Sukses

25 Tempat Wisata di Cirebon yang Seru dan Kekinian, Keindahan Alamnya Memesona

Ada beberapa daftar tempat wisata di Cirebon yang dapat Anda kunjungi bersama keluarga, teman, atau rekan kantor.

Liputan6.com, Jakarta Tempat wisata di Cirebon bisa jadi daftar liburan Anda selanjutnya bersama teman, keluarga, ataupun rekan kerja. Cirebon merupakan kota yang cukup strategis untuk berlibur. Lokasinya tak jauh dari ibukota, selain itu kota ini menjadi penghubung antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Cirebon juga terkenal dengan wisata religinya, sebab kota ini merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam oleh sunan-sunan di masa lalu. Ada banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah di kota Cirebon ini. Selain bangunan bersejarah, wisata di Cirebon juga memiliki banyak destinasi wisata alam yang indah dan menyejukkan mata.

Di Cirebon ini juga banyak sekali tempat-tempat wisata yang seru, unik, kekinian dan menarik untuk Anda kunjungi. Misalnya seperti waterboom, kraton, taman, tempat wisata kuliner dan masih banyak lagi. Cirebon ini juga terkenal sebagai penghasil batik.

Penasaran apa saja tempat wisata di Cirebon yang seru dan kekinian? Berikut ini daftar tempat wisata di Cirebon yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (26/5/2021).

2 dari 6 halaman

Tempat Wisata di Cirebon yang Kekinian

Ada beberapa daftar tempat wisata di Cirebon yang kekinian dan wajib Anda kunjungi, diantaranya :

1. Telaga Niren

Tempat wisata di Cirebon yang pertama adalah telaga nilem atau telaga biru cicerem. Telaga ini merupakan salah satu tempat wisata yang sedang hype di Instagram. Airnya begitu jernih, suasananya sejuk, dan dikelilingi pepohonan rindang. Salah satu daya tariknya adalah puluhan ikan mas yang bisa diajak foto. Lokasinya berada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan. Anda cukup membayar tiket Rp5.000 untuk masuk ke sana.

2. Situ Sodang

Tempat ini merupakan waduk peninggalan zaman kolonial Belanda yang dibangun pada 1918. Gak kalah sejuk, tempat ini menawarkan pemandangan alam Gunung Ciremai. Anda bisa berkeliling waduk dengan menggunakan sepeda bebek air. Lokasi Situ Sedong berada di Desa Sedong Lor, Kecamatan Sedong. Tidak ada biaya masuk untuk bisa menikmati keindahan Situ Sedong. 

3. Cirebon Waterland Taman Ade Irma Suryani

Setelah sempat terabaikan, Taman Ade Irma Suryani (TAIS) berubah menjadi taman air bernama Cirebon Waterland. Tempat ini buka sejak pukul 07.00 hingga 21.00 dengan harga tiket sekitar Rp. 50.000 hingga Rp. 60.000. Tak sekadar kolam renang, Anda juga akan menemukan banyak spot kece, seperti pondok ikonik dan restoran bergaya kapal laut. Cirebon Waterland berlokasi di Jalan Yos Sudarso Nomor 1, Desa Lemahwungkuk.

4. Taman Sari Goa Sunyarangi

Tempat wisata di Cirebon yang selanjutnya adalah situs cagar alam seluas 15 hektare di kawasan Sunyaragi, Kesambi. Dulunya kompleks candi ini digunakan untuk tempat beristirahat dan bermeditasi para sultan Cirebon. Makanya gak heran kalau banyak terowongan penguhubung bawah tanah dan saluran air.

Selain tempat wisata, pada waktu tertentu tempat ini digunakan sebagai lokasi pergelaran kebudayaan. Masuk ke Taman Sari Goa Sunyaragi hanya dipatok biaya sekitar Rp. 10.000. Ada juga layanan tour guide  seharga Rp. 40.000 – Rp. 50.000 saja.

5. Banyu Panas Paliman

Masih seputar wisata air, kini kita beranjak ke Jalan Raya Cirebon, Desa Palimanan Barat. Di sana terdapat sebuah sumber air panas yang dipercaya dapat mengatasi rasa letih. Tempatnya pun begitu indah dan menyejukkan. Jika ingin berwisata ke sini, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 7.000. Banyu Panas Palimanan buka dari pukul 06.00 hingga 18.00.

3 dari 6 halaman

Tempat Wisata di Cirebon dengan Pesona Alamnya yang Memukau

Ada beberapa daftar tempat wisata di Cirebon yang memiliki keindahan alam yang memukau dan wajib Anda kunjungi, diantaranya :

6. Bukit Gronggong

Tempat wisata di Cirenon yang berikutnya adalah bukit Gronggong. Nikmati keindahan pemandangan Cirebon dari atas bukit Gronggong. Bukit yang berlokasi di Patapan, Beber, ini akan memberikan nuansa romantis, terutama saat senja. Gak perlu khawatir kelaparan, karena tersedia warung kaki lima hingga restoran di sini. Harga tiket masuknya hanya sekitar Rp. 2.000 saja

7. Hutan Kera Plangon

Kawasan hutan seluas 48 hektare ini merupakan salah satu objek wisata purbakala. Selain dipenuhi monyet atau kera, Anda bisa mengunjungi makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan.

Itulah alasan utama kenapa tempat ini selalu ramai dikunjungi para peziarah setiap 2 Syawal. Hutan Plangon berlokasi di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, sekitar 45 menit dari pusat kota. Biaya masuk ke sini sekitar Rp. 3.000 per orang.

8. Desa Wisata Cikahalang

Berjarak dua kilometer dari pusat kota, Desa Wisata Cikalahang terkenal sebagai tempat makan ikan bakar yang nikmat. Anda bisa bersantap ria ditemani pemandangan alam yang mengagumkan.  Asyiknya lagi, Anda bisa menangkap ikannya sendiri sebelum diolah. Terdapat pula kolam renang, perahu wisata, pondokan, dan sebagainya.

9. Telaga Remis

Tempat wisata di Cirebon yang selanjutnya adalah Telaga Remis. Berlokasi di Desa Kaduela, Kuningan, Telaga Remis menawarkan keindahan alam yang sejuk, indah, dan asri. Tak heran kalau tempat ini begitu ramai dan populer didatangi fotografer. Harga tiket cuma Rp.10.000.

10. Pantai Kejawanan

Terakhir ada Pantai Kejawanan yang mempunyai latar belakang Gunung Ciremai. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Cirebon Waterland, biaya masuknya sekitar Rp. 5.000. Anda tak akan kehabisan spot foto yang kece dan Instagramable. Terdapat pula beberapa hiburan asyik seperti menyewa perahu nelayan untuk berkeliling pantai.

4 dari 6 halaman

Tempat Wisata di Cirebon yang Seru untuk Plesiran Bersama Keluarga

Selain wisata alam, wisata Cirebon juga banyak destinasi tempat wisata yang berbau sejarah maupun religi. Berikut daftar tempat wisata di Cirebon yang berbau sejarah, diantaranya :

11. Gedung BAT

Gedung kolonial selalu menjadi pesona kota tua yang menarik. Salah satunya ialah gedung BAT. Gedung ini merupakan bekas pabrik rokok Brittish American Tobacco yang dibangun pada tahun 1924 dan sejak 2010, gedung ini resmi menutup produksi rokoknya. Gedung ini memiliki luas satu hektar dengan ruangan-ruangan bekas produksi yang telah dikosongkan.

Gedung yang memiliki luas satu hektar ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Kota Cirebon. Tentunya pengunjung dapat berjalan-jalan mengelilingi ruang yang ada di gedung ini, ataupun hanya sekedar foto-foto.

12. Masjid Merah

Masjid ini dibangun oleh Sunan Gunung Jati, dan sangat tersohor di masyarakat. Konon katanya, masjid ini merupakan tempat yang digunakan untuk mengesahkan para wali. bangunannya unik dan arsitektur yang digunakan ialah gabungan dari bangunan Hindu dan Jawa.

Masjid ini dibangun pada tahun 1480, dengan disangga oleh 17 tiang dimana 16 diantaranya berbentuk silinder dan hanya satu yang berbentuk kotak. Ruang yang dimiliki oleh masjid ini ialah ruang utama dan serambi. Dimana pintu masuk ruang utama dibuat pendek dengan tujuan mengajarkan umat untuk tunduk kepada Sang Pencipta.

13. Masjid Raya At-Taqwa

Masjid ini merupakan salah satu masjid kuno yang berada di Kota Cirebon. Masjid yang memiliki nama asli Tajug Agung ini didirikan pada tahun 1918 dan telah mengalami pemugaran pada tahun 1963. Gedung masjid ini bertemakan arsitektur tropis dengan atap jurai yang dilengkapi dengan empat menara kecil setinggi 65 meter.

Pengunjung juga dapat berjalan-jalan mengelilingi area luar masjid yang ditanami oleh pohon kurma. Di kedua sisi masjid ini juga terdapat kolam air mancur yang menambah keindahan dari masjid ini.

14. Vihara Dewi Welas Asih

Identik dengan wisata religi muslim, Kota Cirebon ternyata memiliki Vihara yang berumur 500 tahun. Vihara ini masih berdiri tegak hingga saat ini dengan nama Vihara Dewi Welas Asih. Bangunan ini telah diresmikan sebagai salah satu cagar budaya di Indonesia. Pengunjung dapat mengunjungi vihara ini untuk melihat bangunan dan artefak yang ada ataupun melihat latihan barongsai yang berada di studio belakang vihara.

15. Balai Kota Cirebon

Gedung ini didirikan pada tahun 1924 oleh Jeskoot, dibantu dengan dua orang arsitek, yaitu H.P Handl dan C.F.H. Koll. Bangunan ini berbentuk seperti anjugan kapal dengan puncak yang dihiasi dengan empat ekor udang sebagai lambang Kota Cirebon.

Bangunan seluas 1,5 hektar ini telah menjadi saksi pemerintahan sejak tahun 1906 hingga saat ini. Karena umur dan sejarahnya yang panjang, Balai Kota Cirebon telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya pada tahun 2001.

5 dari 6 halaman

Tempat Wisata di Cirebon yang Terpopuler

Daftar tempat wisata di Cirebon yang terkenal populer adalah sebagai berikut ini :

16. Pantai Baro Gebang

Pantai yang beralamat di Gebang Mekar, Cirebon ini selalu dipadati oleh para wisatawan lokal. Para pedagang pun banyak yang berjualan di tepi pantai, jadi apabila lapar ataupun berniat mencari oleh-oleh pengunjung dapat mengunjungi stan mereka yang buka hingga sore.

17. Batu Lawang

Batu Lawang merupakan kawasan taman wisata yang akan menyuguhkan pengunjung pesona tebing berbatu yang memesona. Batu-batu yang berada di taman ini terbentuk dengan sendirinya oleh alam dan tersusun menjadi spot foto yang sangat menarik.

Legenda mengatakan bahwa Batu Lawang ini merupakan pintu gerbang menuju dimensi lain, Walaupun peneliti mengatakan bahwa batu tersebut terbentuk oleh patahan, sehingga menyerupai gerbang yang sangat besar. Selain berjalan jalan, Anda juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti bermain ATV hingga wahana flying fox.

18. Setu Patok

Wisata Cirebon ini merupakan danau terbesar yang ada di Kota Cirebon. Setu Patok sering dikunjungi di sore hari, karena menurut para wisatawan lokal danau ini memiliki pemandangan sunset yang sangat bagus untuk berfoto.

Danau ini terletak di Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu yang jaraknya sekitar 30 menit dari pusat Kota Cirebon. Di sini para pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan seperti berpikinik di tepi danau atau bahkan memancing sepuasnya.

Anda juga bisa membeli beragam jenis batik dengan beragam motif yang cantik. Kampung Batik Trusmi berada di Desa Weru Lor, kecamatan Weru, Cirebon. Harga kain-kain batik di tempat ini juga cukup terjangkau. Di tempat ini juga menyediakan fasilitas workshop membatik bagi para pengunjung. Jadi pengunjung bisa belajar membatik di tempat ini. Dahulu, salah satu murid Sunan Gunung Jati yang bernama Ki Gede Trusmi mengajari para warga di kampung ini untuk membatik.

19. Makam Sunan Gunungjati

Makam Sunan Gunung Jati bahkan menjadi bagian dari sejarah wali songo yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Tempat wisata religi yang satu ini juga memiliki keindahan berupa perpaduan bangunan arsitektur Arab, Jawa dan Cina. Wisata religi yang satu ini sangat ramai dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai daerah, mulai dari penduduk Jawa setempat hingga etnis Tionghoa.

20. Taman Sari Gua Sunyaragi

Taman Sari Gua Sunyaragi ini terletak di Sunyaragi, Kesambi, kota Cirebon, Jawa Barat. Dahulunya tempat ini merupakan sebuah tempat pertapaan dan juga tempat untuk melatih tentara kesultanan Cirebon. Tempat ini juga mempunyai nilai seni yang indah dan mengagumkan. Sehingga tempat ini bisa untuk di jadikan objek Anda untuk berfoto.

6 dari 6 halaman

Tempat Wisata di Cirebon yang Seru dan Kekinian

Ada beberapa daftar tempat wisata di Cirebon yang dapat Anda kunjungi saat berada di kota ini. Berikut penjelasannya :

21. Wisata Kura-Kura Belawa

Wisata Kura Kura Belawa ini berada di Belawa, Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat. Anda bisa berwisata sambil belajar tentang satwa lebih tepatnya tentang Kura Kura. Kura Kura Belawa ini hidup di air tawar pegunungan dan usianya bisa mencapai 150 tahun.

Dengan berwisata ke tempat ini Anda akan di berikan pengalaman liburan yang seru dan menyenangkan. Anda juga di ajak untuk mencintai satwa dan alam. Pemandangan alam di sekitar Destinasi Wisata di Cirebon ini juga sangat indah dan asri.

22. Keraton Kasepuhan

Ini destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Cirebon. Bukan tanpa sebab, keraton kesultanan pertama di Cirebon yang dibangun Pangeran Mas Mochammad Arifin II pada 1529 ini menyimpan banyak cerita sejarah.

Di lokasi ini, tiap orang bisa menyaksikan beragam benda peninggalan dan benda-benda pusaka milik sultan. Yang menarik, keraton ini punya sebuah Kereta Singa yang hanya dikeluarkan untuk dimandikan tiap 1 Syawal. Bagi Anda penggila arsitektur masa lampau, tempat ini sangat cocok bagi Anda untuk menghabiskan masa libur Lebaran. Tarif: Rp. 20.000,- (umum), Rp. 15.000,- (pelajar), Rp. 70.000,- (wisatawan asing), Rp. 40.000,- (pelajar asing)

23. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid ini merupakan salah satu tempat ibadah tertua di Cirebon. Masyarakat setempat percaya, di halamam masjid ini terdapat sumber air yang diyakini punya sumber air yang sama dengan sumur zam-zam di Mekah. Air ini diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit jika diminum dan dipakai untuk membasuh wajah. Uniknya, pintu masuk masjid ini sangat rendah, sehingga orang yang ingin masuk perlu menundukkan kepalanya.Untuk tarif masuknya hanya dibandrol senilai Rp. 5.000.

24. Keraton Kacirebonan

Keraton kecirebonan ini merupakan salah satu tempat sejarah yang didirikan oleh Sultan Cirebon 1 pada tahun 1800an. Di keraton ini juga terdapat banyak benda benda bersejarah yang unik dan menarik. Mulai dari benda pusaka contohnya keris, peralatan perang, koleksi wayang kulit, gamelan dan lain-lain.

Bangunan keraton ini memiliki desain artistik yang di padukan dengan gaya Belanda, tradisional, dan juga Cina. Spot ini sangat bagus apabila Anda jadikan sebagai objek berfoto. Tempat ini adalah tempat yang bersejarah yang identik dengan unsur kebudayaan.

25. Klenteng Hok Keng Tong

Tempat wisata yang satu ini juga menghadirkan keindahan yang bisa Anda nikmati. Menariknya lagi, klenteng yang terletak di Desa Weru Kidul ini bahkan termasuk klenteng tertua di Kota Cirebon. Pasalnya, bangunan yang satu ini sudah dibangun pada tahun 1389 oleh sekelompok orang Tionghoa yang mendarat di Pulau Jawa.

Bangunan klenteng yang dihadirkan dengan ciri khas yang unik ini menjadi salah satu tempat yang sangat diminati untuk berfoto. Bahkan, Anda juga bisa mengetahui berbagai sejarah tentang pembangunan klenteng ini. Menariknya lagi, bangunan yang satu ini juga masih digunakan sebagai tempat peribadatan dan sangat ramai saat perayaan imlek.