Sukses

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2021 Beserta Niat dan Keutamaannya

Jadwal puasa Ayyamul Bidh beserta niatnya perlu kamu kenali.

Liputan6.com, Jakarta Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2021 pada bulan Syaban ini bertepatan dengan tanggal 27, 28, 29 Maret 2021 Masehi. Hari itu bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 syaban pada penanggalan Hijriah. Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh atau Puasa Putih ini tentunya bisa membuat kamu lebih terbiasa dalam menjalankan Puasa Ramadan nantinya.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan, yaitu pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya. Jadi, kamu harus menyimak penanggalan hijriah untuk mengetahui tanggal tepatnya di penanggalan masehi. 

Puasa ini sering juga disebut dengan puasa putih. Dinamakan puasa putih karena umat muslim disunahkan untuk berpuasa minimal tiga hari tiap bulannya, dan pada tiga hari itu bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya. 

Jadwal puasa Ayyamul Bidh beserta niatnya perlu kamu kenali. Dengan begitu, kamu bisa menerapkannya setiap bulan untuk meningkatkan amal ibadah. Apalagi, puasa sunah satu ini memiliki berbagai keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/3/2021) tentang jadwal Puasa Ayyamul Bidh.

2 dari 4 halaman

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Tahun 2021 Masehi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan, yaitu pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya. Jadwal Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Syaban ini bertepatan dengan tanggal 27, 28, 29 Maret 2021 Masehi.

Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi:

Jumadil Akhir 1442 Hijriah: 26, 27, 29 Januari 2021 Masehi

Rajab 1442 Hijriah: 25, 26, 27 Februari 2021 Masehi

Syaban 1442 Hijriah: 27, 28, 29 Maret 2021 Masehi

Puasa Bulan Ramadan

Syawal 1442 Hijriah: 25, 26, 27 Mei 2021 Masehi

Zulkaidah 1442 Hijriah: 24, 25, 26 Juni 2021 Masehi

Zulhijjah 1442 Hijriah: 24, 25, 26 Juli 2021 Masehi

Muharram 1442 Hijriah: 22, 23, 24 Agustus 2021 Masehi

Safar 1442 Hijriah: 20, 21, 22 September 2021 Masehi

Rabiul Awal 1442 Hijriah: 20, 21, 22 Oktober 2021 Masehi

Rabiul Akhir 1442 Hijriah: 18, 19, 20 November 2021 Masehi

Jumadil Awal 1442 Hijriah: 18, 19, 20 Desember 2021 Masehi

3 dari 4 halaman

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Untuk melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh, kamu tentunya perlu mengenali niatnya terlebih dahulu. Adapun lafal niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta’ala.

Tidak seperti puasa sunah yang lainnya atau puasa di bulan Ramadan yang mengharuskan membaca niat sebelum fajar, puasa Ayyamul Bidh boleh diniatkan setelah fajar dan niatnya menjadi seperti berikut.

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya berniat puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta’ala.

4 dari 4 halaman

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh disebut puasa putih juga berkaitan dengan kisah Nabi Adam AS saat turun ke bumi. Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS turun, seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari hingga menjadi hitam atau gosong. Selanjutnya Allah SWT memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15). Usai menjalankan hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Kemudian puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya jadi putih.

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh sangatlah besar jika kamu laksanakan dengan benar. Keutamaannya adalah apabila dilaksanakan selama tiga hari, maka akan mendapatkan ganjaran pahala yang sama dengan puasa selama sebulan.

Selain itu, jika puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap bulan, maka dianggap sama dengan menjalankan ibadah puasa selama setahun.

"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh." dikutip dari HR Bukhari Muslim.