Sukses

Penyebab Kanker Darah dan Faktor Risiko, Kenali Jenisnya

Penyebab kanker darah bisa dikenali menurut jenisnya.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kanker darah penting diketahui. Kanker darah merupakan jenis kanker yang menyerang sel darah dan sumsum tulang. Kanker ini mengubah cara sel darah berperilaku dan seberapa baik mereka bekerja.

Penyebab kanker darah bisa dikenali menurut jenisnya. Ada tiga jenis utama kanker darah secara umum yaitu, leukemia, limfoma, dan myeloma. Penyebab kanker darah menyebabkan sumsum tulang dan sistem limfatik membuat sel darah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Penyebab kanker darah mempengaruhi jenis sel darah putih yang berbeda, dan mereka bertindak dengan cara yang berbeda. Penyebab kanker darah bisa muncul perlahan dan bahkan tidak disadari.

Sebagian besar penyebab kanker darah dimulai di sumsum tulang tempat darah diproduksi. Berikut penyebab kanker darah menurut jenisnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (23/5/2021).

2 dari 8 halaman

Penyebab kanker darah secara umum

Secara umum, penyebab kanker darah terjadi ketika sel darah abnormal mulai tumbuh di luar kendali, mengganggu fungsi sel darah normal, yang melawan infeksi dan menghasilkan sel darah baru. Kanker ini menyebabkan sumsum tulang dan sistem limfatik membuat sel darah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebagian besar kanker ini dimulai di sumsum tulang tempat darah diproduksi. Sel induk di sumsum tulang matang dan berkembang menjadi tiga jenis sel darah: sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit. Pada sebagian besar kanker darah, proses perkembangan sel darah normal terganggu oleh pertumbuhan jenis sel darah abnormal yang tidak terkontrol. Sel darah abnormal ini, atau sel kanker, mencegah darah menjalankan banyak fungsinya, seperti melawan infeksi atau mencegah pendarahan serius.

Kanker darah terbagi dalam tiga jenis yaitu, leukemia, limfoma, dan myeloma. Tiap jenis ini memiliki penyebab kanker darah masing-masing.

3 dari 8 halaman

Penyebab kanker darah leukemia

Leukemia merupakan jenis kanker darah yang ditemukan dalam darah dan sumsum tulang. Penyebab kanker darah leukemia adalah produksi sel darah putih abnormal yang cepat. Jumlah sel darah putih abnormal yang tinggi tidak mampu melawan infeksi, dan mengganggu kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah dan trombosit.

Sel darah putih adalah bagian penting dari sistem kekebalan. Mereka melindungi tubuh dari infeksi bakteri, virus, dan jamur, serta dari sel abnormal dan zat asing lainnya. Pada leukemia, sel darah tidak berfungsi seperti sel darah putih normal. Mereka juga dapat membelah terlalu cepat dan akhirnya mengeluarkan sel-sel normal.

4 dari 8 halaman

Faktor risiko penyebab kanker darah leukemia

Penyebab pasti leukemia tidak diketahui. Namun, beberapa faktor telah diidentifikasi yang dapat meningkatkan risiko. Faktor risiko penyebab kanker darah leukemia ini termasuk:

- riwayat keluarga leukemia

- merokok, yang meningkatkan risiko terkena leukemia myeloid akut (LMA)

- kelainan genetik seperti Down syndrom

- kelainan darah, seperti sindrom myelodysplastic, yang terkadang disebut "preleukemia"

- pengobatan sebelumnya untuk kanker dengan kemoterapi atau radiasi

- paparan radiasi tingkat tinggi

- paparan bahan kimia seperti benzena

5 dari 8 halaman

Penyebab kanker darah limfoma

Limfoma adalah jenis kanker darah yang memengaruhi sistem limfatik atau kelenjar getah bening, Sistem ini menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh dan menghasilkan sel kekebalan.

Sistem getah bening menghasilkan sel yang disebut limfosit. Limfosit adalah sejenis sel darah putih yang melawan infeksi. Limfosit yang tumbuh abnormal bisa menjadi sel limfoma, yang berkembang biak dan terkumpul di kelenjar getah bening dan jaringan lain. Seiring waktu, sel kanker ini merusak sistem kekebalan.

Limfoma dibagi ke dalam dua jenis yaitu, Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Limfoma Hodgkin dimulai di sel kekebalan yang disebut limfosit B, atau sel B. Sel-sel ini membuat protein yang disebut antibodi yang melawan kuman. Orang dengan limfoma Hodgkin memiliki limfosit besar yang disebut sel Reed-Sternberg di kelenjar getah beningnya.

Limfoma non-Hodgkin dimulai di sel B atau di jenis sel kekebalan lain yang disebut sel T. Limfoma non-Hodgkin lebih umum daripada limfoma Hodgkin.

6 dari 8 halaman

Faktor risiko penyebab kanker darah limfoma

Faktor risiko limfoma non-Hodgkin

Faktor risiko limfoma non-Hodgkin meliputi:

- Defisiensi imun

- Penyakit autoimun

- Usia (sering terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun).

- Jenis kelamin

- Etnis

- Infeksi

- Paparan kimia dan radiasi

- Berat badan

Faktor risiko limfoma Hodgkin

- usia

- Jenis kelamin

- Riwayat keluarga

- Mononukleosis menular

- Defisiensi imun.

7 dari 8 halaman

Penyebab kanker darah myeloma

Myeloma adalah kanker sel plasma. Sel plasma adalah sel darah putih yang menghasilkan antibodi yang melawan penyakit dan infeksi di tubuh. Myeloma terjadi ketika sel plasma abnormal berkembang di sumsum tulang dan mereproduksi dirinya sendiri dengan sangat cepat.

Reproduksi cepat sel-sel myeloma ganas atau kanker pada akhirnya melebihi produksi sel-sel sehat di sumsum tulang. Akibatnya, sel kanker mulai menumpuk di sumsum tulang, menghalangi sel darah putih dan sel darah merah yang sehat.

Sel myeloma menyebar melalui sumsum tulang. Mereka dapat merusak tulang dan mengeluarkan sel darah yang sehat. Sel-sel ini juga membuat antibodi yang tidak dapat melawan infeksi. Kanker ini sering disebut multiple myeloma karena ditemukan di banyak bagian sumsum tulang.

8 dari 8 halaman

Faktor penyebab kanker darah myeloma

Faktor penyebab kanker darah myeloma meliputi:

- pria

- di atas usia 50

- etnis Amerika Afrika

- kelebihan berat badan atau obesitas

- terkena radiasi

- dipekerjakan di industri perminyakan

- memiliki kerabat dekat dengan mieloma

- riwayat monoclonal gammopathy of undetermined signifikansi (MGUS).