Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah pir untuk kesehatan diperoleh berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Pir adalah buah berbentuk bel dengan perpaduan rasa manis dan masam. Buah ini sejak dulu dianggap sebagai salah satu asupan makanan dengan gizi yang seimbang, sebab kandungan gizinya sangat melimpah dan beragam.
Buah pir tidak hanya mengandung banyak serat, tetapi juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B, vitamin C, vitamin K, vitamin B3, vitamin B2, kalium, tembaga, dan magnesium.
Buah pir yang berasal dari kata pear menjadi salah satu buah yang digemari di Indonesia. Sebab, rasa khasnya yang identik dengan banyak air, masir, dan manis. Buah pir berasal dari Eropa Barat, Asia, dan Afrika Utara. Termasuk subur di Indonesia karena memiliki kesamaan iklim tropis. Ada begitu banyak jenis pir, beberapa di antaranya tetap bisa bertahan meski dilanda musim dingin.
Advertisement
Untuk mengetahui manfaat buah pir, berikut penjelasannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (6/5/2021)
Manfaat Buah Pir bagi Kesehatan Tubuh
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Manfaat buah pir bagi kesehatan tubuh yang pertama adalah meningkatkan kesehatan pencernaan. Mengonsumsi 2 buah pir dapat memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan serat harian Anda. Asupan serat yang cukup dapat melancarkan buang air besar (BAB) dan mencegah terjadinya sembelit. Dengan BAB yang teratur, usus Anda juga akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat buah pir yang selanjutnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dalam buah pir bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, tingginya kadar flavonoid, bersamaan dengan vitamin K dan tembaga, dalam buah ini,juga bermanfaat untuk melawan peradangan, sehingga tubuh Anda menjadi lebih fit dan tidak mudah terkena penyakit.
3. Membantu Menjaga Berat Badan
Manfaat buah pir yang berikutnya adalah membantu menjaga berat badan. Kandungan serat dan air yang tinggi dalam buah pir dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan Anda untuk makan secara berlebih. Selain itu, sebuah penelitian juga menyatakan bahwa konsumsi buah pir secara rutin dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan mengecilkan lingkar pinggang secara signifikan.
Jadi, bagi Anda yang ingin menjaga berat badan atau menghilangkan lemak berlebih dan menurunkan berat badan, buah pir dapat jadi pilihan yang tepat untuk dimasukkan ke dalam menu makanan sehari-hari.
4. Membantu Menjaga Kesehatan Saraf
Manfaat buah pir yang selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan saraf. Tembaga yang terkandung dalam buah pir bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel-sel saraf. Tak hanya itu, zat ini juga memiliki peranan yang penting dalam pembentukan sel darah merah, kolagen, dan penyerapan zat besi.
Advertisement
Manfaat Buah Pir bagi Kesehatan Tubuh
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Manfaat buah pir juga bisa dirasakan pada kulit. Pasalnya, buah ini mengandung vitamin C dan tembaga, yaitu nutrisi yang berperan penting dalam pembentukan kolagen yang berpengaruh terhadap elastisitas kulit.
6. Menurunkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Manfaat buah pir yang berikutnya adalah menurunkan risiko terkene diabetes tipe 2. Kadar serat yang tinggi dalam buah pir juga dapat melambatkan penyerapan makanan, sehingga kenaikan gula darah menjadi terkontrol. Dengan mengonsumsi buah ini, maka risiko Anda untuk terkena diabetes tipe 2 akan berkurang.
Selain itu, kandungan antosianin yang bisa ditemukan pada beberapa buah pir dengan corak kemerahan diduga bersifat antidiabetes dan antiinflamasi. Namun, kegunaan antitosin dalam mencegah diabetes pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
7. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya akan buah-buahan, seperti pir, dapat melindungi Anda dari beberapa penyakit kanker, seperti kanker paru, kanker lambung, dan kanker kandung kemih.
Tak hanya itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa kandungan flavonoid pada buah pir juga dapat menurunkan risiko penyakit kanker lainnya, seperti kanker payudara dan ovarium.
Anda disarankan untuk mengonsumsi buah atau sayuran sebanyak 5 porsi sehari, dan pir merupakan salah satu pilihan yang pas untuk memenuhi kebutuhan buah harian Anda. Selain kaya nutrisi, pir juga memiliki cita rasa yang manis dan menggiurkan. Buah pir juga baik dikonsumsi oleh anak-anak.
8. Baik untuk Otak
Dengan mengonsumsi buah pir berukuran sedang bisa mendapatkan asupan copper atau mineral minor harian sekitar 15 persen. Kandungan copper yang tercukupi, baik untuk memperbaiki kekuatan sistem saraf dan kinerja otak.
Manfaat Buah Pir bagi Kesehatan Tubuh
9. Melawan Radikal Bebas
Manfaat buah pir untuk kesehatan selanjutnya ialah melawan radikal bebas. Karena buah pir mengandung antioksidan yang tinggi, berbagai vitamin dan mineral lain, dapat menangkal radikal bebas, dengan cara melindungi sel dari kerusakan yang ditimbulkan. Radikal bebas bisa menyebabkan pertumbuhan kanker.
10. Bersifat Anti Inflamasi
Buah pir kaya akan flavonoid, yaitu antioksidan yang mampu membantu melawan peradangan dan menurunkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes dan kanker. Selain itu beberapa kandungan vitamin dan mineral yang ada pada pir juga disebut dapat membantu memerangi peradangan seperti tembaga, vitamin C, dan vitamin K.
11. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Makanan kaya serat juga memberikan manfaat yang luar biasa untuk menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi cukup serat dapat mengurangi tekanan darah dan kolesterol serta mengurangi risiko terserang penyakit jantung. Kulit pir juga sarat akan zat antioksidan yang disebut quercetin, yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Quercetin dapat mengurangi peradangan dan faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah dan kolesterol.
12. Baik untuk Ibu Hamil
Asam folat sangat penting bagi wanita hamil untuk menjaga bayi tetap aman dari cacat lahir. Asam folat dalam buah pir dapat membantu Anda dalam masalah ini dan dianjurkan untuk mengkonsumsi secara teratur selama kehamilan.
Advertisement