Sukses

SWOT adalah Analisis Bisnis, Ketahui Pengertian, Faktor Eksternal dan Internal

SWOT adalah analisis yang tak asing lagi dalam dunia bisnis.

Liputan6.com, Jakarta SWOT adalah analisis yang tak asing lagi dalam dunia bisnis. Analisis SWOT adalah teknik untuk menilai aspek utama dalam bisnis. Untuk menjalankan bisnis yang sukses, Anda harus menganalisis proses secara teratur untuk memastikannya beroperasi seefisien mungkin. 

SWOT adalah analisis yang berguna untuk memaksimalkan potensi meraih keuntungan. Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk membantu organisasi mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan bisnis. Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi atau perusahaan.

SWOT adalah bagian dari perencanaan bisnis. SWOT adalah strategi paling berguna bagi pemilik bisnis untuk memulai dan mengembangkan usahanya. Berikut pengertian tentang analisis SWOT, dirangkum Liputan6.com dri berbagai sumber, Rabu(7/4/2021).

2 dari 8 halaman

Mengenal SWOT

SWOT adalah singkatan dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Analisis SWOT adalah teknik perencanaan strategis yang digunakan untuk membantu seseorang atau organisasi mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan persaingan bisnis atau perencanaan proyek.

Menurut Investopedia, analisis SWOT adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi posisi kompetitif perusahaan dan untuk mengembangkan perencanaan strategis. Analisis SWOT menilai faktor internal dan eksternal, serta potensi saat ini dan masa depan.

Analisis SWOT dirancang untuk memfasilitasi tampilan yang realistis, berbasis fakta, dan berdasarkan data pada kekuatan dan kelemahan organisasi, inisiatif, atau dalam industrinya. SWOT mengidentifikasi kekuatan inti, kelemahan, peluang, dan ancaman mengarah pada analisis berbasis fakta, perspektif segar, dan ide-ide baru.

3 dari 8 halaman

SWOT menurut para ahli

SWOT dibuat pada 1960-an oleh Albert Humphrey dari Stanford Research Institute, selama studi yang dilakukan untuk mengidentifikasi mengapa perencanaan perusahaan secara konsisten gagal. Sejak ditemukan, SWOT telah menjadi salah satu alat paling berguna bagi pemilik bisnis untuk memulai dan mengembangkan perusahaan mereka.

Menurut Philip Kotler, analisis SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Sedangkan menurut Freddy Rangkuti, analisis SWOT adalah analisa yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).

Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).

4 dari 8 halaman

Analisis SWOT: Strengths (kekuatan)

Kekuatan dalam SWOT adalah menggambarkan keunggulan organisasi dan apa yang membedakannya dari persaingan. Ini seperti merek yang kuat, basis pelanggan setia, neraca yang kuat, teknologi unik, dan sebagainya.

Kekuatan merupakan sumber daya/ kapabilitas yang dikendalikan oleh perusahaan atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relatif lebih unggul dibanding dengan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.

5 dari 8 halaman

Analisis SWOT: Weakness (kelemahan)

Kelemahan meliputi hal yang menghentikan kinerja organisasi pada tingkat optimal. Ini adalah area di mana bisnis perlu ditingkatkan agar tetap kompetitif. Kelemahan bisa berupa merek yang lemah, perputaran yang lebih tinggi dari rata-rata, tingkat hutang yang tinggi, rantai pasokan yang tidak memadai, atau kurangnya modal.

Kelemahan merupakan keterbatasan/ kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya/ kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif. Kelemahan, seperti halnya kekuatan, adalah fitur yang melekat pada organisasi.

6 dari 8 halaman

Analisis SWOT: Opportunities (peluang)

Peluang mengacu pada faktor eksternal menguntungkan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi atau perusahaan. Misalnya, jika suatu negara memotong tarif, produsen mobil dapat mengekspor mobilnya ke pasar baru, sehingga meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.

Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Kecenderungan-kecenderungan penting merupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi perusahaan atau organisasi.

7 dari 8 halaman

Analisis SWOT: Threats (ancaman)

Ancaman mengacu pada faktor-faktor yang berpotensi merugikan organisasi. Misalnya, kekeringan merupakan ancaman bagi perusahaan penghasil gandum, karena dapat merusak atau mengurangi hasil panen. Ancaman umum lainnya termasuk hal-hal seperti kenaikan biaya bahan, meningkatnya persaingan, pasokan tenaga kerja yang ketat dan seterusnya.

Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok penting, perubahan teknologi serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan.

8 dari 8 halaman

Faktor internal dan eksternal SWOT

Faktor internal

Kekuatan (S) dan kelemahan (W) mengacu pada faktor internal. Ini merupakan sumber daya dan pengalaman yang tersedia untuk bisnis. Apa yang terjadi di dalam perusahaan berfungsi sebagai sumber informasi yang bagus untuk kategori kekuatan dan kelemahan dari analisis SWOT. Faktor internal dalam SWOT di antaranya seperti sumber daya keuangan, sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan akses ke sumber daya.

Faktor eksternal

Faktor eksternal dalam SWOT adalah peluang (O) dan ancaman (T). Kekuatan eksternal mempengaruhi dan memengaruhi setiap perusahaan, organisasi dan individu. Faktor eksternal biasanya adalah hal-hal yang tidak dikendalikan. Ini seperti tren pasar, tren ekonomi, pendanaan, demografi, hubungan dengan pemasok, hingga peraturan politik, lingkungan dan ekonomi.

Video Terkini