Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi hal umum ketika seorang siswa hendak bersekolah diantar dan dijemput oleh orang tuanya. Apalagi kalau rumah siswa tersebut berjarak cukup jauh dari sekolah tempatnya menimba ilmu.
Diantar jemput orang tua pun akan terasa lebih aman bagi para siswa. Meski ada banyak siswa pula yang lebih senang berangkat dan pulang sekolah tanpa diantar jemput oleh orang tuanya.
Advertisement
Baca Juga
Namun hal berbeda justru dialami oleh seorang siswa SMK Simpang Beluru, Kuala Kangsar, Perak Malaysia ini. Pemuda bernama Muhammad Haikal Iskandar ini harus melalui kisah sedih saat bersekolah. Ia dijemput dengan mobil jenazah yang di dalamnya terdapat jasad ayahnya.
Kisah sedih tersebut dibagikan oleh salah seorang guru Haikal yang bernama Badariah Mohd Mohaidin. Dilansir oleh Liputan6.com dari mStar, Selasa (2/3/2021) guru tersebut memaparkan bahwa, jenazah ayah Haikal turut dibawa ke sekolah dengan menggunakan mobil jenazah Rabu lalu.
Usai Mengerjakan Ujian, Remaja Ini Antar Jenazah Ayahnya
Ambulance tersebut datang ke sekolah karena bertujuan untuk memberi kesempatan bagi Haikal melakukan penghormatan terakhir kepada sang ayah. Sehingga pria berusia 18 tahun tersebut bisa menatap jenazah sang ayah yang sudah dibungkus kain kafan untuk yang terakhir kalinya.
Bahkan yang lebih mengharukan lagi adalah, Haikal harus mengikuti ujian mata pelajaran sejarah setelah ia melihat jenazah ayahnya. Tentu saja itu merupakan ujian yang sangat berat bagi siapapun.
"Mobil jenazah singgah ke sekolah. Seorang ayah yang sudah tak bernyawa dibawa bertemu dengan anaknya untuk yang terakhir kalinya," ungkap sang guru dikutip oleh Liputan6.com dari mStar, Selasa (2/3/2021).
"Semoga Allah memberi kekuatan kepada Muhammad Haikal Iskandar untuk menjawab soal ujian," lanjutnya.
Selain itu, guru tersebut juga membagikan video ketika Haikal berada di dalam mobil untuk melihat jenazah ayahnya. Terlihat dalam rekaman video yang berdurasi 58 detik tersebut Haikal yang masih mengenakan seragam sekolah tertunduk murung di samping jenazah sang ayah.
Advertisement
Ucapan Duka dari Warganet
Kisah sedih yang dibagikan oleh gurunya itu rupanya mengundang keprihatinan dan air mata warganet. Banyak di antara warganet tersebut yang memberikan semangat kepada Haikal dan mendoakan agar arwah ayahnya mendapat tempat yang baik.
"Inalillahiwainailaihrojiun, semoga almarhum ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman. Amin yra. Salam takziah," tulis @sheeraiskandar.
"Inalillahiwainailaihrojiun, berat sungguh ujian bagimu dik," tulis @zulhuazaimi_m.
"Inalillahiwainailaihrojiun, semoga berhasil ujiannya. tak terbayang jika aku yang mengalami," komentar @a.nawfas.