Sukses

Penyebab Darah Tinggi, Faktor Risiko, Gejala, dan Cara Mengatasinya yang Benar

Penyebab darah tinggi perlu diketahui agar kamu bisa mencegah ataupun mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab darah tinggi perlu diketahui agar kamu bisa mencegah ataupun mengatasinya. Darah tinggi atau hipertensi sendiri merupakan kondisi kronis di mana tekanan darah meningkat. Kondisi ini dapat dialami selama bertahun-tahun oleh penderitanya tanpa disadari. Bahkan, kondisi ini sering kali tidak menimbulkan gejala. 

Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Tekanan darah kamu normal jika di bawah 120/80 mm Hg. Darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke.

Penyebab darah tinggi atau hipertensi perlu dikenali untuk menanganinya secara benar. Untuk mencegah darah tinggi, kamu perlu menjaga berat badan ideal, tidak merokok, olahraga teratur, dan menghindari stres.

Selain itu, mengurangi asupan garam dan mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, kalium, kalsium, dan magnesium juga sangat penting. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/4/2021) tentang penyebab darah tinggi.

2 dari 5 halaman

Penyebab Darah Tinggi

Penyebab darah tinggi atau hipertensi dibagi menjadi dua, yaitu:

Hipertensi Primer 

Hipertensi primer menyerang 90% penderita hipertensi. Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti dan cenderung terjadi bertahap selama bertahun-tahun. Faktor gaya hidup dan genetik diduga memiliki peranan penting.

Hipertensi Sekunder

Hipertensi yang diketahui penyebabnya, terjadi pada 5-10% penderita hipertensi. Biasanya muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah yang lebih tinggi daripada hipertensi primer. Beberapa kondisi dan obat-obatan yang dapat menyebabkan hipertensi tipe ini antara lain sleep apnea, masalah ginjal, tumor kelenjar adrenal, masalah tiroid, cacat bawaan dalam pembuluh darah, dan obat-obatan tertentu (pil KB, obat flu, obat antinyeri).

3 dari 5 halaman

Faktor Risiko Penyebab Darah Tinggi

Bertambahnya Usia. Faktor penyebab darah tinggi yang pertama adalah faktor usia. Semakin bertambahnya usia, maka fungsi organ dalam tubuh juga akan semakin menurun. Maka dari itu penting menerapkan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga dan makan makanan sehat.  

Keturunan. Penyebab darah tinggi juga bisa disebabkan karena faktor keturunan. Memiliki riwayat darah tinggi dari keluarga bisa menjadi penyebabnya. Darah tinggi yang dialami oleh seseorang bisa saja diturunkan dari salah satu anggota keluarganya yang juga mengidap darah tinggi. Untuk itu, kamu perlu mengontrol pola makan dan menjaga pola hidup sehat.

Obesitas. Penting bagi seseorang untuk menjaga pola makan agar selalu sehat. Hal ini karena salah satu penyebab darah tinggi adalah kegemukan atau obesitas. Kondisi obesitas ini sangat berpengaruh pada sistem organ tubuh yang mengontrol volume darah.

Meningkatnya berat badan mempengaruhi nutrisi dan oksigen dalam tubuh yang dialirkan ke dalam sel-sel melalui pembuluh darah. Berat badan yang meningkat membuat kinerja pembuluh darah menjadi meningkat sehingga tekanan pembuluh darah dan jantung juga meningkat.

Mengonsumsi Garam Berlebihan. Garam memang dibutuhkan oleh tubuh. Namun jika berlebihan, garam yang masuk dalam tubuh justru menjadi penyebab darah tinggi. Hal ini karena garam yang berlebihan akan mengendap pada pembuluh darah. Garam tersebut akan mengendap semakin tebal sehingga menyempitkan aliran pembuluh darah yang kemudian menjadi penyebab darah tinggi.

Konsumsi Minuman Beralkohol. Kerap mengonsumsi minuman beralkohol dapat menjadi salah satu penyebab darah tinggi. Alkohol dapat memicu meningkatnya detak jantung. Semakin banyak meminum minuman beralkohol maka detak jantung semakin keras dan akan mendorong terjadinya darah tinggi.

Merokok. Selain itu, penyebab darah tinggi bisa juga disebabkan oleh kebiasaan merokok sejak usia muda. Asap rokok dapat meracuni darah pada tubuh. Zat nikotin juga berpengaruh penting menjadi penyebab darah tinggi. Zat nikotin dapat menimbulkan pergeseran pada pembuluh darah sehingga aliran darah pada pembuluh tersumbat. Hal ini menjadikan kinerja jantung menjadi lebih keras dari kondisi normal.

Stres. Penyebab stress dapat dipicu dari berbagai faktor. Saat mengalami stres, jantung akan berdegup lebih kencang sehingga kinerja dalam memompa darah akan lebih keras. Hal ini sering ditandai dengan kepala pusing pada bagian belakang.

4 dari 5 halaman

Gejala Darah Tinggi

Darah tinggi atau hipertensi ini sebenarnya sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, jika sudah mengalami tekanan darah yang sangat tinggi, biasanya akan muncul gejala seperti:

- Sakit kepala

- Mimisan

- Nyeri dada atau sesak napas

Walaupun demikian, gejala darah tinggi ini biasanya tidak spesifik dan baru muncul jika tekanan darah terlalu tinggi dan mengancam nyawa.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Darah Tinggi

Pengobatan atau cara mengatasi darah tinggi atau hipertensi yang utama tentunya adalah dengan mengubah gaya hidup. Pola hidup sehat harus diterapkan, di antaranya:

- Makan Makanan Sehat

- Olahraga teratur

- Menurunkan berat badan

- Mengurangi asupan garam

- Berhenti merokok

Obat antihipertensi diberikan jika tidak ada perubahan setelah kamu mengubah gaya hidup. Ada banyak jenis obat antihipertensi yang terdiri dari golongan ACE-inhibitor, beta-blocker, thiazide, angiotensin II receptor blockers, calcium chanel blocker, dan sebagainya. Kamu harus selalu berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan, terutama jika kamu mengalami darah tinggi.

Video Terkini