kondisi ini, tubuh penderita akan kekurangan nutrisi dan energi, serta tampak lemah dan kurus.
Kanker ovarium sebenarnya dapat ditangani dengan baik apabila bisa diketahui sejak dini. Oleh sebab itu, penting bagi seorang wanita untuk mengenali ciri-ciri kanker ovarium dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatannya, terutama bagi wanita yang berisiko tinggi terkena kanker ovarium.
Advertisement
Nyeri saat Berhubungan Seksual
Ciri-ciri kanker ovarium yang terakhir adalah wanita mengalami nyeri saat berhubungan seksual. Kondisi ini mungkin lumrah bagi pengantin baru yang belum pernah berhubungan seksual sebelumnya.
Namun berbeda bagi wanita yang sudah aktif berhubungan seksual, tiba-tiba merasakan nyeri saat melakukannya. Ciri-ciri kanker ovarium menunjukkan nyeri berlanjut selama lebih dari dua minggu.
Merasa Kembung, Mual, dan Kehilangan Berat Badan
Rasa Kembung dan Mual
Mengalami kembung dan mual bisa mengindikasi masalah meriang atau maag. Berbeda bila keduanya dialami wanita disertai dengan perubahan siklus menstruasinya.
Pada kondisi ini ciri-ciri kanker ovarium perlu dijadikan kewaspadaan. Massa yang besar pada perut akibat kanker ovarium dapat menyebabkan rasa penuh di perut, bikin kembung dan mual.
Kondisi ciri-ciri kanker ovarium yang parah akan membuat penderita merasakan mual hingga ingin muntah. Penuhnya rongga perut akibat massa kanker dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan atau gastroesofagel reflux (GERD).
Berat Badan Turun
Ciri-ciri kanker ovarium membuat wanita memiliki ukuran lingkar perut lebih besar dari biasanya. Akan tetapi berat badan yang dimiliki bukan bertambah, justru mengalami penurunan secara drastis.
Kondisi ini terjadi karena ciri-ciri kanker ovarium membuat masalah pencernaan yang menyertai menjadikan nafsu makan hilang. Sementara besarnya perut bukan karena lemak, tetapi pertumbuhan sel abnormal dalam ovarium.
Ketika nafsu makan menurun, maka nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh berkurang dan membuat penderita kanker ovarium kehilangan berat badan. Tak jarang tubuh menjadi lemah, letih, dan lesu tanpa alasan yang jelas.
Advertisement
Nyeri Panggul dan Pinggang
Ciri-ciri kanker ovarium yang ketiga adalah mengalami nyeri panggul dan pinggang. Mengalami kedua gejala ini rasanya sudah menjadi makanan wajib wanita ketika akan datang bulan dan terjadinya pembuahan.
Hal ini yang membuat ciri-ciri kanker ovarium yang bikin nyeri panggul dan pinggang wajib selalu dijadikan kewaspadaan. Pada beberapa kondisi, dapat menjadi tanda adanya masalah di organ reproduksi seperti infeksi radang panggul.
Ketika ciri-ciri kanker ovarium terjadi, biasanya pengaruh nyeri berasal dari pertumbuhan massa yang menekan otot-otot dan persarafan di sekitarnya. Nyeri bisa terasa saat berhubungan seksual.
Sementara pada kondisi ekstrem, dapat terjadi perputaran massa di ovarium (torsio), sehingga dapat menyebabkan nyeri hebat yang menyebar hingga ke seluruh perut. Maka dari itu pahami betul ciri-ciri kanker ovarium yang bikin nyeri panggul dan pinggang, ya!