Liputan6.com, Jakarta Sebagai atlet, tentunya dibutuhkan kekuatan mental dan fisik yang prima agar bisa ikut sebuah pertandingan. Fisik yang kuat menjadi poin pentingagar bisa memenangkan turnamen.
Sebaliknya, jika fisik lemah atlet profesional pun memiliki kemungkinan kecil untuk mendapatkan medali. Namun rupanya hal itu tak berlaku bagi atlet wanita berikut ini. Dirinya sukses membuktikan jika dalam kondisi hamil, ia tetap bisa ikut turnamen.Â
Baca Juga
Advertisement
Atelet taekwondo wanita tersebut pun menjadi perbincangan di media lokal. Ia berhasil menyabet medali emas pada turnamen yang ia ikuti dalam kondisi hamil besar.
Tak heran jika aksi dan kisahnya pun ramai diperbincangkan. Ia bahkan menyebut jika dalam kondisi hamil atau tidak, ia tetap sanggup mengikuti turnamen tahunan tersebut.
Sedang Hamil 8 Bulan
Dilansir dari Siakapkeli oleh Liputan6.com, Kamis (22/4/2021) seorang atlet taekwondo wanita sukses menjadi perbincangan. Atlet tersebut bernama Aminat Idrees yang berusia 26 tahun. Ia menjadi perhatian setelah memenangi kategori Mixed Poomsae dalam festival taekwondo di negaranya. Festival itu memang secara rutin digelar setiap dua tahun sekali.
Berbeda dari para atlet lainnya, Aminat tampak sedang hamil besar yakni 8 bulan saat mengikuti turnamen tersebut. Beberapa cuplikan videonya saat bertanding pun beredar di Twitter. Wanita asal Nigeria ini akui tak ada kendala meski sedang mengandung.
"Sebelum hamil, saya selalu berlatih. Jadi tampaknya tidak ada perubahan sewaktu hamil," tuturnya dikutip dari Siakapkeli.
Advertisement
Berbagai Tanggapan Warganet
Sukses meraih medali emas dalam keadaan hamil 8 bulan, rupanya aksi Aminat itu menarik berbagai opini dari masyarakat luas. Tak semua menganggapnya sebagai sosok yang inspirasi.Ada yang mengkritiknya lantaran dianggap egois dan hanya mementingkan kebahagiaannya untuk bisa ikut turnamen bergengsi itu. Terlebih lagi usia kandungannya sudah 8 bulan.
Bagaimanapun, Aminat tetap merespons tenang soal komentar-komentar tersebut. Ia menganggap teakwondo juga memiliki berbagai teknik yang boleh dilakukan.
"Ramai yang masih tak paham apa sebenarnya taekwondo. Saya rasa ini adalah jalan untuk orang tahu tentang hal ini," tambahnya.
"Taekwondo punya dua cabang yaitu tempur dan poomsae, yaitu yang hanya menampilkan teknik tangan dan kaki saja," tutur wanita berusia 26 tahun itu.
"Saya pikir tidak ada banyak risikonya, jadi saya memutuskan untuk mencobanya. Dokter saya dan badan penyelenggara memastikan bahwa saya cocok untuk berpartisipasi dalam olahraga tanpa kontak," tutupnya.