Video Mobil Berpelat Dinas TNI Viral di Media Sosial, Ini 5 Faktanya

Video yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @khamali_88 ini pun sukses mencuri perhatian netizen. Dalam video tersebut terdengar seorang wanita yang tengah memamerkan sebuah mobil Toyota Camry berwarna hitam dengan pelat dinas TNI dengan nomor 3423-00. Video yang diketahui terjadi di Bandung, Jawa Barat itu pun langsung menjadi sorotan.

"Ini anak saya mbak e, ini mobil saya, ya. Dari pelatnya saja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa," ujar sang wanita dalam video tersebut.

Tak hanya itu saja, dalam video tersebut sang wanita juga terdengar tengah menyindir seorang yang tidak disebutkan nama maupun inisialnya pada publik.

"Jadi kalau untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya begitu ya. Saya sarankan jangan apa ya? Saya enggak kenal juga sama dia begitu, saya enggak pernah ada...," lanjutnya.

Viralnya video yang memperlihatkan mobil berpelat dinas TNI itu pun langsung mendapat respons dari netizen. Bahkan, tak sedikit pula yang ikut memberikan komentar dengan mengunggah ulang video tersebut. Salah satunya ialah pengguna akun TikTok @Yoloineeee yang kembali mengunggah video dengan menyindir bila mobil dinas TNI ialah milik negara bukan milik pribadi.

Bahkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 4 juta kali. Para netizen pengguna TikTok lainnya pun justru menyerbu akun milik @Yoloineeee dan memberikan dukungan mereka melalui kolom komentar. Hal ini dikarena tak berselang lama setelah video tersebut viral, akun TikTok @khamali_888 mendadak hilang.

Menanggapi viralnya video yang menyangkut nama TNI, pihak Mabes TNI melalui Pusat Penerangan TNi akhirnya buka suara. Pada akun Instagram @puspentni, pihak TNI menyebut jika pelat yang ada pada mobil tersebut ialah pelat dinas palsu.

"Klarifikasi kasus beredarnya video mobil plat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah plat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI." tulis akun Instagram @puspentni pada Rabu (3/3/2021).

Bukan hanya memberikan klarifikasi mengenai pelat mobil saja. Namun TNI juga menyebut tengah melakukan pemeriksaan mengenai data registrasi kendaraan dinas di internal TNI.

"Pada saat bersamaan juga dilakukan pengembangan untuk mencari keterangan kendaraan dengan melihat langsung di lapangan, sehingga diharapkan dapat diketahui siapa pemilik mobil, bagaimana plat nomor dinas diperoleh dan apa modus penggunaan nomor dinas tersebut." tulis keterangan di Instagram @puspentni, Kamis (4/3/2021).

Semakin luasnya video yang diunggah beredar di media sosial serta telah mendapatkan klarifikasi pihak TNI, wanita yang mengunggah video tersebut pun melakukan klarifikasi dan meminta maaf. Video klarifikasi sang wanita diunggah oleh akun Instagram @camerapenjurunew pada Rabu (3/3/2021).

"Saya sebelumnya mau minta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga indonesia atas beredarnya video saya mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa mohon maaf sekali, itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di kota Bandung," ujar sang wanita.