Liputan6.com, Jakarta Macam-macam bunga hias bisa mempercantik tampilan rumah. Ada beragam jenis tanaman hias seperti melati, anggrek, amarilis, hingga bunga krokot untuk membuat suasana rumah lebih indah, segar, dan asri. Hal ini tentunya juga bisa membuat kamu lebih nyaman saat di rumah.
Kamu bisa memilih tanaman hias dengan berbagai macam warna yang indah sesuai keinginan. Tentunya kamu juga perlu mempertimbangkan warna rumahmu. Meskipun membutuhkan kesabaran dan ketekunan, menanam tanaman hias akan memberikanmu kesenangan tersendiri.
Advertisement
Baca Juga
Macam-macam bunga hias cantik juga banyak yang perawatannya tidak begitu sulit. Dengan berkebun dan menanam tanaman hias, rumah akan terlihat lebih indah dan segar. Kamu dan orang-orang yang berkunjung pun akan semakin nyaman saat di rumah.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/2/2021) tentang macam-macam bunga.
Melati dan Anggrek
Melati
Macam-macam bunga hias cantik yang pertama adalah melati. Melati juga merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tak memerlukan perawatan khusus, sehingga kamu tidak akan kerepotan dalam merawatnya. Namun, kamu harus menempatkannya di tempat yang teduh dari sinar matahari sampai ke tanah, dengan drainase yang baik dan tanah yang cukup subur.
Tanaman ini juga merambat, tingginya mudah diatur dengan pemangkasan atau penjepit. Jika ditanam di dalam pot, kamu perlu melakukan pemupukan dua kali setahun. Tanaman melati yang sedang tumbuh dapat menciptakan perisai wangi di atas pangkalan, teralis, dan pagar.
Salah satu jenis melati yaitu Jasminum sambac, ditetapkan sebagai bunga nasional atau puspa bangsa. Bunga ini melambangkan kesucian, kemurahan, dan lekat dalam tradisi Indonesia. Jenis bunga ini yang paling sering ditemui dan kerap menjadi campuran teh melati.
Bunga Anggrek
Bunga anggrek mungkin adalah salah satu macam-macam bunga hias gantung yang paling digemari. Daya tariknya yang spesial dan elegan menjadikan bunga ini tampil sempurna dalam berbagai suasana. Terdapat ratusan jenis bunga anggrek. Bunga anggrek memiliki masa mekar yang melebihi masa mekar rata-rata bunga lainnya, hingga 6 minggu per masa mekarnya.
Bunga Anggrek juga cocok untuk ditanami di dalam rumah, sebagai hiasan taman dalam rumah tanpa membutuhkan banyak perawatan. Bibitnya sendiri juga cukup mudah didapatkan di Indonesia. Cukup tanam anggrek di temperatur ruang normal, rawat seadanya dan kamu akan mendapatkan rumahmu semakin cantik karenanya.
Advertisement
Alamanda dan Begonia
Alamanda
Alamanda atau yang juga dikenal dengan nama bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau buttercup merupakan macam-macam bunga yang yang sering menghiasi pagar rumah. Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning cerah, ungu, hingga pink.
Perawatan tanaman Alamanda mirip dengan kebanyakan tanaman hias tropis dan dapat dikuasai dengan beberapa trik. Diperlukan cahaya tinggi, suhu hangat secara konsisten dan kelembaban setidaknya 50 persen.
Tanaman ini biasa ditanam di luar rumah untuk menghias pagar atau halaman belakang. Namun, kamu juga bisa menanamnya di dalam ruangan dengan trik khusus. Gunakan tanah pot dengan bagian yang sama yaitu gambut. Tanaman terompet emas membutuhkan sinar matahari langsung selama empat jam atau lebih. Karena bisa merambat, kamu perlu memangkasnya secara rutin.
Bunga Begonia
Begonia adalah genus dari tanaman berbunga abadi dalam keluarga Begoniaceae. Salah satu macam-macam bunga hias cantik ini terkenal karena bentuknya yang padat serta bentuk dari bunga hingga daunnya terlihat indah. Terdapat hingga 1.500 jenis Begonia yang berasal dari Amerika, Afrika dan Asia Tenggara.
Jenis bunga hias gantung Begonia juga cocok untuk ditanam di iklim tropis atau sub-tropis, termasuk Indonesia. Bunga Begonia sebagai pilihan tanaman gantung sangat digemari sebagai bunga hias di beranda ataupun rumah karena bentuk daunnya yang padat dan ornamental. Rupa dedaunan jenis bunga hias gantung Begonia biasanya asimetris dan memiliki variasi warna yang memikat.
Amarilis dan Portulaca (Bunga Krokot)
Amarilis
Bunga amarilis merupakan tanaman hias yang biasa mekar pada awal musim penghujan. Amarilis menghasilkan bunga berwarna cerah, sehingga banyak orang menanamnya di sekitar pekarangan rumah. Macam-macam bunga amarilis memiliki bentuk seperti bintang dan terompet berwarna jingga, merah, dan kuning.
Sebagian besar tangkai akan menghasilkan dua hingga empat bunga. Tanaman amarilis dapat dikembangkan melalui umbi. Umbi ini bisa diperoleh dari tanaman sebelumnya atau membelinya di toko bibit tanaman. Tanaman ini bisa tumbuh di pekarangan dan di dalam rumah dengan pot.
Jika ditanam di pekarangan, pilih lokasi dengan drainase bagus yang tidak akan tergenang air saat hujan. Jika ditanam pada pot, usahakan memiliki pot yang kuat dengan lebar pot 3-5 cm dari diameter umbi.
Portulaca (Bunga Krokot)
Macam-macam bunga hias ini cocok ditanam di Indonesia yang memiliki iklim tropis dan hangat. Tanaman ini dikenal dengan nama Bunga Krokot. Nama lain dari tanaman ini adalah Bunga Pukul Sembilan, karena bunga ini akan mekar pada pukul sembilan dan akan berangsur layu pada saat siang.
Terdapat dua jenis Bunga Portulaca tergantung pada jenis daunnya. Daun yang berbentuk runcing lebih tahan terhadap cuaca dan lebih cocok menjadi tanaman penutup tanah. Untuk jenis daun bulat, memiliki daya tahan terhadap cuaca yang lebih rendah dan membutuhkan perawatan ekstra. Warna dari bunga ini beragam, ada yang putih, pink, kuning, hingga ungu.
Advertisement
Bougenville dan Geranium
Bougenville
Bougenville atau yang kerap disebut bunga kertas terkenal sebagai macam-macam bunga yang berwarna-warni cerah. Bunga ini menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikan warnanya dan perawatannya yang mudah. Bougenville adalah tanaman musim panas yang berduri dan hijau sepanjang musim.
Untuk mulai menanam bugenvil di kebun, kamu harus mencari lokasi yang hangat. Mereka sangat tahan kekeringan dan tumbuh subur di hampir semua tanah yang memiliki drainase baik. Meskipun tanaman bugenvil toleran terhadap banyak jenis tanah, mereka lebih suka tanah yang mengandung tanah liat, pasir, dan lumpur di bagian yang sama. Untuk perawatan bugenvil terbaik, pilih tanah dengan pH lebih dari 6.
Geranium
Macam-macam bunga hias Geranium dikenal juga dengan sebutan Crane’s Bill. Geranium bisa ditemukan di hampir seluruh dunia, tetapi bunga ini berasal dari Afrika Selatan dan cocok untuk ditanam sebagai tanaman hias gantung di negara tropis seperti Indonesia.
Geranium cukup populer sebagai pilihan bunga hias di taman-taman depan rumah atau kebun rumah. Karakteristiknya yang menarik, yaitu bunga yang tampil dalam berbagai warna seperti merah, putih, merah mudah, biru ataupun ungu menjadikannya jenis bunga hias gantung yang menarik perhatian. Selain itu, Geranium juga bisa tumbuh mencapai 1,2 meter.
Asoka dan Kembang Sepatu
Asoka
Bunga asoka biasa ditemukan sebagai tanaman pagar di pekarangan rumah. Warnanya beragam mulai dari merah, pink, jingga, dan kuning. Tanaman asoka berbunga ketika menjelang musim hujan tiba. Bunganya dapat bertahan selama 3-4 bulan.
Bibit tanaman soka bisa didapat dari hasil cangkok atau biji. Pemupukan tanaman ini cukup dilakukan 3 bulan sekali. Jika ditanam dalam pot, tanam dalam pot 2 inci yang diisi dengan campuran starter benih yang baik. Tempatkan di lokasi yang hangat dengan cahaya sedang. Pemangkasan dan pemupukan tahunan akan meningkatkan kesehatan tanaman. Sirami hanya zona akar untuk mencegah dedaunan menjadi basah.
Kembang Sepatu
Kembang sepatu menjadi salah satu macam-macam bunga hias tropis yang kerap ditemui di pekarangan rumah. Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm hingga 20 cm dengan putik menjulur ke luar bunga.
Meskipun merupakan tumbuhan tropis, kondisi lembap sangat ideal untuk kembang sepatu. Tanaman ini paling baik tumbuh dalam suhu 16-32 C. Ketika kembang sepatu sedang dalam tahap berbunga, mereka membutuhkan banyak air. Kembang sepatu perlu disiram setiap hari dalam cuaca hangat. Tetapi begitu cuaca mendingin, kembang sepatu membutuhkan lebih sedikit air, dan terlalu banyak air dapat membunuhnya.
Â
Advertisement