Liputan6.com, Jakarta Sering kita melihat sebuah gambar yang melibatkan bentuk-bentuk garis di dalamnya. Namun, banyak orang yang ternyata belum mengetahui definisi dari garis itu sendiri. Selain memiliki definisi tersendiri, garis ternyata juga memiliki macam dan jenis yang cukup beragam.
Baca Juga
Advertisement
Orang yang menekuni bidang seni rupa penting untuk mengetahui berbagai jenis garis dalam seni rupa. Fungsinya adalah untuk menambah keindahan karya seni Anda dan membuatnya menjadi sempurna.
Garis itu sendiri merupakan sekumpulan titik yang letaknya sejajar dan sama besar. Jika titik-titik tersebut dideretkan, maka akan terbentuk dimensi memanjang yang menonjol dan memiliki arah. Dimensi tersebut dapat menghasilkan macam-macam bentuk berupa panjang, pendek, halus, tebal, lurus, melengkung, dan lain sebagainya.
Sementara itu, untuk arah dari garis itu sendiri terbagi menjadi tiga macam, yaitu garis horizontal, garis vertikal dan garis diagonal. Sedangkan garis yang bentuknya berupa lengkungan, zig-zag, atau pun acak merupakan hasil perpaduan dari jenis-jenis arah garis tersebut.
Untuk lebih memahami macam-macam garis dalam seni rupa dan gambar teknik, berikut ini penjelasannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (14/4/2021).
Definisi Garis
Garis merupakan suatu bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya sejajar dan sama besarnya. Garis sendiri memiliki dimensi yang bentuknya memanjang serta memiliki arah. Bisa berbentuk pendek, halus, tebal, panjang, berombak, lurus, melengkung, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi ukuran dari garis. Untuk garis sendiri tidaklah ditandai dengan sentimeter. Namun, menggunakan ukuran yang sifatnya nisbi. Yang dimaksud dengan ukuran nisbi adalah meliputi tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, kecil, tebal dan tipis.
Sementara untuk arah dari garis sendiri ada tiga macam, yaitu horizontal, vertikal dan diagonal. Meski garis sendiri bisa berbentuk melengkung, acak, ataupun bergerigi. Sebagai unsur suatu karya seni, garis sendiri memang sangat dominan. Sedangkan fungsi dari garis sendiri bisa Anda sejajar kan dengan peran dari warna ataupun tekstur. Bahkan, garis juga bisa membentuk suatu karakter tertentu serta watak pembuatnya.
Advertisement
Proses Pembentukan Garis
Setelah mengetahui pengertian dari garis, selanjutnya akan dibahas tentang proses dari pembentukan garis. Garis merupakan suatu pola yang bentukan nya dari titik yang dipanjangkan. Dalam bahasa konseptual nya, garis mempunyai panjang akan tetapi tidak memiliki kedalaman dan juga lebar. Apabila suatu titik menjadi statis secara alamiah, maka suatu garis akan mampu mengekspresikan pergerakan, arah, serta pertumbuhan visual dalam memberi gambaran jalur pergerakan suatu titik. Artinya, garis adalah hasil dari sebuah goresan yang dikenal nyata atau kaligrafi.
Macam-macam Garis dalam Seni Rupa
Tidak kalah penting untuk dipahami adalah macam-macam garis di dalam suatu seni rupa. Dalam garis besarnya, garis hanya terdiri dari dua macam, pertama adalah garis lurus dan kedua adalah garis bengkok atau lengkung. Akan tetapi untuk perinciannya sendiri, garis dibagi berdasarkan bagiannya tersendiri. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Garis Horizontal
Macama-macam garis yang pertama adalah garis horizontal. Garis ini adalah garis dengan tampilan lurus mendatar. Garis horizontal atau biasa dikenal sebagai garis mendatar lebih cenderung kepada mengasosiasikan suatu cakrawala laut mendatar, juga pohon yang tumbang, orang yang tidur atau mati, juga berbagai gambaran benda-benda lain yang mendatar. Garis ini karakternya adalah tenang, damai, dan kemantapan.
2. Garis Vertikal
Macama-macam garis yang selanjutnya adalah garis vertikal. Garis vertikal adalah garis lurus tegak. Selanjutnya makna dari garis vertikal adalah garis tegak yang menganalogikan benda yang berdiri dengan tegak dan lurus sebagaimana batang pohon, tugu, orang yang berdiri, dan lain sebagainya. Garis ini kesannya adalah keadaan yang tidak bergerak dan melesat menusuk ke arah langit.
3. Garis Diagonal
Macama-macam garis yang selanjutnya adalah garis diagonal. Diagonal adalah garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Garis-garis diagonal ini memberikan kesan sesuatu yang tidak stabil, bergerak atau dinamis. Sementara garis diagonal atau garis miring ke arah kanan ataupun kiri merupakan garis yang menganalogikan orang yang lari, kuda yang meloncat, serta pohon yang doyong dan lain sebagainya.
4. Garis Lengkung
Macama-macam garis yang selanjutnya adalah garis lengkung. Garis lengkung merupakan garis dengan arah membelok. Garis ini terdiri dari tiga macam yaitu garis lengkung busur, lengkung kubah dan lengkung mengapung. Untuk makna dan kesan dari Garis lengkung yang memberi kesan keanggunan, halus, dan luwes. Namun bisa juga melambangkan ketidakpastian.
5. Garis Zig Zag
Macama-macam garis yang selanjutnya adalah garis zig-zag. Garis zig-zag adalah garis majemuk yang berkelok-kelok di arah berlawanan. Model dari garis ini mirip dengan ngaris lurus yang dibuat dengan arah berlawanan kemudian disambungkan. Arti dan makna dari garis zig-zag adalah menggambarkan kegembiraan, keceriaan dan sesuatu yang intens. Bisa juga bermakna gairah dan semangat yang membara.
6. Garis Berombak
Macama-macam garis yang selanjutnya adalah garis berombak. Garis berombak adalah garis yang masuk dalam kategori garis majemuk berupa lengkungan-lengkungan yang saling berkesinambungan. Garis ini terkadang juga disebut dengan garis lengkungan S yang sering kali menggambarka sebuah irama dan pergerakan.
7. Garis Gabungan
Sesuai namanya, yaitu adalah kombinasi dua atau lebih jenis garis dalam seni rupa. Untuk model garis ini biasanya membentu struktur garis yang lebih kompleks.
Advertisement
Macam-macam Garis pada Bidang Gambar Teknik
Selain terdapat dalam bidang kesenian, garis juga digunakan dalam gambar teknik. Garis dalam gambar teknik memiliki fungsi untuk menjelaskan suatu prosedur atau sistem tertentu. Berikut macam-macam garis pada bidang gambar teknik.
1. Garis Kontinu Tipis
Garis kontinu tipis adalah jenis garis yang dipakai untuk garis bantu, garis petunjuk, garis ukur, garis khayal, garis sumbu pendek, dan garis-garis arsir.
2. Garis Kontinu Tebal
Garis kontinu tebal yaitu sejenis garis yang digunakan sebagai garis-garis nyata, garis-garis suatu objek, dan juga garis-garis tepi.
3.  Garis Putus-putus
Garis putus-putus adalah jenis garis yang memiliki fungsi sebagai garis objek maupun garis tepi yang terhalang.
4.  Garis Setrip Titik Tebal
Garis setrip titik tebal yaitu sejenis garis yang dipakai untuk garis penunjuk permukaan dalam objek yang memerlukan penanganan khusus.
5.  Garis Setrip Titik Tipis
Garis setrip titik tipis adalah jenis garis yang dipakai untuk garis lintasan, garis sumbu, dan garis simetri. Apabila garis ini dipertebal pada bagian ujung dan belokannya, maka fungsinya sberganti menjadi garis bidang potong.
6.  Garis Setrip Titik dengan Titik Ganda
Garis setrip titik dengan titik ganda mempunyau beberapa kegunaan, diantaranya yaitu untuk penunjuk bagian yang berdampingan, untuk batas-batas kedudukan objek yang dinamis atau bergerak, dan untuk garis pada batang profil.
7.  Garis Kontinu Bebas
Garis kontinu bebas atau tipis adalah garis yang dipakai untuk pembatas pada bagian objek yang dipotong.
8.  Garis Kontinu Zig-zag
Garis kontinu zig zag mempunyai fungsi yang sama dengan garis kontinu bebas atau tipis, yaitu garis yang digunakan sebagai pembatas dari bagian suatu objek yang dipotong.
Itu tadi beberapa macam-macam garis dalam seni rupa maupun gambar teknik yang bisa menjadi rujukan untuk Anda yang ingin lebih mendalami atau mempelajari sebuah kesenian.