Sukses

Gagang Pintu Macet, Ibu dan Dua Anaknya Terjebak di Kamar Mandi Selama 7 Jam

Perlu waspada, ketika kejadian sepele bisa membahayakan nyawa

Liputan6.com, Jakarta Kasus terjebak di kamar mandi merupakan kejadian yang tidak bisa dianggap sepele. Terkadang kejadian ini bermula dari hal kecil yang bisa membahayakan nyawa.

Orang yang terjebak di kamar mandi pun mulanya akan panik lalu mencoba mendobrak pintu. Apabila beruntung, akan ada orang yang menolong dari luar untuk membukakan pintu.

Namun kejadian yang dialami oleh netizen asal Malaysia ini sungguh menegangkan dan bisa mengancam nyama. Ia bersama kedua anaknya terjebak di kamar mandi selama 7 jam sampai alami hipotermia.

Untung sang suami pulang sebelum keadaan makin parah dan ibu bersama dua anaknya ini bisa selamat. Kejadian ini pun dibagikannya dalam media sosial Facebooknya yang menjadi pelajaran bagi banyak orang.

Berikut ulasan ibu dan dua anak terjebak di kamar mandi selama 7 jam yang Liputan6.com kutip dari Facebook Safra Hussain, Jumat (26/3/2021).

2 dari 4 halaman

Gagang pintu macet, ibu bersama dua anaknya terjebak dari pagi hingga sore

Mengutip dari unggahan Facebook Safra Hussain pada 17 Maret 2021, ia membagikan pengalamannya saat terjebak di kamar mandi selama 7 jam. Kejadian ini bermula saat ia memandikan anak-anaknya pada pukul 09.50 pagi.

Setelah beberapa saat ia baru sadar bahwa ia tidak bisa membuka pintu kamar mandi. Terkunci di kamar mandi membuatya panik namun tetap berusaha tenang untuk kedua anaknya.

Untuk menenangkan diri karena kami adalah tipe yang mudah panik, saya mencoba mengalihkan perhatian anak-anak dengan membiarkan mereka bermain dengan gelembung sabun,” Tulisnya dalam unggahannya di Facebook.

3 dari 4 halaman

Kaki anaknya mulai pucat dan terkena hipotermia.

Safra pun mencoba berbagai cara untuk keluar dari kamar mandi. Sampai-sampai ia melepas gantungan baju untuk membobol gagang pintu. Namun aksinya ini tidak membuahkan hasil. Apalagi dengan kedua anaknya yang masih kecil dan salah satunya bayi tentu keadaannya memprihatinkan. Apalagi ia tidak membawa ponsel saat masuk ke kamar mandi.

Safra dan kedua anaknya terkurung di kamar mandi selama 7 jam. Ia mencoba mengalihkan perhatian kedua anaknya agar tetap tenang selama terkurung. Namun keadaannya makin buruk saat tangan serta kaki anaknya mulai pucat dan terkena hipotermia.

Safra takut bila ia menyalakan air dari pemanas air nantinya akan kesulitan bernafas. Setelah sekian jam ia dan kedua anaknya merasa lelah dan sempat ingin tidur.

4 dari 4 halaman

Bantuan datang saat sang suami pulang dari kantor

Sang suami merasa ada yang janggal dengan istrinya. Karena tidak ada unggahan dari media sosial dalam kurun waktu seharian. Ia pun mencoba menghubunginya namun tidak ada jawaban dan bergegas pulang.

Sesampainya di rumah, ia mencoba membuka pintu namun gagal. Lantas ia pun mendobrak pintu hingga berhasil terbuka. Akhirnya Safra dan kedua anaknya selamat dan berhasil keluar dari kamar mandi karena gagang pintu yang macet.