Liputan6.com, Jakarta Dalam kasus unik, 1 banding 20,000 orang di dunia terlahir dengan kondisi genetik albino. Kondisi ini dikarenakan kelainan pada produksi melanin dalam tubuh sehingga seseorang memiliki kulit berwarna putih, pucat, atau sangat terang.
Baca Juga
Advertisement
Albino memang kondisi yang sudah lama ada di masyarakat dan tak sedikit pula yang sudah dapat menerimanya dengan baik. Namun, ada pula orang tua yang masih merasa bahwa Albino merupakan kondisi yang dianggap terkutuk. Seperti halnya anggapan dari orang tua kandung Xueli yang akhirnya membuang dirinya saat bayi ke panti asuhan 16 tahun yang lalu.
Untungnya, di usianya yang ke-3 tahun, Xueli diadopsi oleh pasangan asal Belanda, dan ia pun di bawa untuk tinggal di sana hingga dewasa. Pasangan ini benar-benar mengapresiasi keunikan Xueli, sehingga ia pun mendapatkan dukungan penuh untuk terjun ke dunia modeling saat usianya masih 11 tahun.
Kini, Xueli pun telah sukses menjadi seorang model, ia bahkan telah menjadi sampul majalah fashion ternama, Vogue. Wanita kelahiran China ini sekaligus meningkatkan kesadaran tentang albinisme, dan menginspirasi orang lain untuk menikmati kecantikan alami mereka.
Sebagai seorang model, kadang kala Xueli juga mengalami kesulitan selama pemotretan, yakni matanya benar-benar sensitif cahaya. Maka dari itu, sebagian besar pemotretan Xueli ia lakukan dengan mata tertutup.
"Saya hampir tidak pernah membuka mata selama pemotretan, karena cahayanya hampir selalu terlalu terang. Ketika saya membuka mata saya, saya benar-benar memaksakannya," ungakp Xueli dilansir dari Boredpanda pada Sabtu, (8/6/2021).
Berikut merupakan potret Xueli yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Sabtu (8/6/2021).
1. Saat masih bayi, Xueli pernah dibuang orang tua kandungnya ke panti asuhan karena ia albino.
Advertisement
2. Kini berkat kondisi kulit albinonya ini, Xueli telah sukses menjadi model di usianya yang masih belia.
3. Ia bahkan telah tampil sebagai model majalah fashion ternama dunia, yakni Vogue.
Advertisement
4. Bagi Xueli, ketika terjun di dunia modeling ia ingin meningkatkan kesadaran orang-orang tentang albinisme.
5. Selain itu, ia juga ingin agar orang lain dapat percaya diri dan menikmati kecantikan alami mereka.
Advertisement