Sukses

Tujuan Pameran Seni Rupa, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya

Pameran seni adalah kesempatan untuk berbagi ide.

Liputan6.com, Jakarta Tujuan pameran memiliki peran penting dalam bidang seni, khususnya seni rupa. Seni umumnya terdiri dari benda-benda berwujud seperti lukisan, patung, gambar, gambar, fotografi, video, pertunjukan atau audio. Pameran biasanya digelar di galer, museum, atau tempat umum lainnya.

Mengunjungi pameran seringkali murah dan terkadang gratis. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan dan menarik untuk menghabiskan waktu. Tujuan pameran seni memberi manfaat baik untuk seniman maupun penikmat seni lainnya.

Tujuan pameran berperan sebagai penghubung seni dengan publik. Secara keseluruhan, pameran seni adalah kesempatan untuk berbagi ide, merasakan bakat seni, dan berinteraksi dengan penikmat seni. Tujuan pameran mewakili cara menampilkan dan kontekstualisasi seni yang membuatnya relevan.

Tujuan pameran juga bisa menjadi titik penentu karir para seniman. Tujuan pameran bisa mencakup promosi, sarana terhubung dengan publik, dan tempat belajar. Berikut tujuan pameran seni, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (24/5/2021).

2 dari 7 halaman

Pengertian pameran

Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Sebuah pameran seni adalah ruang di mana benda-benda seni bertemu dengan seorang penonton.

Pameran merupakan kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga diapresiasi oleh orang lain. Pameran juga merupakan kegiatan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada orang lain melalui sebuah media karya seni.

Menurut Myers B, pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan satu ruang, biasanya galeri atau dewan dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, catan, cetakan, arca, ukiran, gambar foto dan karya yang siap.

3 dari 7 halaman

Tujuan pameran seni

Tujuan pameran seni membantu membawa esensi dan emosi yang tersembunyi dalam sebuah karya ke hadapan orang-orang yang mengagumi dan memahaminya.

Terhubung dengan publik

Seni sering dibuat untuk dilihat dan pameran memberi seniman ruang untuk berbagi karya dan ide mereka dengan publik dan komunitas. Pameran dapat dibuat untuk mengirim pesan, berbagi ide, menyampaikan pendapat, menampilkan mahakarya atau mendemonstrasikan bakat.

Anggota masyarakat juga mendapat manfaat dengan menjadi sadar dan berhubungan dengan seni dari komunitas mereka dan di seluruh dunia.

Peluang Belajar

Peserta pameran dapat menganggap lokasi pameran sebagai ruang kelas. Melalui pameran, penonton diberikan jendela ke budaya dan dunia dan sejarah seni. Pameran dapat menampilkan karya sepanjang sejarah, dengan gaya artistik, dan dari seluruh dunia. Selain itu, seniman sering kali melihat dunia dengan cara baru dan memiliki cerita yang ingin mereka bagikan.

4 dari 7 halaman

Tujuan pameran seni

Menjelaskan seni dengan kata-kata

Pada hakikatnya seni adalah ekspresi emosi dan perasaan yang ada di dalam hati. Namun, hal-hal yang bisa dirasakan lebih sulit untuk dijelaskan. Pameran seni Coral Gables, bisa menjadi tempat yang luar biasa bagi seniman untuk mempelajari cara terbaik untuk mendeskripsikan karya seni mereka.

Pameran seni sering kali menyimpan katalog yang berisi deskripsi dan esai tentang karya seni yang telah dianalisis dan ditulis oleh para ahli seni terkemuka. Katalog ini membantu seorang seniman menuliskan presentasi seni yang menarik, inspirasi, deskripsi seni, serta pernyataan yang mendefinisikan hal yang sama.

Memotivasi

Sebagian besar pengunjung pameran seni datang untuk mempelajari sesuatu yang baru. Ini bisa menjadi kesempatan luar biasa bagi seorang seniman untuk memotivasi orang-orang demi tujuannya. Terlepas dari temanya, pameran seni membantu memotivasi orang melalui representasi bergambar rasa sakit, kebahagiaan, kesedihan, kegembiraan, kecemburuan, dll.

5 dari 7 halaman

Jenis-jenis pameran menurut jumlah peserta pameran

Pameran tunggal

Pameran tunggal yaitu pameran yang dilakukan oleh perorangan atau secara individual dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni. Biasanya pameran tunggal sifatnya komersil, yaitu menjual karya lukisannya.

Pameran kelompok

Pameran kelompok merupakan pameran seni rupa yang dilakukan oleh sekelompok/ beberapa orang seniman. Biasanya pameran kelompok ini didasari adanya kesamaan pandangan atau faham dari senimanseniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Pameran restospeksi

Pameran restospeksi yaitu pameran sejarah perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan oleh perorangan. Biasanya dapat berupa karya seni lukis, seni patung, keramik, grafi s, atau karya seni lainnya atas nama perorangan.

Pameran desain

Pameran desain, yaitu pameran berupa desain atau produk kerajinan seperti kriya, furnitur, dan produk sejenisnya.

6 dari 7 halaman

Jenis-jenis pameran menurut sifatnya

Pameran insidental

Pameran insidental yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran bencana alam, diadakan untuk partisipasi amal bencana.

Pameran rutin

Pameran rutin yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.

Pameran permanen

Pameran permanen yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus. Misalnya pameran lukisan yang diselenggarakan di Museum Aff andi Yogyakarta.

7 dari 7 halaman

Fungsi dan manfaat pameran seni

Menurut Modul Pameran Seni yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, fungsi dan manfaat pameran seni memiliki sejumlah poin penting. Menurut Nurhadiat (1996) secara khusus menyebutkan lima fungsi pameran seni rupa sekolah, diantaranya:

- meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya siswa;

- membangkitkan motivasi siswa berkarya seni;

- penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas;

- motivasi berkarya visual lewat karya seni, dan

- belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran.

Secara umum, pameran memiliki beberapa manfaat, yakni;

- Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain.

- Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif;

- Melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain).

- Mempertebal pengalaman sosial (rasa kebersamaan).

- Melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri.

- Melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan.

- Membangkitkan motivasi dalam berkarya seni.

- Sebagai sarana untuk penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di kelas.