Liputan6.com, Jakarta Jika datang ke sebuah restoran mewah, porsi makanan yang disediakan seringkali mencuri perhatian. Bahkan, tak sedikit pula masyarakat yang tetap tercengang dengan membandingkan porsi makanan dengan harga yang harus dibayarkan.
Hal ini dikarenakan porsi makanan dalam suatu restoran mewah sering kalitersedia dalam porsi kecil. Terkadang justru terlihat cukup berbanding terbalik dengan porong saji makanan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tahukah kamu jika terdapat beberapa alasan mengapa restoran mewah hanya menyediakan porsi makanan kecil? Dilansir Liputan6.com dari Brightside, Kamis (20/5/2021) menjelaskan ada beberapa alasa mengapa porsi dalam restoran mewah terasa kecil.
Beberapa alasan mungkin bisa membuat kamu cukup terkejut saat mengetahuinya bahkan menjadi penasaran ingin mencoba. Berikut ini beberapa alasan restoran mewah menyajikan makanan dalam porsi kecil yang dilansir Liputan6.com dari Brightside, Kamis (20/5/2021).
1. Setiap hidangan disajikan dari bahan-bahan mahal dan berkualitas
Salah satu alasan yang cukup umum ialah bahan-bahan yang digunakan dalam sebuah restoran mewah juga tak kalah mahal. Restoran kelas atas umumnya harus memilih bahan makanan dengan cermat dan premium. Bahkan, tak sedikit pula yang menggunakan beberapa bahan makanan termahal di dunia, seperti kaviar, ataupun jamur truffle.
Mengingat restoran kelas atas menggunakan bahan berkualitas, tak sedikit pula yang memilih untuk mengimpornya. Maka, porsi kecil yang disajikan akan membuat harga makanan lebih terjangkau dibandingkan menggunakan porsi biasa.
Advertisement
2. Terlihat lebih elegan
Porsi yang lebih kecil tentunya membuat makanan lebih mudah untuk ditata di piring saji. Oleh karena itu, makanan tersebut akan terlihat lebih elegan saat akan dinikmati oleh pelanggan. Pasalnya, restoran mewah bukan hanya menyajikan makanan enak disantap tapi juga memanjakan mata.7 Alasan Restoran Mewah Sajikan Makanan dalam Porsi Kecil, Bukan Hanya Harga
3. Bisa merasakan semua rasa
Biasanya, restoran mewah akan menyajikan 3 hidangan. Mulai dari makanan pembuka, hidangan utama hingga hidangan penutup. Biasanya dalam 3 hidangan tersebut terdapat 10 hingga 12 jenis santapan yang berbeda.
Porsi kecil yang disajikan inilah yang membuat para pelanggan bisa merasakan semua makanan yang disediakan tanpa khawatir terlalu kenyang. Bayangkan saja jika 12 hidangan tersebut justru disajikan dalam porsi biasa. Tentu kamu tak akan bisa merasakan semuanya.
Advertisement
4. Setiap hidangan merupakan karya seni seorang koki
Bukan hanya memanjakan lidah dengan rasanya saja, akan tetapi penyajian makanan juga menjadi tanggungjawab seorang koki. Pasalnya, pengaturan rasa, piring saji yang digunakan hingga tampilan akhir dari sebuah hidangan merupakan karya seni bagi seorang koki.
5. Tak bosan untuk memakannya
Memiliki porsi makanan dengan porsi kecil tentu saja membuat para pelanggan bisa merasakan berbagai rasa dari makanan tersebut. Tak heran, jika makanan restoran mewah akan meninggalkan kesan tersendiri dari segi penampilan hingga rasanya.
Tak hanya itu saja, porsi kecil juga membuat sang koki lebih fokus pada kulitas hidangannya dibandingkan kuantitas. Sehingga para pelanggan bisa lebih menikmati setiap suapan dan tak merasakan bosan.
Advertisement
6. Memberi kesan hidangan premium berkualitas
Porsi kecil dalam sebuah hidangan di restoran kelas atas juga menunjukkan jika makanan tersebut cukup eksklusif. Pasalnya, bahan-bahan yang digunakan adalah kualitas premium. Apalagi jika bahan yang digunakan memiliki harga fantastis. Hal ini tentu saja akan membuat pelanggan merasa diistimewakan.
7. Unik dan meningkatkan harapan
Biasanya dalam restoran kelas atas hidangan porsi kecil justru disajikan dengan piring saji cukup besar. Hal ini pun cukup membuat banyak masyarakat merasa heran dan penasaran. Inilah yang diinginkan oleh restoran kelas atas, yaitu rasa penasaran dalam tampilan tak biasa atau unik. Sajian makanan dalam piring besar namun porsi sedikit tentu akan membuat penasaran soal rasanya.
Advertisement