Liputan6.com, Jakarta Cara menghitung persen memang paling praktis menggunakan kalkulator, bisa diselesaikan dengan cepat. Akan tetapi, cara menghitung persen dengan alat sekalipun harus disertai dengan pemahaman materinya juga.
Perhitungan dengan persentase sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Bukan hanya sebagai materi ajar, cara menghitung persen dapat diterapkan untuk perhitungan bunga, pinjaman, bonus, sampai diskon ketika hendak berbelanja.
Advertisement
Baca Juga
Selain menggunakan kalkulator dan perhitungan manual, cara menghitung persen bisa diselesaikan dengan software seperti Microsoft Excel. Cara menghitung persen dengan Excel ini sudah pasti akurat asal pengguna mampu menginput rumus fungsi yang dibutuhkan dengan benar.
Berikut Liputan6.com ulas cara menghitung persen dengan cepat dari berbagai sumber, Rabu (24/2/2021).
Â
Materi Cara Menghitung Persen
Persen atau presentase merupakan istilah perhitungan yang merujuk pada sebuah perbandingan atau rasio yang menyatakan pecahan dari seratus.
Persentase sering digambarkan dengan simbol (%). Nilai persen dihitung dengan mengalikan nilai numerik rasio dengan 100. Tidak heran bila cara menghitung persen pasti berkaitan dengan angka seratus.
Materi cara menghitung persen sangat penting. Perhitungan persen sering kali dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk menghitung diskon atau potongan harga, besaran untung atau laba yang didapat, hingga pengaturan komisi atau perhitungan pajak.
Advertisement
Cara Menghitung Persen Secara Umum
Cara menghitung persen dengan cepat secara umum bisa dengan menghitung nilainya secara keseluruhan. Rumus sederhana cara menghitung persen dengan cepat adalah:
Persentase (%) = Jumlah Bagian/Jumlah Keseluruhan x 100%
Sebuah toples berisi 1500 permen biru dan 350 permen merah. Sehingga total permen dalam toples tersebut berjumlah 1850. Jumlah 1850 ini bernilai 100%. Lalu berapakah nilai persen dari permen biru dan merah?
Jawaban dan penjelasan:
Caranya mudah, kamu tinggal menggunakan rumus di atas.
Persentase Permen Biru = Jumlah Permen Biru/Jumlah Keseluruhan Permen x 100%
Persentase Permen Biru = 1500/1850 x 100% = 0,82 x 100% = 82%
Persentase Permen Biru = 82%
Persentase Permen Merah = Jumlah Permen Merah/Jumlah Keseluruhan Permen x 100%
Persentase Permen Biru = 350/1850 x 100% = 0,18 x 100% = 18%
Persentase Permen Biru = 18%
Cara menghitung persen bisa pula dilakukan dengan mengubahnya bentuknya terlebih dahulu. Penerapan cara menghitung persen ini diperuntukkan untuk pajak, tips atau bonus, dan bunga sebuah pinjaman.
Rumus sederhana cara menghitung persen dengan cepat adalah:
1. Ubah bentuk persen menjadi desimal, misal 2% menjadi 2/100 = 0,02.
2. Kalikan jumlah desimal dengan jumlah yang berkaitan, misalnya dari pinjaman untuk mengetahui nilai bunga. Dicontohkan 0,02 x 14.000 = 280.
3. Berdasarkan perhitungan ini dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah yang pinjaman dari Rp 14.000, harus dikembalikan dengan nilai berbunga sebesar Rp 14.280.
Contoh Soal Cara Menghitung Persen dengan Cepat
1. Cara Menghitung Persen dari Diskon Tunggal
Ada sebuah produk dengan harga awal Rp 100.000 yang mempunyai diskon 20%. Bagaimana menghitung nilai 20% dari harga awal Rp 100.000? Berikut penyelesaiannya:
Nilai diskon = (persen diskon) x (harga asli)
Nilai diskon = (20/100) x Rp 100.000
Nilai diskon = 0,2 x Rp 100.000
Nilai diskon = Rp 20.000
Jadi potongan harga yang didapat dari produk tersebut adalah sebesar Rp 20.000. Uang yang harus dibayarkan adalah Rp 80.000 didapat dari Rp 100.000 - Rp 20.000.
2. Cara Menghitung Persen dari Diskon Berlipat
Sebuah celana dengan harga Rp 500.000 didiskon sebesar 50% + 30%. Berapa total yang harus dibayarkan?
Menghitung nilai diskon pertama:
Nilai diskon pertama = (persen diskon) x (harga asli)
Nilai diskon pertama = (50/100) x Rp 500.000
Nilai diskon pertama = 0,5 x Rp 500.000
Nilai diskon pertama = Rp 250.000
Menghitung nilai diskon kedua:
Nilai diskon kedua berarti 30% dari Rp 250.000
Nilai diskon kedua = (persen diskon) x (nilai diskon pertama)
Nilai diskon kedua = (30/100) x Rp 250.000
Nilai diskon kedua = 0,3 x Rp 250.000
Nilai diskon kedua = Rp 75.000
Jadi total potongan harga yang didapatkan pembeli adalah Rp 250.000 + Rp 75.000 = Rp 325.000.
Harga yang harus dibayar pembeli adalah Rp 500.000 - Rp 325.000 = Rp 175.000
Advertisement
Contoh Soal Cara Menghitung Persen dengan Cepat
3. Cara Menghitung Persen dari Nilai ke Presentase
Ada sebuah tas dengan harga awal Rp 300.000 lalu mendapat potongan harga Rp 75.000. Berapa persen sebenarya potongan harga yang diberikan?
Cara menghitung presennya:
Persen = (Harga potongan/harga awal) x 100
Persen = (Rp 75.000/Rp 300.000) x 100
Persen = 0,25 x 100
Persen = 25 %
Jadi tas tersebut mendapat diskon sebesar 25 %.
4. Cara Menghitung Persen dari Persentase ke Nilai Awal
Ada sebuah baju dengan harga yang sudah didiskon (harga akhir) sebesar Rp 150.000. Diskon yang tertulis adalah 25% lalu berapa harga awal baju tersebut?
Cara menghitung menggunakan rumus perbandingan:
25% + 75% = 100%
Potongan harga = (harga akhir x jumlah diskon) : sisa persenan
Potongan harga = (Rp 150.000 x 25%) : 75%
Potongan harga = Rp 35.500 : 75%
Potongan harga = Rp 50.000
Jadi untuk mencari harga awal adalah dengan menjumlahkan Potongan harga dan harga akhir. Rp 50.000 + Rp 150.000 = Rp 200.000.
Jadi harga awal baju tersebut sebelum didiskon adalah Rp 200.000.
Materi Cara Menghitung Persen dengan Excel
Cara menghitung persen tidak hanya bisa dilakukan secara manual dan mengandalkan kalkulator. Perhitungan persen bisa dihitung secara efisien dengan Microsoft Excel.
Microsoft Excel merupakan software pengolah angka yang dapat bekerja secara otomati dengan sebuah rumus atau fungsi tertentu. Salah satu kemampuan Excel yang dapat diandalkan adalah sebagai cara menghitung persen.
Cara menghitung persen di Excel adalah dengan menerapkan fotmat persentase pada lembar kerja Excel. Untuk menerapkan format persentase dengan cepat ke sel yang dipilih, cukup klik ikon (%) dalam grup Angka pada tab Beranda atau tekan (Ctrl + Shift + %).
Jika ingin menerapkan format Persentase pada angka yang sudah ada dalam lembar kerja, Excel akan mengalikan angka tersebut dengan 100 untuk mengubahnya menjadi persentase.
Untuk menampilkan persentase secara akurat, sebelum memformat angka sebagai persentase, pastikan angka itu telah dihitung sebagai persentase, dan ditampilkan dalam format desimal.
Jika menerapkan format Persentase ke sel kosong, lalu mengetikkan angka ke sel tersebut, hasilnya akan sedikit berbeda. Angka yang sama dan lebih besar dari 1 akan dikonversi menjadi persentase secara default dan angka yang lebih kecil dari 1 akan dikalikan 100 untuk mengonversinya menjadi persentase.
Advertisement
Contoh Cara Menghitung Persen dengan Excel
1. Cara Menghitung Persen dengan Excel dari Kenaikan dan Penurunan Angka
Jika Anda membelanjakan rata-rata Rp 25.000 setiap minggu, dan ingin menghemat pengeluaran mingguan sebesar 25%, berapa banyak yang bisa dibelanjakan?
Jika Anda ingin menambah alokasi makanan mingguan Rp 25.000 sebesar 25%, berapa alokasi mingguan baru Anda? Begini cara menghitung persen di Excel untuk menaikkan dan menurunkan angka:
Jika B2 adalah jumlah yang Anda belanjakan, dan C2 adalah persentase yang akan dikurangi dari jumlah itu, Anda dapat memasukkan =B2*(1-C2) di D2 untuk mengetahui hasilnya.
Dalam rumus ini, 1 digunakan untuk menunjukkan 100%. Demikian pula, jika Anda ingin menambah jumlah tersebut sebesar persentase tertentu, masukkan =B2*(1+C2) di D2.
2. Cara Menghitung Persen dengan Excel dari Presentase
Jika Anda membeli komputer seharga Rp 800.000 dan dikenai pajak penjualan 8,9%, berapa banyak yang harus Anda bayar untuk pajak penjualan tersebut? Dalam contoh ini, Anda ingin menemukan 8.9% dari 800.000.
Cara menghitung persen di Excel untuk menghitung jumlah berdasarkan presentasi adalah dengan mengkombinasikan beberapa rumus berikut:
Jika B2 adalah harganya dan C2 adalah pajak penjualan, Anda dapat mengetikkan rumus =B2*C2 di D2, seperti ditunjukkan di sini:
Rumus ini mengalikan 800.000 dengan 0.089 (persentase dasar dalam bentuk desimal) untuk menemukan pajak penjualan yang harus dibayar.