Sukses

5 Fakta Kasus Helena Lim, Crazy Rich yang Antre Vaksinasi COVID-19

Beredar video Helena Lim Crazy Rich Jakarta Utara tengah mengantre vaksinasi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini viral di media sosial, video Helena Lim wanita yang mendapat julukan Crazy Rich Jakarta Utara tengah mengantre untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di Puskemas Kecamatan Kebon Jeruk.

Hal ini terungkap lewat unggahan Instagram stories dokter spesialis penyakit dalam yang juga penyintas COVID-19, RA Adaninggar Primadia Nariswari, @ningzsppd, pada Senin (8/2/2021). Video berdurasi singkat ini pun viral di media sosial dan tuai komentar warganet. Tak ketinggalan, dokter Tirta juga memberi komentar terkait kasus ini. 

Menanggapi kasus ini, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat memberi klarifikasi.  Kristi Wathini selaku Kasudin Kesehatan Jakarta Barat menyebut, Helena Lim berserta keluarga termasuk ke dalam kategori orang yang mendapatkan prioritas vaksin Covid-19.

"Mereka masing-masing membawa surat keterangan bekerja di apotek. Dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama,"  ujar  Kristi Wathini selaku Kasudin Kesehatan Jakarta Barat pada Senin (8/2/2021).

Kendati demikian, saat ini belum ada pernyataan resmi dari Helena Lim. Akun Instagram Helena Lim @helenalim899 tidak dapat diakses karena digembok. Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas fakta selengkapnya, Senin (8/2/2021).

 

2 dari 6 halaman

1. Antre Vaksinasi Covid-19

Dilansir dari video akun Twitter @poisonsyang beredar luas di media sosial. Terlihat Helena Lim dan anggota keluarga lain tengah mengantre menerima vaksin Corona.

Pemilik akun @poisons yang membagikan video versi lengkap ini juga mengaku tak terima dengan video berdurasi singkat ini. Pasalnya, wanita yang mendapat julukan Crazy Rich ini bukan seorang tenaga kesehatan yang menjadi prioritas mendapat vaksin.

"Bukan Nakes. Bukan Sihir. Crazy Rich Helena Lim bisa dpt Vaksin. Prioritas ya? Di Puskesmas kec. Kebon Jeruk. Meski tidak disebut vaksin Covid19, tapi ada tiket antrian Vaksin C 19. Dan si mbok berkata “habis vaksin kita bisa kemana2 ya (bisa terbang kemana mana)...” tulis @poisons.

3 dari 6 halaman

2. Melakukan Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk

Dari video berdurasi 1 menit 54 detik, Helena Lim diketahui melakukan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Terlihat Helena Lim mengantre bersama tiga anggota keluarganya yang lain.

"Lagi antre vaksin. Semoga habis vaksin kita bisa ke mana-mana. semoga vaksinnya berhasil. yang penting semuanya aman," katanya.  "Selamat vaksin" Helena melanjutkan.

Pernyataan “habis vaksin kita bisa kemana2 ya" ini menuai komentar dari warganet.

4 dari 6 halaman

3. Pernyataan Kasudin Kesehatan Jakarta Barat

Menanggapi kasus ini Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini memberi pernyataan. Saat dihubungi Liputan6.com, Kristin menyebut Helena Lim berserta keluarga termasuk ke dalam kategori orang yang mendapatkan prioritas vaksin Covid-19.

Kristi menyebut, seluruh orang yang terlihat di dalam video membawa surat keterangan bekerja di apotik sebagai penunjang.

"Mereka masing-masing membawa surat keterangan bekerja di apotek. Dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama," kata dia saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

5 dari 6 halaman

4. Dokter Tirta Mengaku Keberatan

Tak tinggal diam, dokter Tirta juga mengeluarkan pendapat mengenai kasus ini. Dokter Tirta mengecek Helena Lim bukanlah seorang nakes dan juga bukan orang yang beresiko.

"Dapet laporan video ini dari @ningzsppd Saya ga kenal siapa yg ada di video ini. Tapi saya cek kayanya bukan nakes ya. Trus bukan beresiko. (Bukan lansia) Heran saya. Harusnya warga zona merah utamakan dulu. Kan mreka butuh vaksin. Contoh bali. Biar wna bisa dateng ke situ? DAN VAKSIN SEJAUH INI GRATIS Setau saya influencer edukasi vaksin, itu dah slesai tnggal 13-14 januri kmren vaksin pertama Tapi yg jelas vaksin gelombang 1 itu yg dapet harusnya nakes, dan orng beresiko, dan lansia, lalu guru."

Dilansir dari laman Instagramnya, dokter Tirta juga meminta klarifikasi dari Dinas Kesehatan Jakarta dan Kementrian Kesehatan. Ia pun mengaku keberatan dengan video yang beredar ini.

"Saya rasa ini harus di klarifikasi oleh @kemenkes_ri dan pemda setempat, jika lokasi di dki, ya mongg dki klarifikasi @dkijakarta beserta dinkes setempat Jika tidak bisa dibuktikan bahwa ybs di video ini bukan nakes, dan bukan beresiko , saya keberatan."

"Dan saya mengajukan protes. Warga lansia dan beresiko banyak yg belum dapet Ihoh ! Dosis vaksin limit. Prioritaskan untuk nakes, warga beresiko, lalu guru, dan pegawai publik, dan warga kampung yg zona merah Bukannya agenda awal dulu, guru2 dapet agar sekolah bisa buka ? Kok saya cek d video ni orng bukan nakes nampaknya Baru juga februari. Dah ada kejadian ini Ada yg tau siapa sosok di video ini? Apakah @dkijakarta dan @dinkesdki atau @kemenkes_ri bisa II," tulis dr.Tirta di akun Instagramnya.

6 dari 6 halaman

5. Sosok Helena Lim, Crazy Rich Jakarta Utara

Tak banyak yang tahu, Helena Lim mendapat julukan Crazy Rich Jakarta Utara. Ia memiliki koleksi jam tangan dan tas mewah. Koleksi barang mewah berkelas menghiasi istananya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Selain dikenal sebagai salah satu Crazy Rich Indonesia, wanita berambut panjang ini rupanya juga seorang penyanyi. Wanita yang akrab disapa Helena ini sudah mengeluarkan single bertajuk New Single “ Pasrah “.

Meski kini viral di media sosial dan menuai komentar dari warganet. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Helena Lim. Akun Instagram Helena Lim @helenalim899 tidak dapat diakses karena digembok.

Video Terkini