Sukses

12 Cara Menghilangkan Lemak di Perut Secara Alami, Efektif Tanpa Efek Samping

Cara menghilangkan lemak di perut secara alami tanpa harus berdiet ekstra dan tidak menimbulkan efek samping.

Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan lemak di perut dapat diatasi dengan cara yang alami. Memiliki lemak di perut bisa dikatakan buncit. Bagi perempuan maupun laki-laki, memiliki perut buncit merupakan momok menakutkan. Itu karena banyak orang menganggap perut buncit bisa merusak penampilan.

Cara menghilangkan lemak di perut agar menjadi langsing merupakan idaman setiap orang. Perut yang langsing membuat siapapun lebih percaya diri. Maka dari itu, perlu lebih selektif dalam mengonsumsi makanan. Dan jangan lupa untuk rajin berolahraga.

Cara menghilangkan lemak di perut juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit serius, seperti penyumbatan arteri hingga penyakit jantung. Kurangnya istirahat juga dapat menjadi pemicu penimbunan lemak di sekitar area perut.

Untuk mengatasinya, liputan6.com sudah merangkum dari berbagai sumber, cara menghilangkan lemak di perut secara alami tanpa harus menggunakan obat diet, Selasa (30/3/2021).

2 dari 5 halaman

Cara Menghilangkan Lemak di Perut

1. Kurangi Minuman Beralkohol

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak konsumsi alkohol bisa membuat badan bertambah gemuk. Penelitian tersebut menghubungkan konsumsi alkohol dalam jumlah besar dengan peningkatan risiko obesitas sentral, yaitu penumpukan lemak di sekitar perut atau dikenal dengan perut buncit.

Cara menghilangkan lemak di perut yang perlu dipertimbangkan adalah mengonsumsi alkohol secukupnya atau tidak mengonsumsinya sama sekali.

2. Mengelola Stres

Stres memicu kelenjar adrenalin untuk menghasilkan kortisol atau dikenal juga sebagai hormon stres. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.

Oleh karena itu, cara menghilangkan lemak di perut yang bisa dilakukan adalah melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menghilangkan stres. Contohnya: berlatih yoga atau meditasi.

3. Hindari Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Makanan manis umumnya mengandung fruktosa, salah satu jenis gula yang banyak ditemukan pada makanan dan minuman. Sebuah studi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara asupan gula tinggi dan peningkatan lemak perut.

Oleh karena itu, cara menghilangkan lemak di perut yang bisa Anda lakukan adalah dengan membatasi makanan yang mengandung gula.

3 dari 5 halaman

Cara Menghilangkan Lemak di Perut

4. Meningkatkan Asupan Serat Larut

Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan. Sebuah studi menunjukkan bahwa jenis serat ini mendorong penurunan berat badan dengan mendorong perasaan kenyang, kondisi yang akhirnya membuat makan Anda lebih sedikit secara alami.

Cara menghilangkan lemak di perut bisa dengan cara mengonsumsi sumber serat larut seperti: biji rami, mi shirataki, kubis Brussel, alpukat, kacang-kacangan, dan blackberry.

5. Hindari Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Makanan lemak trans sering ditemukan di margarin dan makanan kemasan. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut.

Cara menghilangkan lemak di perut adalah dengan mengurangi konsumsi gorengan, makanan cepat saji, serta makanan kemasan yang menggunakan minyak terhidrogenasi parsial (partially hydrogenated) dalam komposisinya.

6. Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Cara menghilangkan lemak di perut berikutnya adalah mengonsumsi makanan tinggi protein. Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan fullness hormone PYY, hormon yang mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.

Beberapa makanan yang bisa dijadikan sebagai sumber protein yang baik seperti: daging tanpa lemak, ikan, telur, susu, whey protein, dan kacang polong.

4 dari 5 halaman

Cara Menghilangkan Lemak di Perut

7. Mengurangi Asupan Karbohidrat

Mengurangi asupan karbohidrat bisa sangat bermanfaat untuk menghilangkan lemak, termasuk lemak perut. Diet dengan karbohidrat di bawah 50 gram per hari bisa mengurangi lemak di perut pada orang yang kelebihan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan mengganti asupan karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi lemak perut. Sumber karbohidrat sehat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, atau sayuran.

8. Olahraga Aerobik (Kardio)

Sebuah studi menunjukkan bahwa aerobik adalah salah satu bentuk olahraga paling efektif untuk mengurangi lemak perut. Jika Anda melakukan aerobik rutin dan dalam jangka panjang, olahraga ini juga bisa membantu mengurangi risiko kondisi-kondisi kronis tertentu.

9. Meningkatkan Kualitas Tidur

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang tidak cukup tidur bisa mengalami peningkatan berat badan, termasuk lemak di perut. Seseorang yang waktu tidurnya kurang dari 5 jam per malam secara signifikan lebih mungkin untuk menambah berat badan daripada mereka yang tidur 7 jam atau lebih per malam.

5 dari 5 halaman

Cara Menghilangkan Lemak di Perut

10. Puasa Intermiten

Puasa intermiten adalah mengatur makan di waktu tertentu. Berpuasa selama beberapa jam setiap hari, atau hanya makan satu kali sehari selama beberapa hari dalam seminggu. Menurut sebuah studi, cara menghilangkan lemak di perut ini bisa menurunkan 4–7% lemak perut dalam 6-24 minggu.

11. Konsumsi Teh Hijau

Cara menghilangkan lemak di perut berikutnya yang mudah dilakukan adalah mengonsumsi teh hijau. Hal itu disebabkan karena teh hijau mengandung kafein dan antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG), di mana kedua senyawa tersebut berfungsi untuk meningkatkan metabolisme.

EGCG adalah katekin (antioksidan alami) yang menurut beberapa penelitian dapat membantu menghilangkan lemak perut. Efeknya sangat terasa ketika konsumsi teh hijau dikombinasikan dengan olahraga.

12. Jalan Kaki

Berjalan kaki adalah salah satu cara menghilangkan lemak di perut yang sangat alami. Sebuah penelitian mengungkapkan, jalan kaki selama 50 hingga 70 menit tiga kali dalam seminggu dan rutin dilakukan selama 12 minggu, hal tersebut secara signifikan memangkas lemak di perut dibanding mereka yang tidak banyak bergerak.