Sukses

Beli Makanan Capai Rp 13 Juta, Wanita Ini Justru Membuangnya di Sepanjang Apartemen

Wanita ini melempar dan membuang makanan secara percuma di sepanjang gedung apartemen.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu terakhir, media sosial tengah diramaikan dengan berbagai kejadian luar biasa. Mulai dari aksi kocak, horor, mengharukan hingga membuat keributan. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Korea Selatan.

Seorang wanita yang tak disebutkan namanya melakukan aksi teror sampah makanan. Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Jumat (9/4/2021) wanita itu membuang makanan secara berserakan di sepanjang gedung apartemen.

Aksi wanita yang berasal dari Kota Cheonan, Chungcheongnam Do, Korea Selatan ini pun mengakibatkan keributan dan membuat polisi harus turun lapangan. Sampah makanan ditemukan di lorong dan lift Apartemen.

Menurut informasi yang beredar wanita itu memesan makanan secara online. Namun makanan tersebut tidak dikonsumsi, melainkan dilempar dan dibuang secara percuma di sepanjang gedung apartemen.

2 dari 3 halaman

Habiskan Rp 13 Juta

Pada Senin, (5/4/2021) wanita itu menggunakan jasa pengiriman online untuk memesa makanan dari beberapa restoran. Tak tanggung-tanggung, ia membeli makanan hingga menghabiskan total Rp 13 Juta. Usai menyelesaikan transaksi dengan menggunakan kartu kreditnya, wanita itu tak memakan makanan yang dipesan.

Wanita yang tinggal di sebuah apartemen kecil ini dengan sengaja melempar dan membuang semua makananya ke hampir seluruh koridor apartmen. Tampak berbagai jenis makanan berserakan dan tumpah di sepanjang apartemen.

Kejadian itu awalnya diketahui oleh seorang kurir yang sedang mengantarkan makanan di apartemen tersebut dan mendapati sudah dipenuhi sampah. Melihat kondisi mengerikan itu, kurir tersebut akhirnya menghubungi polisi.

3 dari 3 halaman

Diduga Alami Depresi

Setibanya pihak polisi di tempat kejadian, mereka langsung memasuki apartemen wanita terebut. Pihak berwenang membawanya pergi dan menduga wanita itu sedang mengalami depresi. Kini pemilik gedung dan perusahaan pembersih telah membersihkan apartemen.

Kemudian seorang petugas polisi pergi ke kediaman wanita tersebut untuk mewawancarainya agar bisa melakukan tindakan lebih lanjut. Kendati demikian, untuk melindungi privasinya, informasi pribadi wanita tersebut tidak dapat diungkapkan.