Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari industri film Asia. Aktor legendaris, Ng Man Tat telah mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (27/2/2021). Kabar kepergian pemeran paman Boboho dalam film Shaolin Soccer ini beredar lewat media Hong Kong The Standard.
Baca Juga
Advertisement
Terdapat perbedaan informasi soal usia Ng Man Tat, The Standard menyebut ia berpulang dalam usia 70 tahun. Kepergian Ng Man Tat tentu meninggalkan duka bagi penggemar dan pihak keluarganya.
Di detik-detik terakhir sebelum meninggal, aktor asal Hong Kong itu ditemani istri, anak, dan para kerabatnya. Salah satu teman terdekat sang aktor, Tenky Tin Kai-man menungkapkan bahwa Ng Man Tat telah meninggal dengan damai.
"Ia meninggalkan kita dengan tenang," dikutip dari media Hong Kong The Standard, Minggu (28/2/2021).
Berikut beberapa fakta meninggalnya aktor Ng Man Tat pemeran paman Boboho dalam film Shaolin Soccer, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (28/2/2021).
1. Sakit Kanker Hati
Sebelum meninggal dunia, Ng Man Tat diketahui menderita kanker hati. Kabar duka ini disampaikan oleh salah satu teman dekatnya, Tenky Tin Kai-man. Sang aktor meninggal dunia dengan dikelilingi keluarga, pada pukul 17:16 waktu setempat, di Union Hospital, Hong Kong.
Beberapa hari sebelum meninggal dunia, aktor yang juga lawan mainnya, Stephen Chow juga mengatakan kalau Ng Man Tat sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisinya semakin lemah usai menjalani operasi kanker hati.
Advertisement
2. Sempat Alami Gagal Jantung
Bahkan menurut penuturan Stephen Chow, Ng Man Tat saat itu hanya bisa berkomunikasi lewat gerakan tangan. Hal ini bukan pertama kalinya Ng Man Tat mengalami krisis kesehatan, sebelumnya ia juga sempat mengalami gagal jantung di tahun 2014.
Selama beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatan Ng Man Tat memang terus memburuk. Pada 2014, ia dilarikan ke rumah sakit karena masalah pernapasan, dan kemudian didiagnosis dengan gagal jantung.
3. Meninggal dalam Kondisi Tidur
Dilansir dari Today Online, pada bulan Februari ini ia diberitakan menerima kemoterapi karena kanker liver yang ia derita selama ini. Usai menjalani perawatan intensif, Ng Man Tat mengembuskan napas terakhirnya dalam kondisi sedang tidur.
"Dokter meresepkan obat untuk membuatnya merasa lebih baik, dan ia mengembuskan napas terakhir saat tidur," tutur Tenky Tin Kai-Man.
Advertisement
4. Bekerja Keras Demi Keluarga
Kepergian Ng Man Tat tentu meninggalkan duka bagi pihak keluarganya. Apalagi diketahui kalau ia memiliki dua mantan istri, seorang istri saat ini dan lima anak dari tiga pernikahannya. Di usianya yang tak lagi muda, Ng Man Tat masih bekerja keras demi menghidupi keluarganya.
Tak sedikit netizen yang ikut berduka mendengar berita kepergiannya. Selamat jalan Ng Man Tat. Terima kasih sudah menghibur, sosok Ng Man Tat selalu membekas di hati dan tak pernah terlupakan.