Sukses

Vaksinasi COVID-19 di Wonogiri Sudah Jangkau 40 Ribu Orang, Siap Lakukan Percepatan

Wonogiri siap lakukan percepatan vaksinasi.

Liputan6.com, Jakarta Per 24 Mei 2021, Kabupaten Wonogiri telah menjangkau capaian vaksinasi Covid-19 sebanyak 40.065 orang. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, usai acara Upacara Pembukaan Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kwarcab Wonogiri, di Kompleks Setda setempat, Selasa (25/5/2021). Dalam rilis resminya, capaian tersebut tidak bisa dikatakan besar atau kecil.

“Kabupaten Wonogiri, pemerintah daerah tidak memiliki otoritas untuk mencapai berapa persen vaksinasi. Yang kita pastikan adalah berapa kuota, berapa vial vaksin yang didistribusikan ke Kabupaten Wonogiri, kita pastikan akan segera kita implementasikan dengan melakukan vaksinasi,” ujar bupati Wonogiri dalam rilis Pemprov Jateng.

2 dari 3 halaman

Faslilitas pendukung sudah siap

Joko Sutopo menyampaikan, seluruh fasilitas vaksinasi sudah siap di Kabupaten Wonogiri. Sebanyak 399 orang vaksinator siap memberikan layanan di 39 fasilitas kesehatan, yakni 34 Puskesmas dan lima rumah sakit. Dari segi anggaran dan properti pendukung lainnya pun siap.

“Tidak ada kendala di kami. Tinggal kami menunggu kebijakan pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, berapa kuota yang didistribusikan di Kabupaten Wonogiri,” katanya.

3 dari 3 halaman

Dukung percepatan vaksinasi

Pemerintah kabupaten juga siap untuk terus melakukan percepatan vaksinasi. Guna menunjang percepatan pelaksanaan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga telah menggelar vaksinasi pendampingan bagi para kelompok lanjut usia atau lansia di rumah Bupati Wonogiri, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (18/5/2021) lalu.

Yang dimaksud dengan vaksinasi pendampingan yakni satu kader melakukan sosialisasi atau mendampingi kepada lima lansia agar bersedia divaksin. Hal itu untuk mempercepat upaya vaksinasi.

“Setelah digelar di Desa Jaten, pemkab dan Satgas akan melakukan evaluasi terkait efektivitas vaksinasi yang digelar di rumah tokoh. Jika menimbulkan pemahaman yang baik bagi lansia, akan dimodifikasi dan dikembangkan ke masing-masing kecamatan,” terangnya.

Video Terkini