Sukses

13 Penyebab Batu Ginjal dan Jenisnya, Ketahui Faktor Risiko

Penyebab batu ginjal bisa tidak disadari.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab batu ginjal perlu diwaspadai sedini mungkin. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sebanyak 6 per 1000 penduduk atau 1.499.400 penduduk Indonesia menderita batu ginjal. Batu ginjal yang tidak segera ditangani akan membawa risiko penyakit ginjal kronis, hingga gagal ginjal.

Penyebab batu ginjal bisa tidak disadari sampai batu yang lebih besar dapat menyebabkan rasa sakit yang parah. Tanpa pengobatan, penyebab batu ginjal dapat menyebabkan masalah saluran kencing, infeksi, dan kerusakan ginjal.

Penyebab batu ginjal dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran kemih. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi penyebab batu ginjal. Faktor penyebab batu ginjal ini bisa meliputi gaya hidup dan kondisi kesehatan lainnya.

Berikut penyebab batu ginjal, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(5/5/2021).

2 dari 8 halaman

Penyebab batu ginjal secara umum

Penyebab batu ginjal terbentuk ketika urin mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal seperti kalsium, oksalat dan asam urat. Pada saat yang sama, urin mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, menciptakan lingkungan yang ideal untuk terbentuknya batu ginjal.

Penyebab batu ginjal biasanya tidak tunggal, meskipun beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya. Penyebab utama batu ginjal adalah kurangnya air dalam tubuh. Batu lebih sering ditemukan pada individu yang minum kurang dari delapan hingga sepuluh gelas air sehari.

3 dari 8 halaman

Faktor penyebab batu ginjal

Kurang minum air

Manusia perlu membuat urine yang cukup untuk mengencerkan benda-benda yang bisa berubah menjadi batu. Jika tidak minum cukup atau terlalu banyak berkeringat, kencing bisa mungkin terlihat gelap. Padahal urine yang sehat harus berwarna kuning pucat atau bening.

Tidak minum cukup air setiap hari dapat meningkatkan risiko penyebab batu ginjal. Jika Anda pernah memiliki batu ginjal sebelumnya, pastikan untuk minum sekitar 10 gelas air setiap hari.

Pola makan

Makanan dapat memainkan peran besar dalam mengembangkan salah satu dari batu ginjal. Jenis batu ginjal yang paling umum terjadi ketika kalsium dan oksalat menempel bersama ketika ginjal mengeluarkan air seni. Mengonsumsi makanan yang kaya protein, natrium (garam), dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.

4 dari 8 halaman

Faktor penyebab batu ginjal

Tingkat sodium tinggi

Kadar garam yang tinggi dalam tubuh dapat menjadi penyebab batu ginjal. Sodium dapat meningkatkan peluang terkena beberapa jenis batu ginjal. Diet tinggi natrium dapat memicu batu ginjal karena meningkatkan jumlah kalsium dalam urin.

Jadi berhati-hatilah dengan camilan asin, makanan kaleng, daging kemasan, dan makanan olahan lainnya. Pedoman saat ini menyarankan untuk membatasi total asupan natrium harian menjadi 2.300 mg.

Obesitas

Indeks massa tubuh yang tinggi, ukuran pinggang yang besar dan kenaikan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal. Seseorang hampir dua kali lebih mungkin terkena batu ginjal jika mengalami obesitas.

5 dari 8 halaman

Faktor penyebab batu ginjal

Genetik

Jika seseorang dalam keluarga menderita batu ginjal, potensi batu ginjal diturunkan lebih besar. Batu ginjal asam urat misalnya, bisa diturunkan dalam keluarga. Selain itu, jika seseorang sudah memiliki satu atau lebih batu ginjal, ia akan berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal lain.

Penyakit pencernaan

Operasi bypass lambung, penyakit radang usus atau diare kronis dapat menyebabkan perubahan dalam proses pencernaan yang memengaruhi penyerapan kalsium dan air dan meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam urin. Batu adalah masalah ginjal yang paling umum pada orang dengan penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

6 dari 8 halaman

Faktor penyebab batu ginjal

Protein hewani

Salah satu jenis batu ginjal terbentuk saat kencing adalah asam urat. Daging merah dan kerang bisa membuat asam urat di tubuh naik. Ini dapat terkumpul di persendian dan menyebabkan asam urat atau masuk ke ginjal dan membuat batu. Lebih penting lagi, protein hewani meningkatkan kadar kalsium urin dan menurunkan jumlah sitrat, yang keduanya mendorong terbentuknya batu.

Kondisi medis lainnya

Banyak penyakit yang berperan dalam pembentukan satu atau lebih jenis batu ginjal. Diabetes tipe 2 bisa membuat urin lebih asam yang mendorong terbentuknya batu. Asam urat bisa menumpuk di dalam darah dan membentuk kristal di persendian dan ginjal.

Kondisi lainnya seperti hiperparatiroidisme membuat kelenjar paratiroid dapat memompa terlalu banyak hormon yang meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan urin.

Obat tertentu

Beberapa obat yang bisa menyebabkan batu antara lain antibiotik tertentu termasuk antibiotik ciprofloxacin dan sulfa, beberapa obat untuk mengobati HIV dan AIDS, dan obat diuretik tertentu.

7 dari 8 halaman

Penyebab batu ginjal menurut jenisnya

Batu ginjal kalsium

Kebanyakan batu ginjal adalah batu kalsium, biasanya dalam bentuk kalsium oksalat. Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan dan juga dibuat setiap hari oleh hati. Beberapa buah dan sayuran, serta kacang-kacangan dan cokelat, memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Selain makanan, faktor lain seperti vitamin D dosis tinggi, operasi bypass usus dan beberapa gangguan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oksalat dalam urin.

Batu ginjal struvite

Batu struvite terbentuk sebagai respons terhadap infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Batu-batu ini dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi cukup besar, kadang-kadang dengan sedikit gejala atau sedikit peringatan. Jenis batu ini banyak ditemukan pada wanita dengan infeksi saluran kemih (ISK). Batu-batu ini bisa besar dan menyebabkan penyumbatan kemih. Batu ini juga merupakan hasil dari infeksi ginjal.

8 dari 8 halaman

Penyebab batu ginjal menurut jenisnya

Batu ginjal asam urat

Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang kekurangan cairan, mereka yang makan makanan tinggi protein, dan penderita asam urat. Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat. Jenis batu ginjal ini lebih sering terjadi pada pria daripada pada wanita. Jenis batu ini berkembang ketika urin terlalu asam. Makanan yang kaya akan purin dapat meningkatkan kadar asam urin. Purin adalah zat tidak berwarna dalam protein hewani, seperti ikan, kerang, dan daging.

Batu ginjal sistin

Batu-batu ini terbentuk pada orang dengan kelainan bawaan yang menyebabkan ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino tertentu (cystinuria). Batu sistin jarang ditemukan. Dengan jenis batu ini, sistin yang merupakan asam yang terjadi secara alami di dalam tubuh bocor dari ginjal ke dalam urin.