Liputan6.com, Jakarta Sederet simbol populer dan pernah digunakan ternyata punya sejarah di baliknya. Simbol yang populer dan sering digunakan oleh semua orang ini ternyata pada awalnya hanya sebuah kalimat atau bahkan gestur yang tak sengaja digerakkan.
Simbol populer tersebut selalu ditemukan sehar-hari bahkan kerap digunakan. Tak hanya sebuah simbol atau lambang, namun ada makna di balik simbol tersebut untuk memperjelas sesuatu.
Advertisement
Baca Juga
Walaupun sering digunakan, rupanya masih banyak orang yang belum mengetahui kalau ada sejarah di balik simbol tersebut sebelum populer seperti saat ini. Bahkan sejarah di balik sederet simbol populer dan sering digunakan ini ada yang tidak terduga.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang asal usul simbol yang populer pada Jumat (28/5/2021).
1. Tanda Tanya
Simbol pertama yang sangat populer adalah simbol tanda tanya. Simbol tersebut bertujuan untuk menjelaskan tentang kalimat tanya yang akan disampaikan kepada seseorang lewat pesan teks, salah satunya.
Tanda tanya sangat bermanfaat untuk menjelaskan pertanyaan seseorang. Simbol tersebut juga membantu untuk membedakan pertanyaan dan pernyataan.
Dalam bahasa Latin, kata "questio" disisipkan di akhir kalimat untuk menunjukkan pertanyaan. Untuk menghemat ruang, ini disingkat menjadi "qo", dan kemudian "o" ditempatkan di bawah "q". Huruf "q" menjadi bentuk kait, dan "o" hanya berupa titik.
Advertisement
2. Tanda Panah
Tanda selanjutnya juga tak kalah populer dari tanda tanya. Tanda panah merupakan salah satu simbol yang cukup sering digunakan seseorang untuk menjelaskan sesuatu. Bahkan tanda panah tersebut bisa mempersingkat untuk menjelaskan sesuatu dalam tulisan.
Simbol panah berasal dari Yunani kuno. Simbol panah digunakan untuk menunjukkan arah tertentu. Simbol jejak kaki menunjukkan adanya rumah bordil, tetapi hujan menyapu bersih mereka, meninggalkan sesuatu seperti anak panah.
3. Tanda Seru
Tanda seru bisa dikatakan salah satu simbol yang dekat dengan tanda tanya. Jika tanda tanya adalah tanda untuk menjelaskan kalimat tanya, tanda seru bertujuan untuk memperjelas kalimat penegasan seseorang. Ya, kembali lagi, simbol tersebut membantu menjelaskan tentang sebuah kalimat penegasan pada sebuah tulisan.
Simbol ini mungkin berasal dari kata Latin "exclamatio", ditempatkan di akhir kalimat untuk mengekspresikan kegembiraan. Itu disingkat menjadi "I" dan "O", yang ditulis di atas satu sama lain. Ini akhirnya menjadi "!" digunakan hari ini.
Dari penjelasan tersebut tentunya terlihat jika terdapat perbedaan di mana pada awal ditemukannya simbol tanda seru, simbol tersebut digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan. Sementara saat ini, makna tanda seru sudah lebih dari mengekspresikan kegembiaraan yakni salah satunya memperjelas tentang kalimat penegasan.
Advertisement
4. Simbol Infinity atau Simbol Tak Terhingga
Simbol selanjutnya yang cukup terkenal adalah simbol infinity atau simbol tak terhingga. Simbol tersebut adalah salah satu simbol yang sering ditemukan dalam pelajaran matematika atau eksakta.
Simbol infinity pertama kali digunakan oleh John Wallis pada tahun 1655, meskipun tidak ada yang tahu apa yang menginspirasi desainnya. Beberapa orang mengira itu berasal dari huruf Yunani omega (ω); yang lain mengira itu berasal dari angka Romawi untuk 1.000: "CIƆ" atau "CƆ."
5. Simbol Persentase
Simbol persentase adalah salah satu simbol populer yang bahkan bisa ditemukan di pusat perbelanjaan. Sama seperti penjelasan diatas, simbol persentase juga bertujuan untuk menjelaskan tentang makna angka yang ditulis. Pasalnya apabila ingin menjelaskan tentang persen tapi hanya ditulis sebuah angka saja maknanya akan berbeda.
Kata "persen" berasal dari bahasa Latin "per centum" ("oleh seratus"). Ini menjadi "persen," lalu "per 100," "p cento," dan kemudian "pc-о." "pc" secara bertahap menjadi simbol "o / o" sebelum berubah menjadi simbol yang sering digunakan saat ini.
Advertisement
6. Simbol Damai
Simbol satu ini tentunya sudah tak asing lagi bukan? Simbol damai atau peace ini pertama kali selama Perang Seratus Tahun antara Inggris dan Prancis ketika Prancis mengancam akan memotong jari para pemanah Inggris.
Orang Inggris mulai mengangkat jari mereka pada tanda "V" ("kemenangan") untuk menunjukkan jari mereka masih di tempatnya. Selama Perang Dunia II, Winston Churchill menghidupkan kembali gerakan itu, mengubahnya menjadi simbol perdamaian.