Liputan6.com, Jakarta Setiap pernikahan tentu ingin diingat sebagai momen yang romantis dan berkesan. Maka dari itu, orang-orang memiliki impian yang berbeda-beda jika berkaitan dengan hari pernikahan mereka.
Baca Juga
Advertisement
Ada yang menginginkan pesta pernikahan yang intim dan aman dengan dikelilingi oleh keluarga dan kerabat dekat. Ada pula yang menginginkan pernikahan yang unik dan tak lazim.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pasangan asal Filipina ini, yakni Micah Cura dan Kristoffer "Topy" Rustia. Bertemu sebagai awak kabin pesawat, pasangan ini pun memutuskan untuk menikah pula di atas pesawat saat berada di ketinggian 37.000 kaki.
Seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Senin (8/2/2021).
Â
Cinta pada pandangan pertama
Pasangan Micah dan Kristoffer ini pertama bertemu pada 3 tahun lalu saat keduanya sama-sama bekerja sebagai kru kabin pesawat sebuah maskapai penerbangan. Menemukan kecocokan, akhirnya dua sejoli ini pun memutuskan untuk menikah.
"Ini adalah cinta pada pandangan pertama bagiku, dia benar-benar manis dan aku tak pernah memiliki kenangan buruk dengannya. Dia selalu membuatku bahagia," ungkap Kristoffer dilansir dari worldofbuzz pada Senin (8/2/2021).
Akhirnya, pasangan ini memiliki keinginan untuk menikah di pesawat karena maskapai penerbangan tersebut memiliki andil yang cukup besar dalam perjalanan cinta mereka.
Â
Advertisement
Menikah di pesawat
"Ini merupakan impian kami untuk menikah di pesawat karena maskapai ini telah memberikan peran yang besar dalam perjalanan cinta kami," ungkap Micah.
Dengan ijin dari pihak maskapai, akhirnya pasangan ini pun dapat mewujudkan keinginan mereka untuk menyelenggarakan pernikahan di atas pesawat. Pernikahan ini pun disaksikan oleh 130 penumpang beserta kru kabin pesawat yang turut berbahagia dan memberikan ucapan selamat kepada pengantin baru ini.
Ternyata, pasangan ini merupakan alumni dari universitas yang sama, yakni University of Santo Thomas, Filipina. Namun, keduanya tak pernah bertemu sama sekali sebelumnya. Baru setelah menjadi kru kabin maskapai penerbangan yang sama, akhirnya dua sejoli ini dipersatukan.
Â