Liputan6.com, Jakarta Cara mengisi token listrik sangat penting bagi Anda yang menggunakan layanan listrik prabayar. Saat ini PLN memiliki layanan unggulan listrik prabayar yang dinamakan Listrik Pintar. Ini merupakan layanan listrik prabayar yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan.
Listrik prabayar mulai dikenalkan pada 2006 silam. Kini, program listrik prabayar sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Di layanan ini, pengguna listrik harus mengisi token terlebih dahulu. Cara mengisi token listrik mirip dengan pengisian pulsa telepon seluler.
Advertisement
Baca Juga
Cara mengisi token listrik menjadi langkah penting dalam penggunaan listrik pintar. Cara mengisi token listrik sangatlah praktis dan bisa dilakukan kapan saja. Cara mengisi token listrik juga dinilai lebih hemat.
Ada sejumlah langkah yang harus dilakukan dalam cara mengisi token listrik. Berikut cara mengisi token listrik prabayar, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (5/5/2021).
Ketentuan penggunaan listrik prabayar
Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.
Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB). Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti :
Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).
- Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai selama ini
- Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).
- Jumlah energi listrik yang masih tersisa.
Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.
Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja. Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.
Advertisement
Cara membeli token listrik prabayar
Token listrik bisa di beli di sejumlah bank, loket mitra bank, kantor pos, minimarket, supermarket, penjual pulsa, atau secara online. Bagi anda yang baru pertama kali ingin membeli pulsa listrik, Anda perlu membawa kartu identitas pengguna listrik prabayar.
Pada kartu identitas pengguna listrik prabayar, terdapat digit angka yang akan menjadi tujuan listrik yang akan dibeli. Digit angka tersebut adalah kode token listrik. Berikan kode tersebut pada penjual token listrik dan sebutkan nominal yang akan dibeli. Setelah itu Anda akan struk yang berisi 20 angka kode token listrik.
Cara mengisi token listrik prabayar
Berikut cara mengisi token listrik prabayar:
1. Setelah mendapatkan struk yang berisi 20 angka kode token listrik, masukkan 20 angka kode token listrik pada struk tersebut ke meteran listrik.
2. Caranya dengan langsung ketikkan 20 angka token listrik lalu tekan tombol ‘enter’.
3. Jika salah mengetikkan kode token, cukup hapus dengan menekan tombol ‘backspace’.
4. Setelah memasukkan 20 angka dan menekan ‘enter’ muncul tulisan ‘Benar’ atau ‘Accept’, maka kode yang Anda masukkan benar dan kemudian akan ditampilkan pada layar MPB jumlah nilai kwh dan daya yang Anda beli.
5. Jika setelah masukkan 20 angka token listrik dan muncul tulisan ‘Salah’ atau ‘Reject’ ada kemungkinan Anda salah memasukkan 20 angka token pulsa tersebut. Cobalah untuk memasukkannya kembali.
6. Selesai.
Advertisement
Keuntungan menggunakan listrik prabayar
Berikut keuntungan menggunakan Listrik Pintar atau listrik prabayar, dikutip dari laman resmi PLN:
Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik
Melalui meter elektronik prabayar, pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya.
Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja
Dengan nilai Pulsa Listrik (voucher) bervariasi mulai Rp 20.000 s.d. Rp 1.000.000 memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan (lebih terkontrol dalam mengatur anggaran belanja keluarga).
Tidak akan terkena biaya keterlambatan
Tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik dikarenakan terbebani biaya keterlambatan akibat lupa bayar tagihan listrik.
Privasi lebih terjaga
Bagi pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, Listrik Pintar tidak akan membuat pelanggan menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter , karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).
Jaringan luas pembelian token atau pulsa listrik
Saat ini pembelian token atau pulsa Listrik (voucher) Pintar sudah bisa didapatkan di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu bisa juga didapatkan di loket pembayaran listrik online.
Tepat digunakan bagi pelanggan yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa (kos)
Sebagai pemilik rumah atau kamar sewa, pelanggan tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan listrik yang tidak dibayar oleh penghuni rumah kontrakan karena pemakaian listrik sudah menjadi tanggung jawab dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan penyewa.